BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaSistem SunyiKesederhanaan yang Membebaskan
    resonansi

    Kesederhanaan yang Membebaskan

    Tentang menemukan kelegaan dalam hidup yang tidak berlebih.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

    ✧ Orbit      

    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit Eksistensial-KreatifPsikospiritual

    Kita mengira kebebasan datang dari memiliki banyak, padahal yang membuat hidup terasa ringan justru ketika kita mulai melepaskan yang tak perlu. Kesederhanaan bukan kekurangan, ia adalah bentuk kelimpahan yang sudah jernih.

    Inti Makna Tulisan
    Kesederhanaan bukan tentang berapa banyak yang ditinggalkan, tetapi tentang berapa banyak yang tidak lagi dibutuhkan. Dalam kesederhanaan, jiwa menemukan ruang untuk bebas dan damai.

    Manusia terus menambah: benda, pencapaian, hubungan, perhatian. Namun di antara semua itu, perlahan kita kehilangan ruang untuk bernapas. Hingga suatu hari kita sadar, bahwa yang membuat hidup sesak bukan karena terlalu sedikit, tapi karena terlalu penuh.

    Kesederhanaan bukan berarti menolak kemewahan, melainkan menata ulang apa yang benar-benar penting. Ia tidak menolak dunia, tapi menempatkannya pada jarak yang pas. Ketika seseorang belajar hidup sederhana, ia sedang belajar mengenali apa yang benar-benar membuatnya hidup.

    Dalam kesadaran yang sederhana, kebahagiaan menjadi lebih mudah ditemukan. Kita tidak perlu menunggu sesuatu yang besar untuk bersyukur. Kopi hangat, percakapan jujur, waktu sunyi di pagi hari, semuanya cukup, bila hati tidak sibuk membandingkan.

    Kesederhanaan juga melahirkan kebebasan batin. Seseorang yang tidak bergantung pada pujian tidak mudah goyah, dan yang tidak terikat pada keinginan tidak mudah kecewa. Ia berjalan ringan karena tidak membawa apa pun selain kesadaran. Dan di situlah kelegaan sejati muncul. Bukan karena memiliki segalanya, tapi karena tidak lagi takut kehilangan apa pun.

    Hidup yang sederhana adalah hidup yang sudah menemukan porosnya. Tidak terguncang oleh kelebihan, tidak tergoda oleh kekosongan, hanya diam di tengah, di tempat yang tenang, di mana rasa cukup menjadi doa yang tak pernah selesai.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

    Populer (All Time)

    Terbaru