Page 19 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 19


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 36 TokohINDONESIA Q 19T O K O H U T A M A Qyang dirasakan oleh rakyatgolongan yang bawah, tidak sampai10 persen, hanya sekitar 9,8persen. Berarti, 90 persen lebihdinikmati oleh menengah ke atas.Nah, apa yang akan kita lakukan?Tadi HIPMI juga datang, saya bilangayo, ciptakanlah ide-ide yangmembangun manusia, yangmengangkat harkat dan martabatmereka, misalnya transmigrasi.Saya bilang, kita jangan tempatkanpara transmigran di lokasi yangjauh. Saya paling nggak sukakonsep ini. Misalnya, Palangkaraya,kemudian transmigran kita letakkanjauh. Saya bilang, kita itu kaya apaya. Jadi kita mulai dari satu titik,kita bikin bundaran satu, bundarandua, bundaran tiga, empat, lima danseterusnya.Jangan kita bikin titik kemudianbundaran jauh. Jadi hanyamengejar (sarang laba-laba), betul.Jadi kita mulai dari itu. Dari satumemindahkan kemiskinan danmemindahkan kesengsaraan orang.Kalau bapak-bapak ibu yang sudahsejahtera, dalam tanda kutip, yapengennya tetap saja di Jakarta.Makanya aku bilang, memimpinJakarta jangan hanya dari Jakarta.Kita mendirikan Negara KesatuanRepublik Indonesia, membuatrakyat kita makmur, sejahtera, bisadari daerah.Maksudnya, dari Palangkarayajuga bisa?Itu obsesiku. Obsesiku kayabegitu. Kalau orang mau contohgood governance (pemerintahanyang baik), saya bilang, datanglahke Kalimantan Tengah.Nah, ini alasannya kenapa sayaharus melakukan itu, untukmenyakinkan para kepala dinas,kepala badan dan kepala biro: Andabisa; Anda mampu kalau kita punyaspirit yang sama. Ayo, saya bilang,kepala daerah. Karena Pilkada,karena rakyat yang langsungmemilih, saya bilang baru sayamau.Kalau, misalnya, yang memilihmasih DPRD, aku lebih baik diJakarta. Karena ini yang memilihrakyat, oke, aku maju.Apa tantangan yang terberatdalam meningkatkan kualitasSDM?Geografis. Karena konseppenyebaran belum berjalan.Transmigrasi, kembali saya katakantadi, cenderung di tempat-tempatyang jauh.Tantangan pertama geografis.Kemudian kedua, infrastruktur.Bisa dibayangkan, mereka bisamenanam apa pun, mereka bisabertani apa pun, tetapi mereka tidakmampu untuk mendistribusi,membawa hasil perkebunannya,hasil pertanian ke pasar dengantitik, lantas kita kembangkan.Termasuk transmigrasi. Jangan kitamengarahkan mereka ke daerahyang membuat mereka makin sulit.Mereka itu datang, mau senang,mau mengangkat harkat danmartabat mereka, maumeningkatkan kehidupan merekadan mau hidup layak.Tapi kalau mereka ditempatkan ditempat yang jauh, aksesnya sulit,berarti kita menciptakankemiskinan baru. Berarti kita hanyakita bangun ini bangsa. Saya nggakbilang bangun Kalteng saja. Bangunbangsa mulai dari Kalteng.Teman-teman pada tanya, kenapasih Ras, lo, udah enak-enak jadiketua komisi, dulunya komisi dua,sekarang komisi tiga, mau jadigubernur? Tempatnya susah lagi.Saya bilang, itu yang menarik.Karena tekad saya, saya bilang,bersama-sama dengan rakyat. Kalaubukan Pilkada saya tidak mau jadigubernur, saya tidak mau jadibaik. Mereka terkendala olehinfrastruktur, mereka terkendalaoleh keadaan alam, sungai kita yangmakin lama makin mendangkal,akibatnya hanya busuk di halamanrumah.Nah, inilah yang saya anggapsebagai tantangan buat saya.Makanya, dari 12 visi misi yang adadalam buku itu, saya prioritaskankeempat dulu: infrastruktur,apakah itu jalan, jembatan,pelabuhan udara, pelabuhan laut,ahan gambut. Q mti/dok Semua unsur Muspida bersatupadu memajukan Kalteng. Q mti/dok
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23