BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaSistem SunyiKehadiran yang Tidak Memerlukan Perhatian
    resonansi

    Kehadiran yang Tidak Memerlukan Perhatian

    Tentang hadir tanpa ingin terlihat, dan mencinta tanpa harus diketahui.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

    ✧ Orbit      

    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit Eksistensial-KreatifRelasional

    Ada kehadiran yang tidak mencolok, namun justru paling menenangkan. Ia tidak memerlukan perhatian, karena keberadaannya sendiri sudah menjadi bentuk kasih yang cukup.

    Inti Makna Tulisan
    Kehadiran sejati tidak menuntut untuk dilihat. Ia bekerja dalam diam, karena kasih yang tulus tidak membutuhkan saksi. Cukup keberadaan itu sendiri yang mengisi ruang dengan ketenangan.

    Kita hidup di zaman yang bising oleh kebutuhan untuk diperhatikan. Setiap tindakan seolah butuh saksi, setiap kebaikan menunggu sorot balas. Namun ada bentuk hadir yang lebih dalam. Hadir yang tidak mencari sorot mata, hadir yang tidak perlu disebut, tapi selalu terasa.

    Kehadiran seperti ini lahir dari jiwa yang sudah cukup. Ia tidak hadir untuk diakui, tapi karena ia tahu: keberadaan yang tenang juga bisa menjadi penopang bagi yang lain. Seseorang bisa menjadi cahaya tanpa berkata, bisa menemani tanpa bicara, bisa mencintai tanpa harus disebut sedang mencinta.

    Hadir tanpa perlu perhatian bukan berarti menjauh, melainkan tidak menuntut balasan dari keberadaan sendiri. Ia tahu bahwa kasih tidak selalu tampak dalam bentuk besar, kadang hanya berupa diam yang tulus, senyum yang ringan, atau doa yang tidak pernah disampaikan.

    Kehadiran yang tidak memerlukan perhatian adalah bentuk kedewasaan rasa. Ia tidak sibuk menegaskan perannya dalam kehidupan orang lain, karena ia percaya: yang datang dari ketulusan akan selalu sampai, meski tanpa pengakuan.

    Dan pada akhirnya, kita menyadari, bahwa dunia ini dijaga oleh begitu banyak jiwa yang hadir dengan cara seperti itu: hening, sederhana, tapi setia.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

    Populer (All Time)

    Terbaru