Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 11
P. 56


                                    BERITA MANCANEGARA56 BERITAINDONESIA, 20 April 2006Banyak orang mengenal namaMari Alkatiri, PerdanaMenteri Republik DemokratikTimor Leste. Ia menjadi satusatunya muslim danketurunan Arab dalam pemerintahan negara yang masih muda itu.Terlebih lagi karena di Indonesia banyakorang keturunan Arab bernama belakangsama dengan nama sang PerdanaMenteri. Tetapi lidah Portugis yang tidakfasih menyebut nama yang berbau Arab,membuat nama aslinya Mari Bin HamudBin Awad Alkatiri menjadi Mari BemAmude Alkatiri.Perdana Menteri Mari Alkatiri lahir diDili, Timor Leste, pada tanggal 26 Nopember 1949. Ia dibesarkan bersama 10orang dari 12 bersaudara yang masihhidup. Walau ia beragama Islam danempat saudara kandungnya tinggal di Indonesia, tetapi sepanjang hidupnyadihabiskan untuk berjuang demi kemerdekaan Timor Leste.Posisinya di dalam partai itu adalahSekretaris Jenderal. Menurut KonstitusiTimor Leste, Sekretaris Jenderal daripartai pemenang Pemilu berhak menjadiperdana menteri dan ketuanya menjadipemimpin parlemen.Mari berperawakan kecil dengan wajahyang tenang dan berwibawa. Setelahmenyelesaikan sekolah rendah dan menengahnya di Dili, tahun 1970 ia meninggalkan Timor Leste untuk meneruskanpendidikan tingginya di Angola danMozambique. Ia lulus sebagai Surveyordari Angolan School of Geography, jugalulus di bidang hukum dari EduardoMondlane University Mozambique.Setelah itu, ia mengajar hukum internasional dan hukum konstitusi di universitas yang sama, di samping bekerjasebagai senior legal consultant di Maputodari tahun 1992-1998. Ia juga bekerjasebagai konsultan senior di bidang hukum internasional dan hukum konstitusidi Parlemen Mozambique dari tahun1995-1998.Saat Alkatiri berusaha untuk menyelesaikan disertasi Ph.D -nya dengan judul“Timor-Leste Customary Law -Its Relationship with Formal Positive Law”,upayanya terputus karena harus pulangke Timor Leste pada tanggal 13 Oktober1999.Salah satu media Arab menyebutnyasebagai keturunan Arab yang palingberhasil di luar negara-negara Arab. MariAlkatiri pun bangga menyebut dirinyasebagai muslim keturunan Arab danpemimpin dari bangsa yang mayoritasNasrani.Lahir dari keluarga yang taat beragama,Mari Alkatiri juga dididik untuk cintatanah air. “Hubbul Wathan Minal Iman”adalah ajaran yang selalu terngiang danmendorongnya memperjuangkan kemerdekaan tanah airnya, Timor Leste.Namun ia tidak memaksakan kehendaknya kepada saudaranya-saudaranya yanglain. Maka, empat saudara kandungnyamenjadi Warga Negara Indonesia dantinggal di Kupang, Jakarta dan Surabaya.Saudara kandungnya, Ali Bin HamudAlkatiri, adalah juga Anggota KomiteSentral Partai Fretilin dari tahun 1975sampai sekarang. Sementara kakak kandungnya, Djafar Bin Hamud Alkatiri,pernah menjabat sebagai Duta BesarTimor Leste untuk Kerajaan Malaysia.Sementara, Ahmad Bin Hamud Alkatiri.Taloul Bin Hamud Alkatiri dan Bader BinHamud Alkatiri semua berprofesi sebagaipengusaha jauh sebelum saudaranyamenjadi Perdana Menteri. Sementaraibundanya, Fatmah Binti Umar Alkatiri,adalah wanita pertama Timor Leste yangmenjahit Bendera Negara Timor Leste.Sebelum kepergiannya ke Angola danMozambique, Mari Alkatiri mendirikanorganisasi bawah tanah yang kemudianlebih dikenal sebagai the ‘Movement forPEMIMPIN TANGGUHDARI TIMOR LESTEDr. Mari Bem Amude Alkatiri, Perdana Menteri Republik Demokratik Timor LesteOleh: MYR. Agung Sidayu*Kantor Perdana Menteri (PM) Timor Leste Dr. Mari Bin Amude Al-Katiri
                                
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60