Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 06
P. 44


                                    Inflasi yang meroket pascakenaikan hargaBBM mendorong Presiden SBY menggantitiga menteri ekonomi. Masuknya Boedionoke dalam jajaran KIB diharapkan membangkitkan ekonomi yang terpuruk.“RESHUFFLE” DI TENGAHAMUKAN INFLASIAnak emas Wapres Jusuf Kallayang kontroversial, tergusurke porto-folio Menko Kesra.Secara luas kebijakanekonomi Ir. Aburizal Bakrie,bekas Menko Perekonomian, ditudingsebagai biang keladi lonjakan inflasisampai 8,7% yang dipicu kenaikan hargaBBM.SBY yang tampil di depan layar televisidisiarkan secara nasional (Senin malam,5/12) mengumumkan, Aburizal Bakriediganti Boediono dan posisi mantanMenkeu Jusuf Anwar diisi oleh SriMulyani yang digeser dari jabatan MenegPPN/Ketua Bappenas. Posisi Mulyani diisioleh Paskah Suzetta dari Partai Golkar. Ir.Fahmi Idris juga dari Golkar dipindahkanke porto-folio Departemen Perindustrianmenggantikan Andung Nitimihardja.Sedangkan jabatan yang ditinggalkan olehFahmi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dipercayakan kepada ErmanSuparno dari Partai Kebangkitan Bangsa.Dengan demikian hanya tiga menteri yangtersisih dari KIB: Alwi Shihab yang digantioleh Aburizal, Jusuf Anwar dan Andung.SBY memasukkan Boediono ke dalamTim Ekonomi KIB dengan harapan,mantan Menkeu di era Presiden Megawatiitu mampu mengelola makroekonomiyang belum didukung oleh pemulihansektor riil dan moneter (Kompas, 3/12).SBY menata kembali Tim Ekonomikarena ingin memperbaiki kinerja makrodan mikroekonomi dalam jangka pendek,menengah, dan panjang.Boediono sendiri mengemukakan tigasolusi terhadap kemunduran ekonomi,yaitu menjembatani disharmoni politikdan ekonomi, menciptakan stabilitasekonomi, dan mereformasi kelembagaanserta manajemenekonomi. Hal ini dikemukakan Boediono di depan pertemuanAkademi Ilmu Pengetahuan Indonesia(AIPI) di Jakarta (4/12).Kemerosotan ekonomi belakangan initerutama disebabkan oleh besaran kenaikan harga BBM sampai rata-rata 100%sehingga memicu laju inflasi dalamOktober saja mencapai 8,7% atau melebihilaju inflasi Januari-September yang hanya6,5%.Tingkat inflasi yang tinggi sangatmenghambat pertumbuhan ekonomi yangmembuka lapangan kerja. Sebaliknya,banyak perusahaan yang sudah mulaimem-PHK para pekerja mereka untukmengatasi kemelut biaya produksi.Kepala BPS Choirul Maksum memaparkan, jumlah pengangguran terbukapada Oktober 2005 sudah mencapai 11,58juta orang atau 10,84% dari total angkatankerja 106,89 juta orang. Berarti adakenaikan pengangguran sebanyak 1,3 jutaorang, dibanding posisi Agustus 2005yang jumlahnya masih 10,85 juta orang.Kenaikan inflasi memperberat bebanpemerintah membayar kewajiban utangobligasi. Juga sektor riil dan perbankanakan semakin terpukul karena naiknyasuku bunga bank untuk mengurangitekanan inflasi.Dengan demikian, bunga obligasidalam negeri yang harus dibayar pemerintah bertambah, setiap kenaikan satupersen suku bunga perbankan setaradengan penambahan Rp 3,5 triliun pembayaran bunga obligasi. ■ HT, AF, SH.44 BERITAINDONESIA, Desember 2005Menakertrans: Erman SuparnoLahir : Purworejo (Jawa Tengah), 20 Maret 1950.Pendidikan : S-2 Administrasi Publik, Fisip UI, 1998-2000 • MBA Institute Management of Newport Univ AS, 1991-1993 • Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia,1980-1986.Karier : Anggota MPR/DPR (1994-2000) • Wakil Bendahara DPP PKB • Ketua Dewan Pakar Lembaga NU Ekonomi PKB Kab. Purworejo.Menko Perekonomian: BoedionoLahir : Blitar (Jawa Timur 25 Februari 1943).Pendidikan : S-1 Bachelor of Economics (Honours), Univ of Westerm, Australia, 1967 • S-2 Master of Economics, Monash Univ Melbourne,Australia, 1972 • S-3 Doktor Ekonomi Bisnis Wharton SchoolUniversity of Pennsylvania, Amerika Serikat, 1979.Karier : Menteri Keuangan Kabinet Gotong-Royong, 2001-2004 • MenteriPPN Kabinet Reformasi, 1998-1999 • Direktur I Bank IndonesiaUrusan Operasi dan Pengendalian Moneter, 1997-1998 • DirekturIII Bank Indonesia urusan Pengawasan BPR, 1996-1997.Menteri PPN/Kepala Bappenas: Paskah SuzettaLahir : Bandung (Jawa Barat, 6 April 1953).Pendidikan : STISIP, ujian negara di Unpad, Bandung, 1990 • Magister HukumBisnis Unpad, 2002.Karier : Wakil Ketua Komisi IX, DPR RI jakrta, 1999-2004 • Ketua KomisiXI, DPR RI, Jakarta 2004-2009.WAJAH BARU KIBBERITA EKONOMISBY: Tidak ada tekanan.
                                
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48