Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 10
P. 39


                                    (BERITA NASIONAL)BERITAINDONESIA, 6 April 2006 39Sementara sejumlah massamelakukan aksi demontrasi di depan KedutaaanBesar AS di Jl. MedanMerdeka Selatan, MenluAS, Condoleezza Rice,Selasa (14/3) lalu mendapat sambutanhangat berupa seni musik rebana yangdibawakan para santri ketika tiba diMadrasah Al Ma’muriyah di kawasanCikini, Jakarta Pusat.Condy –sapaan akrab Menlu AS ini–yang mengenakan stelan blazer warnakream dan memakai selendang, tibabersama Dubes AS untuk Indonesia LynnB Pascoe dan Direktur USAID WilliamFred. Rombongan tamu dari AS ini disambut hangat oleh pimpinan Madrasah, SidiMuralin Singedekane yang juga pimpinanPerguruan Pendidikan Islam YayasanMasjid Al Ma’mur itu.Kendati kunjungannya di madrasah ituhanya sekitar 30 menit, Rice mengakusangat terkesan bertemu dengan parasantri. “Saya sangat senang bisa mengunjungi Indonesian Islamic School danmelihat anak laki-laki dan perempuanmengerjakan tugas matematika dan melakukan percobaan ilmu pengetahuan,”papar wanita kelahiran Titusville, Birmingham, Alabama, AS 14 November 1954itu seperti ditulis Investor Daily, 15/3.Di tempat ini, Rice yang menjabatsebagai Menlu sejak 29 Januari 2005,menggantikan Colin Powell, juga menyampaikan komitmen pemerintahnya membantu pendidikan di Indonesia. Diantaranya melalui Sesame Street versi Indonesia. Yakni pembuatan film animasi yangmenampilkan tokoh-tokoh boneka Indonesia. Ini akan membantu pengembangandasar-dasar keberhasilan proses belajarbagi jutaan anak Indonesia, seperti halnyajutaan anak-anak di seluruh dunia. Program ini akan dilaksanakan selama empattahun mulai 2007. “Kemitraaan SesameStreet Indonesia di bawah koordinasiUSAID melengkapi prakarsa PresidenBush yang lebih luas dalam membantupendidikan di Indonesia senilai 157 jutadolar AS,” jelasnya. (Indo Pos, 15/3).Di bawah pengamanan yang super ketatdari petugas keamanan Indonesia maupun petugas keamanan khusus AS, dariMadrasah Al Ma’muriyah CondoleezzaRice kemudian mengadakan pertemuandengan Menlu Hassan Wirayuda di gedung Deplu, Pejambon yang dilanjutkandengan makan siang. Setelah itu mengadakan pertemuan dengan Menko Perekonomian Boediono di gedung DepkeuLapangan Banteng dan bertemu PresidenSusilo Bambang Yudhoyono di KantorPresiden di kompleks Istana, Jakarta.Banyak persoalan yang dibicarakandalam pertemuan dengan petinggi Indonesia. Mulai dari masalah ekonomi,kerjasama militer, bantuan pendidikansampai masalah flu burung.Bagi Rice, kunjungannya ke Indonesia sangat memberi makna.Dalam jumpa pers di Deplu, perempuan yang sebelum terjun ke politikbanyak aktif di lingkungan perguruantinggi berpendapat, Indonesia bisamenjadi inspirasi dan panutan bagibanyak negara dalam hal penegakandemokrasi. “Indonesia memiliki keragaman ras, etnis dan agama. Namundi sini kami bisa melihat demokrasitumbuh dalam perbedaan,” ujar wanitaberdarah Afro-Amerika ini.Kunjungannya ke Indonesia telahmemberi pandangan baru tentangberbagai hal seperti pendidikan disekolah Islam yang selama ini dikiranya identik dengan terorisme. “Banyakpihak di Amerika memiliki pandangannegatif tentang madrasah. Tetapi, apayang saya saksikan di sini sungguhberbeda,” akunya.Terkait dengan hubungan militer,Rice menyatakan AS dan Indonesiatelah sepakat meningkatkan kerjasamadi bidang militer. Sebelumnya Riceberjanji meningkatkan kerjasamamiliter karena Indonesia dinilai berhasil melakukan perubahan signifikandalam kehidupan berdemokrasi.Tentang perang melawan terorisme, Ricemenegaskan hal itu harus menjadi perhatian semua pemerintah di dunia, tidakterkecuali Indonesia. “Mengingat seranganbom terjadi di semua wilayah seperti Bali,London, Madrid, Rusia bahkan New York,saya kira semua sepakat bahwa terorismeharus diberantas,” ujarnya.Ditanya bagaimana sikap pemerintah ASterhadap banyaknya protes anti AS yangkerap terjadi di Indonesia, Rice mengatakan, hal itu hanyalah perwujudansikap berdemokrasi. Dia juga menekankanbahwa AS bukanlah bangsa yang memusuhi Islam. Menurutnya, negaranyapeduli pada Islam mengingat Islam adalahbagian dari sejarah dan budaya AS.Dalam pertemuan dengan PresidenYudhoyono, menurut Jubir PresidenDino Patti Djalal, dibahas hubungan Islam dan Barat. Presiden menekankanperlunya dibangun ’jembatan’ dan dialog dengan mengembangkan semangatdemokrasi dalam dunia Islam. Dialog inijuga perlu dilakukan oleh media Baratdan mitranya.Dari Jakarta, hari Rabu (15/3) Condymelanjutkan kunjungannya ke Australia.■ HTDEMO DAN REBANASAMBUT CONDYKendati berbagai reaksi muncul menyambut kedatangannya diIndonesia, kunjungan dua hari Menlu AS ini banyak memberiarti bagi peningkatan hubungan kedua negara.Menlu AS, Condoleezza Rice, saat berkunjung di Madrasah Al Ma’muriyah, Cikini.
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43