Page 32 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 34
P. 32
32 Q TokohINDONESIA 34 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETIMTI: Dengan Pak Harto,katanya Anda termasukyang kecewa?Saya dua kali dipanggilPak Harto ke MerdekaBarat. Dipanggil karena adaurusan. Beliau marah. Sayamasuk, “Hardiman! Masuk,duduk.” Baru beberapamenit, ditanyai macammacam. Ini gara-garaRadius Prawiro, (almarhum),laporannya nggak benar.Terus saya jelaskan.Yang kedua, ketika sayasedang di Makassar,dipanggil, dimarahin lagi.Saya jelaskan lagi barureda.Siapa yang tidak kenalSuhardiman yang ketikamenghadapi PKI termasuknomor satu? PKI jatuh.Siapa yang tidak kenalSuhardiman yang merintisGolongan Karya? Tapi apayang saya dapat? Mulai darisitu dulu. Manusia itupunya tiga dimensi, sebagaiinsan Tuhan, pribadi, daninsan sosial. Macam-macamkepentingan bisa salingbertabrakan, tapi harusdipadukan dengan amal.Tapi oleh Pak Harto sayatidak diberikan apa pun.Hanya sebagai anggotaDewan Pembina Golkar.Duduk di DPP, tidakpernah. Pak Oetojo Oesmanpernah di DPP. Saya tidak.Tapi sudahlah.Dulu, ketika baru pulangdari Jepang, saya disuratiPak Haris Suhud (KetuaDPR/MPR) bahwa PakDharmono (Ketua UmumGolkar, almarhum) inginmenunjuk saya jadi KetuaPansus UU Bidang Politik.Saya mengusulkan ayahnyaWijanarko Puspojo. Tapiditolak. Sumiskum bilangjangan mau Mas Hardiman.Tapi sekretaris saya di DPRmengatakan terima saja.Biasanya, menggolkansatu undang-undang sajaselalu ada promosi. Sayamenggolkan lima UU, tapijustru dipindah ke DPA.Jadi anggota biasa.Sedangkan lawan politiksaya dari PPP, sekarangsudah almarhum, HartonoMarjono, jadi Wakil KetuaDPR. Sesudah itu sayajatuh sakit, lantas dibawake Rumah Sakit. Saat ituPak Habibie sama PakHarmoko datang. “Ini adaobat dari Bapak (PakHarto),” kata Pak Harmoko.Oh ya, terimakasih, lalusaya duduk.Mereka mengatakan,“Tadi Bapak mengatakan,Pak Hardiman dipercayamenjadi Wakil Ketua DPA.”Dalam batin saya, ini belaskasihan. Jabatan inidikasih. Ya sudah, sayaterima.Lalu tahun 1993, adakampanye. Intinya adalahmemberikan kesempatansatu kali lagi kepada PakHarto sebagai “pilot bangsa’.Jadi cukup 1993 sampai1998. Tapi setelah itu, olehHarmoko dikipas-kipaslagi. Akhirnya mau lagi.Hanya berapa bulan, jatuh.MTI: Pengalaman di saatdetik-detik kejatuhan PakHarto. Posisi Andabagaimana?SHD: Malam-malam, anaksaya Bobby yang sekarangdi DPR mengatakan, PakHarto mau mengundurkandiri. Lho, kenapamengundurkan diri? Ah,saya mau bicara denganMbak Tutut. Hubungkan.Bagaimana Mbak Tutut,tanya saya. Ah jangan,nggak usah ketemu.Takutnya berubah lagi,kata Tutut.Ternyata belakangan, PakHarto mendengar bahwaorang-orang kepercayaannya seperti Harmoko,Habibie, Ginanjar, AkbarTandjung menolak mendukung Pak Harto. AkhirnyaPak Harto mengundurkandiri.MTI: Bagaimana perasaanAnda terhadap Pak Hartosetelah lengser?SHD: Pada zamannya PakHarto, saya tidak adabudaya sowan. Paling-palingsetahun sekali, dan itubersama ribuan orang yangtengah halal bihalal. Tapipada waktu jatuh, kuranglebih sepuluh hari, sayaminta waktu ketemu. Sayadatang. Saya tanya:bagaimana kader-kaderyang Bapak percaya itu?Masih setia nggak kepadaBapak? Maaf Pak, satupersatu merekameninggalkan Bapak. PakHarto diam saja.MTI: Pernah mintatolong atau sesuatu kepadaPak Harto?SHD: Pernah. Saya mintabantuan. Beliau kan punyatiga yayasan. Saya mohonbantuan satu M (milyarRed). Tapi, katanya, sudahterlambat. Terlambatbagaimana? Alasan PakHarto, yayasannya sudahdiserahkan. Lho, yayasankok diserahkan? “Daripadaramai-ramai, saya mautiarap saja,” kata Pak Harto.Jadi di zaman Pak Hartosaya tidak diberi apa-apa,tapi saya berterima kasih.MTI: Ketika mendirikanSOKSI, Anda sudahanggota ABRI danberpangkat Mayor. Apalatar belakang pendirianSOKSI ketika itu?SHD: Sebelumnya saya‘kan bergerak juga di bidangperburuhan. Ketika sayamenjadi sekretaris Banas,itu menyangkutperburuhan. Maka akhirnyasaya mendirikan suatubadan atau lembaga, yangpokoknya bisa menghimpunburuh. Tujuannya, sayaharus bisa dan saya punyakaryawan, karyawan buruh,karyawan tani, karyawanhambatan-hambatan bagi pencapaian kehidupan yang baik,seperti ketimpangan besar dalam kekuatan tawar-menawarburuh dengan majikan. Green juga memperjuangkanperundang-undangan yang melarang pemakaian tenagaburuh anak-anak dan yang menetapkan jumlah maksimumjam kerja.Menurut Green, di dalam diri manusia pada hakekatmyaterdapat dorongan-dorongan sosial, dan seharusnya adahubungan timbal balik antara individu dan komunitasnya.Suatu masyarakat liberal, menurut Green, mengakui adanyadorongan-dorongan sosial tersebut dan seharusnyamenciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkanrealisasinya.Dalam perkembangannya, individualisme, kapitalisme danliberalisme mengalami banyak perubahan, baik menyangkutsistem politik, sistem ekonomi maupun sistem sosialkemasyarakatan secara keseluruhan. Sistem kapitalisme danliberalisme tidak semurni seperti pada mulanya; perbaikanperbaikan ke arah kepentingan umum dan golongan semakinditingkatkan. Dalam bidang ekonomi, misalnya, kinikesejahteraan buruh semakin mendapat perhatian yanglayak. Tunjangan, santunan dan jaminan keselamatan kerjadari para buruh dijadikan sebagai bagian yang takterpisahkan dari proses produksi. Kaum buruh dan rakyatyang tidak mampu semakin mendapat perhatian dan diberiandil yang berarti dalam kebijaksanaan ekonomi dan politik.SosialismeSosialisme merupakan tanggapan terhadap revolusi industridan terhadap kondisi-kondisi yang diciptakan revolusiindustri itu. Revolusi Industri menimbulkan berbagai masalahsosial dan masyarakat. Terjadi eksploitasi manusia atasmanusia. Demi keuntungan dan kemajuan perusahaan, upahkerja manusia ditekan serendah-rendah-nya, tenaga kerjawanita dan anak-anak disalahgunakan sebagai buruh murahdan kasar, jam kerja yang di luar batas dan keadaan pabriksangat membahayakan dan mengganggu kesehatan.Keprihatinan terhadap kondisi-kondisi inilah yangmenyebabkan munculnya pemikiran-pemikiran danpandangan-pandangan sosialis. Kaum sosialis percaya bahwaQ SUHARDIMAN32 Q TokohINDONESIA 34 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETI