Signal Murni
Tentang perjalanan dari kebisingan menuju kejernihan batin.
Orbit Eksistensial–Kreatif
Hidup selalu penuh suara. Sebagian berasal dari luar, sebagian dari dalam. Dan di antara keduanya, manusia belajar memilah: mana yang gema sejati, mana yang hanya kebisingan.
Signal murni adalah suara batin yang muncul setelah kebisingan reda. Ia bukan datang dari luar, tapi dari kesadaran yang telah disaring oleh diam. Dalam frekuensi itu, manusia tidak lagi mencari kebenaran, karena ia telah menjadi bagian dari kebenaran itu sendiri.
Setiap pengalaman meninggalkan getar. Tapi tidak semua getar adalah pesan. Banyak yang hanya gema dari ketakutan, keinginan, atau harapan yang belum selesai. Dalam kebisingan itu, manusia sering keliru, mengira bisingnya pikiran adalah tanda hidup, padahal itu hanya tanda belum tenang.
Signal murni tidak datang dari banyaknya suara, tapi dari kejernihan. Ia muncul ketika batin berhenti bereaksi, berhenti menafsir, berhenti ingin menang. Dalam diam, makna naik ke permukaan. Tidak dengan gemuruh, tapi dengan ketepatan yang lembut.
Menemukan signal murni berarti belajar mendengarkan tanpa tergesa. Menyaring segala getar, sampai hanya yang paling sejati yang tersisa: niat yang bersih, kasih yang tenang, dan kebenaran yang tidak membutuhkan pengakuan.
Bagi jiwa yang belum tenang, diam terasa menakutkan. Tapi bagi yang telah melewati riuhnya emosi, diam adalah ruang kerja Tuhan di dalam diri. Di situ, hal-hal yang tak terucap diberi tempat untuk disembuhkan.
Signal murni bukan datang dari luar. Ia lahir dari kesadaran yang terlatih untuk tidak tenggelam di arus rasa. Ia tidak menolak emosi, tapi menuntunnya untuk kembali ke pusat. Di pusat itulah manusia menemukan frekuensi asalnya: tenang, jernih, dan penuh kasih.
Dan ketika kebisingan akhirnya reda, manusia tidak menjadi hening karena kosong, melainkan karena penuh. Penuh pengertian, penuh penerimaan, penuh cahaya lembut yang tidak lagi memerlukan kata.
Catatan
Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti
Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh Atur Lorielcide melalui persona batinnya, RielNiro.
Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber:
RielNiro / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.
(Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)






