The Journalistic Biography

✧ Orbit      

BerandaSistem SunyiBayangan yang Belajar Menerang
resonansi

Bayangan yang Belajar Menerang

Tentang sisi gelap yang perlahan mengerti bahwa ia juga bagian dari cahaya.

Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

✧ Orbit      

Litani Sunyi
Lama Membaca: < 1 menit

Orbit Metafisik–Naratif

Kita sering menolak bayangan, seolah ia penghalang bagi terang. Padahal tanpa bayangan, cahaya tidak pernah bisa menegaskan dirinya. Di antara keduanya, kehidupan menemukan keseimbangannya.

Nada Dalam
Bayangan yang belajar menerang adalah kesadaran bahwa sisi gelap bukan hal yang harus dihapus, melainkan diakui agar cahaya bisa bekerja sepenuhnya. Ia mengajarkan penerimaan. Bahwa keseimbangan lahir ketika terang dan gelap saling memahami.

Bayangan bukan musuh cahaya; ia adalah buktinya. Ia hadir bukan untuk menutupi, tapi untuk mengingatkan bahwa terang sedang bekerja. Begitu pula dalam diri manusia: yang kita sebut gelap, sesungguhnya adalah ruang di mana cahaya belum dikenali bentuknya.

Ketika kesadaran bertumbuh, kita berhenti mengusir bayangan. Kita belajar melihatnya sebagai guru yang jujur, bagian dari diri yang tak berpura-pura. Ia menunjukkan batas-batas keikhlasan, kejujuran, dan keberanian kita. Tanpa mengenal gelap, kita tak akan tahu bagaimana cahaya terasa.

Bayangan yang belajar menerang adalah bayangan yang berhenti melawan. Ia tidak ingin menjadi terang, tapi juga tidak menolak terang yang datang. Ia belajar menjadi ruang perantara, tempat perubahan terjadi. Di sanalah manusia bertumbuh. Di wilayah abu-abu antara paham dan tidak paham, antara jatuh dan bangkit, antara luka dan pemulihan.

Ketika kita memeluk bayangan, kita tidak menjadi gelap; kita menjadi utuh. Cahaya pun berhenti memerangi, dan mulai menyinari tanpa syarat. Dan pada akhirnya, baik terang maupun bayangan hanyalah dua cara semesta menyapa. Satu lewat kejelasan, satu lewat kedalaman.

Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

Lorong Kata adalah ruang refleksi di TokohIndonesia.com tempat gagasan dan kesadaran saling menyeberang. Dari isu publik hingga perjalanan batin, dari hiruk opini hingga keheningan Sistem Sunyi — di sini kata mencari keseimbangannya sendiri.

Berpijak pada semangat merdeka roh, merdeka pikir, dan merdeka ilmu, setiap tulisan di Lorong Kata mengajak pembaca menatap lebih dalam, berjalan lebih pelan, dan mendengar yang tak lagi terdengar.

Atur Lorielcide berjalan di antara kata dan keheningan.

Ia menulis untuk menjaga gerak batin tetap terhubung dengan pusatnya.

Melalui Sistem Sunyi, ia mencoba memetakan cara pulang tanpa tergesa.

Lorong Kata adalah tempat ia belajar mendengar yang tak terlihat.

 

Kuis Kepribadian Presiden RI
🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (16.9%), Jokowi (16%), Megawati (11.7%), Soeharto (10.3%)
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Ramai Dibaca

Terbaru