Penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama (12 Agustus 2003) ini dinilai berjasa besar terhadap negara dan bangsa Indonesia, khususnya meningkatkan pertumbuhan industri kecil dan menengah yang berbasis teknologi. Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam ini menunjukkan visi yang jauh ke depan melalui inisiatif dan dukungan pada program-program untuk mewujudkan Pulau Batam sebagai Intelligent Island dan Bio Island. Pada tahun 2000 ia juga telah menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan.
Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan, Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983) / Bapak Sosiologi Indonesia | 23 Mei 1915 - 11 Jun 2003 | Ensiklopedi | S | Laki-laki, Islam, DI Yogyakarta, UI, pakar, sosiolog, staf ahli, FEUI
Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Chusnul Mar'iyah, Ph.D, Anggota KPU / Ilmuwan yang Terlibat Aktivis | 17 Okt 1961 | Direktori | C | Perempuan, Islam, Jawa Timur, Dosen, UI, aktivis, KPU
Setelah meraih gelar Ph.D pada 1998 dalam bidang Ilmu Politik dari The University of Sydney, Australia, Chusnul Mar'iyah kembali ke Indonesia untuk menekuni panggilan hidupnya: mengajar. Namun, kendati dosen adalah pekerjaan resmi di KTPnya, perempuan ini yang lahir di Babad, Lamongan, Jawa Timur, lebih tepat disebut sebagai 'ilmuwan yang terlibat' karena mengecimpungkan diri di pelbagai kegiatan sosial.
Slamet Effendy Yusuf, Waketum PBNU (2015) dan Ketua Dewan Kehormatan DPR (2004-2007) / Tokoh Pembangun Toleransi | 12 Jan 1948 - 2 Des 2015 | Ensiklopedi | S | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, golkar, Nahdlatul Ulama, Politisi, DPR, MPR, UI, Ansor, NU
Prof Dr Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Koordinator Perekonomian (2001-2004) / Kisah dengan Pak Nana | 25 Nov 1939 | Ensiklopedi | D | Laki-laki, Islam, Banten, Ekonom, Menteri, UI, Dekan, Dubes, FEUI
Saat menjabat Menko Bidang Perekonomian Kabinet Gotong Royong, ia ingin bergerak cepat pada strategi penciptaan lapangan kerja. Sungguh ia risau tiga tahun terbengkalai sehingga banyak rakyat Indonesia tidak mendapat pekerjaan yang layak. Ia juga sangat galau mengenai utang Indonesia. Menurutnya, dibandingkan dengan utang pada IMF dan Bank Dunia, justeru yang paling gawat adalah utang dalam negeri Indonesia.
Dr. Hassan Wirayuda, Menteri Luar Negeri (2001-2004 dan 2004-2009) / Berjanji Pulihkan Citra Indonesia | 9 Jul 1948 | Ensiklopedi | H | Laki-laki, Islam, Banten, Menteri, UI, dirjen, Watimpres
Ia berjanji memberikan prioritas pada masalah politik luar negeri yaitu, melaksanakan politik bebas aktif, terutama dalam upaya memulihkan citra dan kepercayaan dunia luar kepada Indonesia. Ia terutama juga berusaha memagari disintegrasi dan tentu saja membantu pemulihan ekonomi.
Prof. Dr. Mahar Mardjono, Rektor Universitas Indonesia (1973-1982) / Sang Teladan dan Simbol Moral | 8 Jan 1923 - 19 Sept 2002 | Ensiklopedi | M | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Guru Besar, Rektor, UI, IDI