Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 10
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, 6 April 2006BERITA EKONOMIPERTAMINA GANTI DIREKSIKepada tujuh pendekar baru Pertamina yangdipimpin oleh Dirut Ari H. Soemarno, MennegBUMN Sugiharto berpesan agar secepatnyadalam 100 hari pertama menyelesaikanpersoalan eksplorasi di ladang minyak BlokCepu, Jawa Tengah. Pesan lain, Pertaminaharus dapat menyetor deviden ke kas negara Rp 15,5 triliun.Pengelolaan Blok Cepu dinilai sangat instrumental bagi APBN2006. Blok ini memiliki potensi produksi minyak mentah 170.000barel per hari, menambah 17-20 persen produksi migas nasional.Keuntungan dari blok ini 9,2 juta dolar AS perhari, jika asumsigagasan Widya Purnama tersebut.Widya akhirnya harus tergelincir walau tetap mendapatsimpati. Anggota Komisi VII DPR, Zulkifliemansyah,misalnya, menyebut agar pergantian direksi Pertamina jangansampai menjadi alasan memuluskan langkah ExxonMobilmenjadi operator Blok Cepu. Pengalaman eksploitasi Freeportdi Timika, Papua, kata Zulkifliemansyah, cukup menjadipengalaman yang harus dihindari. Apapun alasannya, operator Cepu harus Pertamina supaya memberikan manfaat besarbagi perekonomian nasional.Pers memang selalu ramai membicarakan soal rebutan“Hajatan besar” menurunkan Widya Purnama sebagai Dirut Pertamina akhirnya terlampiaskan padaRabu sore, 8 Maret 2006 di Kantor Menneg BUMN, Jakarta. Peristiwa ini menafikan gagasan besarmenempatkan Pertamina sebagai pemimpin eksplorasi Blok Cepu. Desi Anwar, host sebuah acara dialogdi stasiun televisi Metro TV milik Surya Paloh yang sehari-hari juga menjabat Ketua Penasehat DPPPartai Golkar, berkali-kali menyebut pergantian direksi ini sebagai sebuah akhir yang happy ending.minyak 60 doar AS per barel. Karena 93 persen produksi Cepuuntuk pemerintah, maka, kalau tak dioperasikan opportunity lossnya 9,2 juta dolar AS per hari. Tapi ada makna strategis lain yangtersembunyi, Blok Cepu memiliki kandungan prospektif miliaranbarel dan ada kandungan potensial minyak mentah.Soal Blok Cepu telah lama menjadi harga diri terbesar yangingin dipertahankan oleh Widya Purnama, agar Pertamina dapatmenjadi operator di sana. Namun sejumlah kalangan justru inginmenyerahkannya ke tangan asing, ExxonMobil. PernyataanSugiharto, tentang tugas direksi baru dalam 100 hari pertama,sama saja dengan memberi kebebasan kepada ide lain di luarCepu, sekalian menyebut-nyebut nama yang berkepentingandi dalamnya. Nama-nama yang tak pernah muncul pun namunsangat berkepentingan sekali, itu sesungguhnya pers jugatahu.Semua persoalan memang lalu mengerucut untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada Presiden SusiloBambang Yudhoyono.Wapres Jusuf Kalla, misalnya, pada awal Maret saat membukaseminar nasional tentang Dewan Perwakilan Daerah (DPD),menyebut, masalah Blok Cepu sudah menjadi sorotan banyakkalangan di tanah air dan dunia internasional. PenyelesaiannyaPergantian Dirut Pertamina, kini dipimpin oleh Ari H. Soemarno
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46