Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 02
P. 30


                                    BERITA AGAMA30 BERITAINDONESIA, Agustus 2005Parung, Bogor, 15 Juli 2005.Ribuan massa beratribut Islam dengan beringas merangsek ke Kampus Mubarak,pusat kegiatan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) danmerusak sejumlah fasilitas disana. Sekitar 800-an pengikut JAI dari seluruh penjurutanah air yang seyogianyatengah mengikuti pertemuantahunan diusir keluar lokasitersebut bagaikan pesakitan.Kampus Mubarak pun disegelsampai batas waktu yang tidak ditentukan.Serbuan dan aksi kekerasan itu dilatarbelakangipersepsi bahwa JAI menyimpang dari ajaran Islam. Seakan menjadi justifikasi atas aksi tersebut, sehari sebelumnya, MUI Kabupaten Bogor mengeluarkan fatwa bahwaJAI sesat dan menyesatkan. MUI Pusatpada 1980 juga pernah mengeluarkanfatwa bahwa Ahmadiyah tidak masuk kategori Islam.Persoalannya, haruskahperbedaan diselesaikan dengan kekerasan? Amir Nasional JAI, Maulana H. AbdulBasith Sy, sangat menyesalkan perusakan dan aksi massadi Kampus Mubarak.Pihaknya jelas menolaksegala bentuk kekerasan atautindakan anarkis sesamaumat Islam. Apalagi, Ahmadiyah seperti juga kelompokIslam lainnya memiliki keyakinan serupa: sama-sama mengucapkan dua kalimat syahadat, menjalanirukun Islam dan rukun Iman.Dalam pandangan Basith, baik Ahmadiyah maupun kelompok Islam lainnya diIndonesia, tidak memiliki perbedaanmendasar. Hanya, dia mengakui, perbedaan itu adalah mengenai persepsi ataupemahaman mengenai Alquran, sunah,dan hadis. Kendati demikian, AbdulBasith siap berdialog dan bersilaturahmidengan sesama umat Islam untuk menyelesaikan masalah tersebut.Mengenai sumber ajaran Ahmadiyahyang didesas-desuskan berasal dari kitabTazkirah, Mubaligh JAI Cabang Yogyakarta Ahmad Ma’sum Kanz membantahitu. Kitab tersebut hanya kumpulanwahyu dan ilham yang diterima MirzaGhulam Ahmad yang oleh para sahabatKekerasan Atas Nama AgamaPenyerangan dan pengusiran Jemaah Ahmadiyah telahmenihilkan toleransi, perdamaian, dan penghargaanatas hak asasi manusia. Bukankah perbedaan pendapatdalam Islam adalah rahmat?Profil Jemaah AhmadiyahPaparan apa dan bagaimanaprofil Jemaah Ahmadiyah dibawah ini, dikutip dan diolahBerita Indonesia dari situsresmi Ahmadiyah Indonesia,ahmadiyya.or.id, dan situsresmi Ahmadiyya International, alislam.org.Jemaah Ahmadiyah adalah suatuorganisasi keagamaan dengan ruanglingkup internasional yang memilikicabang di 174 negara tersebar di Afrika,Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia,Australia dan Eropa. Saat ini jumlahanggota di seluruh dunia lebih dari 150juta orang.Jemaat Ahmadiyah didirikan pada1889 oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad(1835-1908) di Qadian, desa kecil didaerah Punjab, India. Kota yang berjarak40 mil sebelah timur Amritsar, di manaterletak kuil emas kaum Sikh yang padapertengahan 1984 menjadi pusat perhatian dunia, itu adalah tanah kelahiranMirza Ahmad.Dia mendakwakan diri sebagai pembaharu (mujadid) yang diharapkan datang di akhir zaman dan beliau adalahSeseorang Yang Ditunggu kedatangannyaoleh semua masyarakat beragama (Mahdidan Al-Masih).Pada Konferensi Tahunan “AmericanAcademy of Religions” yang diselenggarakan di Canton Upper State New York,dan pada seminar di Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Mei 1985 (?), Profesor Louis J. Hammann, Ph.D., ahli ilmuperbandingan agama, pengajar ilmuagama di Gettysburg College, anggotaperkumpulan Kristen (anti peperangandan persumpahan) kolega dari Friend’sMeeting di Gettysburg College, dananggota United Church of Christ (Persekutuan Gereja Kristus), mempresentasikan hasil penelitiannya tentangGerakan Ahmadiyah.Pada salah satu bagian ceramahnya,Hammann mengutip sejumlah pernyataan Mirza Ahmad tentang status dirinyasetelah mendapatkan wahyu dari Tuhan.“…Adalah jelas bagiku berdasarkanwahyu Tuhan bahwa Al-Masih yangkedatangannya telah dijanjikan di antaraorang Islam sejak awal, dan Mahdi yangkedatangannya telah ditetapkan Tuhan disaat merosotnya Islam dan tersebarnyakekeliruan, dan akan dibimbing secaralangsung oleh Tuhan, dan mengajak orang turut ambil bagian dalam perjamuansurgawi, dan kedatangannya telah dikabarkan oleh Nabi Suci SAW seribu tigaratus tahun yang lalu, adalah aku sendiri.”Selanjutnya, “…Agar mendapatkan30 BERITAINDONESIA, Agustus 2005Mirza Sahib along with MirzaNiaz Baig, Mirza Yaqoob Baigand Mirza Ayub Baig SahibsAmir Nasional JAI Amir Nasional JAI
                                
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34