BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.4 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaLorong KataDua Introvert di Bawah Langit Sunyi

    Dua Introvert di Bawah Langit Sunyi

    Tentang dua jiwa yang saling memahami tanpa perlu banyak kata.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi
    “...”
    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit RelasionalEksistensial-Kreatif

    Mereka tidak saling mencari, tapi selalu tiba di ruang yang sama. Tidak banyak bicara, tapi mengerti arah yang dituju. Seolah sunyi telah memperkenalkan mereka jauh sebelum dunia sempat menyapanya.

    Inti Makna Tulisan
    Pertemuan dua introvert di bawah langit sunyi bukan tentang kebersamaan, melainkan tentang saling memahami tanpa memaksa. Dalam keheningan yang sama, mereka menemukan bentuk kedekatan yang tidak menuntut kata, hanya kesadaran.

    Ada pertemuan yang tidak direncanakan dan tidak pernah benar-benar selesai. Dua kesadaran yang serupa getarnya akan saling mengenali. Bukan lewat tatapan, tapi lewat diam yang sama nyaman.

    Dua introvert di bawah langit sunyi bukan kisah romantik, melainkan perjumpaan dua jiwa yang memilih tenang. Mereka tidak mencoba mengubah satu sama lain, hanya menjaga jarak yang cukup untuk saling menghormati ruang berpikir dan bernafas.

    Percakapan mereka tidak berlangsung panjang, tapi meninggalkan gema yang lama. Sebab di antara kata yang sedikit, tersimpan kejujuran yang sulit ditemukan di dunia yang sibuk menjelaskan segalanya.

    Di hadapan satu sama lain, mereka tidak merasa perlu tampil. Tidak ada yang perlu dibuktikan, tidak ada peran yang harus dimainkan. Cukup menjadi diri sendiri, cukup hadir dalam tenang. Mungkin itulah yang disebut keseimbangan: ketika dua jiwa bertemu tanpa menuntut bentuk, hanya memberi ruang untuk saling ada.

    Dalam kebersamaan semacam itu, sunyi tidak terasa sepi. Ia menjadi jembatan lembut yang menyatukan tanpa menempel, menenangkan tanpa mengikat. Dan ketika waktu membawa mereka kembali ke arah masing-masing, tidak ada kehilangan. Karena yang tersisa bukan jarak, melainkan rasa hormat yang tenang.

    Yang mereka bawa dari pertemuan itu bukan ingatan, tapi ketenangan. Kesadaran bahwa tidak semua hubungan harus tumbuh menjadi kebersamaan. Ada yang cukup hidup dalam pengertian yang tidak perlu dijelaskan.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

     

    Kuis Kepribadian Presiden RI
    🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (17.6%), Jokowi (14.6%), Megawati (12.2%), Soeharto (10.2%)
    Artikulli paraprak

    Populer (All Time)

    Terbaru