Page 33 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 33
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 36 TokohINDONESIA Q 33T O K O H U T A M A Qotak dan proses dialogis,bukan otot.Kendati berasal daripartai PDI Perjuanganyang memosisikan dirisebagai oposisi terhadappemerintah, Teras tetapsantun dalammelontarkan kritik kepadapemerintahan PresidenSusilo BambangYudhoyono, khususnyadalam mengomentari soalprogram penegakanhukum.Teras pernahmengatakan, shockteraphy yang dilontarkanPresiden SBY di awalpemerintahannya sebagailangkah yang cukupbagus. Tetapi langkah initidak bisa dilanjutkandengan baik dan benaroleh institusi di bawahnyaterutama KejaksaanAgung. Jaksa Agungmenyatakan yang pentingpenegakan hukum, bagiTeras, itu tak lebih omongkosong saja. Sebab,penegakan hukum tanpabekerjasama denganinstitusi kenegaraan yanglain adalah omong kosongbesar, tidak konstruktif,hanya retorika yang tidakbermakna.Tetapi sebagai anggotaparlemen, Teras konsistenuntuk tidak mau masukatau turut campur kedalam wilayah eksekutiftentang penegakanhukum. Ia hanyamemanfaatkan tugas,fungsi dankewenangannya untukbertanya. Misalnya,dengan bertanya,mengapa ada perbedaansikap dari Kejaksaanterhadap Kepala Daerahyang sudah dinyatakantersangka tetapi tidakpernah ditahan. Padahalterhadap anggota DPRD,baru didengarketerangannya saja statussudah berubah menjadisaksi, menjadi tersangka,lalu pada hari itu jugadinyatakan ditahan dansorenya sudah masukmobil tahanan.Teras Narang adalahfigur politisi yang dikenalteguh memegang prinsipselalu bersikap moderat.Setiap langkah dankeputusan yangdiambilnya didasarkanpada prinsip 5K yangdipegang teguh, yaituKritis, Konstitusional,Konstruktif, Kebersamaan,dan Kesantunan (5K).Dikatakannya, kitaboleh kritis, tetapikekritisan tetapkonstitusional dankonstruktif. Kemudianunsur keempat terpenuhi,yaitu harus selalu dalamsemangat kebersamaan.Terakhir semua harusdisampaikan penuhkesantunan. “Prinsip 5Kitu selalu saya pegang,”tuturnya.Sosok sebagai pria yangramah namun tegas jugamelekat pada diri Teras.Ketika memimpin KomisiII DPR ia menerapkanperaturan, setiap anggotaKomisi hanya diberikesempatan bertanyasesuai dengan jamkedatangannya dalamrapat. Konsekuensinya,iapun menjadi mestiselalu datang lebih awalsetiap kali memimpinrapat. Aturan kedua,Anggota hanya bolehmengajukan pertanyaanyang belum ditanyakanoleh anggota lainnya. Danaturan ketiga, setiap rapatKomisi II harus selaludiakhiri dengankesimpulan.Tetapi dibalik sosokketegasannya Teras adalahpria yang rendah hati pula.Ia mengatakan,keberhasilannya sebagaitokoh tidak pernah terlepasdari lingkungan keluargadimana dia dibesarkan.Yaitu Keluarga BesarNarang yang sangatdemokrat sertamenyenangi organisasi,sampai-sampai ia pernahmenyebut dirinyadilahirkan hanya untukberoganisasi danberpolitik.“Ayah dari Ibu danBapak saya adalah KepalaDesa, atau istilah diKalimantan Tengahsebagai Pembakal.Sementara almarhumAyah saya aktif diorganisasi pedagang seKalimantan,” ucap Teras,yang selalu mengucapsyukur kepada Tuhankarena dilahirkan disebuah keluarga yang bisamenikmati hidup tetapitetap dengan segalabatasan-batasannya. mti-crs-htrima rakyat. Q mti/dokTeras memiliki prinsip bekerja membela kebenaran hukum,bukan membela korupsi apalagi pelakunya. Q mti/ht