Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 37
BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006 37(LENTERA)Tak kurang ada 13 Duta Besar dan Kuasa Usaha Negara-negara Islam dari kawasanEropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia menjadi tamu undangan khusus MAZ.Para santri turut memberikan apa yang dimiliki, mengikuti Syaykh bersedekah.Boboko adalah sajian makanan khas Indramayu terdiri dari kue-kue, nasi yangdicampur sayur-sayuran dan daging ayam/sapi yang ditaruh di sebuah bakulbambu.membuktikan, saya buktikan lebih awal,”tandas Syaykh memantik semangat hadirin, seraya meminta isteri tercintamemasukkan sumbangan pribadinya yangterbungkus amplop ke dalam kotak kacatransparan seukuran 1 meter x 1 meter.“Untuk ini saya panggil istri tercinta,keluarkan dompetku atas nama dirimudan atas nama suamimu, jangan dihitung.Allah nanti yang menghitung.”Fantastis!! Kata itu sangat pantasuntuk menggambarkan betapa gebrakanSyaykh dalam menggalang dana memanfaatkan momentum perayaan TahunBaru Hijriyah menuai hasil yang cukupmenggembirakan.Bayangkan saja, dalam tempo 1,5 jamsaja, terkumpul sumbangan umat sebesarhampir Rp 3,5 miliar. Hasil itu belumtermasuk potensi sumbangan yang dijanjikan oleh para Dubes dan perwakilannegara sahabat tadi.Secara detail, sumbangan umat yangberhasil terkumpul terdiri atas: Rp2.996.086.837 plus 11.010 dolar AS (US$)plus 3.005,10 dolar Singapura (So$) plus2.103,61 ringgit Malaysia (RM) plus 100yen Jepang (¥) plus 750 dolar SelandiaBaru (NZS) plus 5 yuan China, serta plus0,20 dolar Brunei Darussalam (Br$).Roem Rowi sangat mendukung upayapenggalangan dana untuk pembangunanMa’had Al Zaytun yang dipelopori olehSyaykh dan istrinya.“Apa yang dilakukan Syaykh bukan lahriya’ tapi lebih karena umat ini perlu dibericontoh teladan. Selama ini, di Indonesiahampir tidak ada pemimpin yang menjadicontoh. Pemimpin dalam Islam berorientasi pada tiga hal. Pertama, bertanggung jawab dunia-akhirat. Kedua,meneladani. Ketiga, melayani,” paparRoem yang juga Guru Besar IAIN SunanAmpel, Surabaya, ini.Mengakhiri rangkaian acara peringatan1 Muharram 1427 Hijriyah, MAZ menghadirkan dua artis tenar ibukota, yakniDewi Sandra dan Glenn Fredly yangdidukung Daun Production. Kedua penyanyi tampil dalam acara kesenianbertema “Damai Indonesia untuk Dunia”itu.Bagi Dewi Sandra, merayakan Tahunbaru Hijriyah di Al Zaytun merupakansebuah keharusan. “Setiap kali sayakembali ke sini saya merasa senang karenatempat ini memang hebat. Punya keistimewaan tersendiri. Saya pasti mendapatkan banyak masukan yang bagus dariSyaykh Ma’had sendiri, dari Ummi, dandari para santri Ma’had,” tutur Dewikepada Berita Indonesia. (Baca juga: Momentum Introspeksi Diri) ■ AF, SB, AM
