Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 06
P. 45


                                    (BERITA EKONOMI)Pembahasan paket RUU Perpajakan2000 masih menuai sejumlahkontroversi. Selama bulan Novemberhal-hal krusial dari RUU ini menjadi silangpendapat yang dikritisi berbagai kalanganyang ramai diberitakan media massa.Menteri Keuangan Jusuf Anwar, misalnya,berkali-kali menegaskan bahwa RUU Perpajakan potensial mengakibatkan pemerintahkehilangan penerimaan negara Rp 35 triliun(Investor Daily, 14/11). Karena itu ia kukuhuntuk bersikap bahwa RUU ini sudah sangatbersahabat dengan dunia usaha.Namun tanggapan berbeda disampaikanoleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Mohamad S Hidayat. Ia tidak mengkritisi soalpotensi kerugian yang diutarakan Jusuf.Kepada Bisnis Indonesia (14/11) ia menegaskan supaya RUU bersahabat makapraktik perpajakan haruslah berlaku secarainternasional, yaitu ada netralitas pajakdengan tingkat pajak yang kompetitif. Hidayatjuga mendesak harus ada kesetaraan perlakuan antara pemungut dan pembayar pajak.Senada dengan Hidayat, Chairul Tandjung,salah seorang anggota tim review RUU Pajak,mengatakan, untuk meningkatkan daya sainginvestasi UU Perpajakan mesti bersifat singletaxation (pajak tunggal) seperti di Singapura.Pimpinan kelompok usaha Para Group inimenyodorkan pengalamannya, dengan sistemdouble taxation (pajak ganda) seperti yangberlaku saat ini, pengusaha merasa dirugikansebab harus membayar pajak dua kali.Pertama, perusahaan harus membayarpajak penghasilan (PPh) sebesar 30%, dankedua naik lagi kepada pemilik yang harusmembayar pajak dividen sebesar 35%. “Jadi,saya yang bekerja lebih kecil dapatnya daripada negara yang tidak bekerja,” ujar pemilikBank Mega dan Trans TV ini kepada InvestorDaily (24/11).Untuk pertamakali dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia pembahasan RUU melibatkan institusi Dewan Perwakilan Daerah(DPD). Sampai-sampai DPD membentukPanitia Khusus (Pansus) terdiri dua panitiakerja (Panja) untuk membahas paket RUUPerpajakan 2000 walau hasil kajiannya nantinya hanyalah menjadi bahan pertimbanganbagi DPR untuk membuat putusan.Berbicara kepada Bisnis Indonesia (19/11),Wakil Ketua DPD Irman Gusman berharappaket RUU Perpajakan mampu menjadistimulan perekonomian daerah dan mempersempit ketimpangan antar daerah. ■ HTMenteri ESDM Purnomo Yusgiantoromemastikan sampai awal tahun 2006tidak akan ada kenaikan tarif dasarlistrik (TDL) karena pemerintahsudah mengalokasikan subsidi Rp 15triliun. PT PLN (Persero) dimintamemaksimalkan penggunaan danasubsidi itu.Ketua Umum Asosiasi PerstektilanIndonesia (API) Benny Sutrisnomenyambut baik rencana PT (Persero) Jamsostek menyelamatkansektor tekstil dan produk tekstil(TPT), dengan memberikan suntikanmodal maupun membeli obligasiperusahaan-perusahaan tekstil. Dengan bantuan ini ekspor TPT diperkirakan mencapai 14 miliar dolar AS.Presdir PT Jakarta Industrial EstatePulogadung (JIEP) Yadi M Aroemanmengatakan, sejumlah pengusahayang menempati kawasan JIEP telahmemanfaatkan marjin keuntunganyang kecil untuk memenuhi tuntutankenaikan upah karyawan. Pengusahatidak jadi melakukan PHK kendatibiaya produksi industri lokal membengkak.Kepala BKPM M. Lutfi menyebutkan realisasi PMA sepanjangJanuari-Oktober 2005 naik 165%menjadi 8,552 miliar dolar AS, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 3,226 miliar dolar AS. Angka itudidasarkan atas izin usaha tetapsehingga jumlahnya benar-benar riil.Menteri Perhubungan Hatta Radjasa sejak 1 November memberlakukan tarif baru biaya penangananpeti kemas THC (terminal handlingcharge) dan biaya tambahannya.Untuk ukuran 20 kaki besarnya 95dolar AS, ukuran 40 kaki 145 dolar AS.Dirut Bank Mandiri Agus Martowardoyo mengatakan beberapa debitor kakap bermasalah mulai mengalami kemajuan dalam menyelesaikankredit bermasalah seperti DombaMas, Garuda, dan Kiani Kertas. Domba Mas telah melunasi separuh dariutang 89 juta dolar AS.Direktur Perbankan Syariah BIHarisman memaparkan telah terjadipergeseran nasabah syariah khususnya nasabah kategori rasional, kebank konvensional karena tertarikdengan suku bunga tinggi yang ditawarkan.Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berhasil menyakinkan enamperusahaan kelas atas asal KoreaSelatan untuk berbisnis di tanah air.Empat diantaranya Korea ElectricPower Corporation (Kepco), KoreaHighway Corporation, Korea Groupdan Korea Corporation akan berkunjung ke Indonesia untuk mewujudkan rencana investasi.Menakertrans Fahmi Idris memprediksi dua juta angkatan kerja akanterserap tahun 2006, paling banyak diproyek infrastruktur, berbagai investasi padat karya dan perkebunan.Fahmi tengah menyiapkan lahan 600ribu hektar untuk perkebunan yanglangsung menyerap tenaga kerja.Dirut PT Pertamina (Persero)Widya Purnama menyatakan siapbersaing di bisnis hilir minyak dangas, dan menargetkan laba bersihtahun 2006 Rp 22,4 triliun naik duakali lipat dibanding realisasi 2005yang diperkirakan Rp 11,3 triliun.Pertamina akan menawarkan hargaBBM lebih rendah dibandingkanShell.Menteri Keuangan Jusuf Anwarmendata 750 PMA melaporkan mengalami kerugian selama lima tahunberturut-turut sehingga menghindardari kewajiban membayar pajak. PMAdidominasi perusahaan asal Jepang,Korea Selatan, Singapura, Taiwan,Australia dan Eropa.Kepala BPS Choiril Maksum mengatakan selama Januari-September2005 Indonesia menikmati surplusperdagangan 18,58 miliar dolar AS,naik 33,94% dibanding periode samatahun sebelumnya.Menteri Kelautan dan PerikananFreddy Numberi berharap pemberianBBM bersubsidi oleh Pertamina kepada industri perikanan dan nelayandapat mengurangi beban akibat kenaikan harga BBM per 1 Oktober 2005.HIGHLIGHT EKONOMI: KontroversiRUU PerpajakanBERITAINDONESIA, Desember 2005 45
                                
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49