Page 20 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 20
20 Q TokohINDONESIA 36 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITERAS NARANGdermaga sungai, terminal bis, ituyang saya genjot dulu. Yang utamajalan dan jembatan.Ketika saya menjadi gubernur, 85persen jalan negara yangmenghubungkan antarprovinsi,panjangnya 1.714 kilometer, 85persen dalam keadaan rusak berat.Jadi yang bisa dinikmati hanya 15persen. Tahun 2006 sayabersyukur, karena doa orangbanyak, saya bisa memperkecil dariyang 85%, itu hilang 26%.Yang tersisa sekitar 63%.Kemudian untuk tahun 2007, sayajuga menargetkan sekitar 20%-25%.Jadi sisa sekitar 40%. Tahun 2008sampai 2009, saya mengharapkan,untuk jalan nasional semuanyadalam keadaan memadai. Sehinggaempat provinsi: Kalimantan Tengah,Selatan, Timur dan Barat bisaterintegrasi.Dan kebetulan juga, saya dipilihsebagai koordinator untuk regionalKalimantan. Namanya ForumKerjasama Pembangunan RegionalKalimantan. Saya ubah namanyamenjadi Forum KerjasamaRevitalisasi dan PercepatanPembangunan di Kalimantan.Saya bilang, kalau judulnya nggakdiubah, kerjasama, ya sekadarkongkow-kongkow. Saya nggakmau, kalau saya koordinatornya,saya tidak mau sekadar kongkowkongkow. Saya bilang kita harusada target. Nah, itulah yang sayacanangkan, tahun 2009, TransKalimantan mesti selesai. Adateman saya gubernur bilang, kalaudaerah saya begini-begini, mudahmudahan kita dapat mukjizat. Loh,saya bilang, kok, itu bukanmukjizat, tapi haknya kita. Itu hakdari regional Kalimantan untukmemperoleh Trans Kalimantan.Hasil bumi, hasil hutanKalimantan bisa bikin kita untungbanyak dan bisa buat bayar utang.Jadi saya bilang itu bukan mukjizat,itu sesuatu yang harus kita peroleh.Saya bilang, tahun 2009, TransKalimantan mesti selesai.Kalau itu sudah selesai Kalau itu sudah selesaidampaknya besar sekali?Amat sangat. Kembali kepadamasyarakat, infrastruktur nadiutama dalam percepatanpembangunan, dalam peningkatankehidupan masyarakat. Tidak adaurusan, kalau infrastrukturnyajelek. Siapa pun yang jadi pimpinantakkan mampu untukmengentaskan kemiskinan. Itu yangkita kerja all out, yang jadi obsesisaya. Dan itu yang tidak pernahberhenti saya dengung-dengungkanuntuk tercapai.Revitalisasi itu penajaman proyekyang sudah ada. Banyak proyek kitayang sudah ada, tetapi kita tidakmampu untuk memaknainya,memvitalisasikannya, membuat diamenjadi vital, membuat dia menjadibermakna. Karena apa, karena dulukonsep itu hanya sekadarmembangun. Dulu konsep itubasisnya program. Jadi kalaupimpinan sudah mampumembangun, itu sudah prestasi.Tetapi saya bilang tidak bisa. Yangdibangun harus bermanfaat untukkepentingan rakyat banyak.Contoh. Kalimantan Tengah dapatanggaran Rp 14 triliun untukperkebunan besar rakyat. Kita,targetnya, sampai tahun 2010 akanmembangun lebih kurang 152.000hektar untuk perkebunan karetrakyat, dan 450.000 hektar untukperkebunan sawit rakyat. Dan itutarget kita sampai dengan 2010,sepenuhnya milik rakyat. Bukanlagi milik si A atau si B.Sedang pengusaha sebagaideveloper. Karena apa, karenaanggaran diperoleh dari bank,dengan kredit. Tetapi kreditnyadengan bunga yang sangat rendah.Sekarang kredit komersial sekitar16 persen per tahun, mereka diberi10 persen, sisanya enam persendisubsidi oleh negara. Dan,masyarakat anvalisnya perkebunanbesar. Jadi perkebunan-perkebunanyang ada ini menjadi anvalis, danmereka developer-nya, mereka yangmembangun plasma-inti. Tetapiplasma-inti di sini, bukan intinyayang ke depan, tetapi plasmanya,rakyatnya.Karena itu, pemiliknya adalahrakyat, pendukungnya perkebunanbesar. Kita balik. Itu, 2010. Nah itubahagian dari itu, dalam rangkapemberdayaan masyarakat, danmembuat mereka lebih bermakna.Kepemimpinan buat suatudaerah sangat penting. Kalaupemimpinnya tidak kuatpembangunannya biasa-biasa saja.Contoh, di Blitar guru-guruprivatnya dapat insentif Rp 150ribu perbulan?Kalau kita, damang di sini.Damang itu pemangku adat. Karenasaya berpandangan bahwa dia iniadalah sebagai ujung tombakterhadap masyarakat. Jadi kita ada67 damang, kita kasih insentif Rp300.000 per bulan.Di beberapa daerah guru tidakdiperhatikan. Padahal merekapenggerak di masyarakat. Makanyakepemimpinan sangat penting?Giat mengejar ketertinggalan. Q mti/dok