Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 12
        P. 62
     
                                
                                    BERITA HUMANIORA62 BERITAINDONESIA, 4 Mei 2006Tiga tahun lamanya ia tak lagibercermin sejak peristiwamengerikan itu terjadi.Wajahnya tak menyisakankecantikan yang pernahdimilikinya. Ia menyadari itusehingga cermin menjadi benda palingmenakutkan dalam hidupnya kemudian.Siti Nur Jazilah, 22, menjadi contoh bagisiapa saja betapa banyak perempuan yangmasih mengalami kekerasan dalam rumah tangga.Berbagai media massa, baik cetakmaupun elektronik, mempublikasikankisah perempuan malang itu setiap hari.Harian Indo Pos yang paling intensifmemberitakan, bahkan menelusuri asalusul, hingga menemukan kakek-neneknya dan ayahnya yang sudah lama terpisah darinya. Bahkan, berkat penelusuran harian ini, polisi berhasil mengembangkan kasus penganiayaan terhadap perempuan yang awalnya disamarkan namanya menjadi Lisa. AdalahMulyono Eko, suami Lisa, yang menyiramkan air keras ke wajahnya sehinggamenjadi seperti itu. Saat ini, lelaki itutelah menjadi tersangka dan mendekamdi sel tahanan.Hari-hari menjelang operasi Lisa adalah hari yang paling ditunggu. Berbagaimedia mengulas persiapan yang dilakukan Rumah Sakit Umum Dr. Sutomo,Surabaya.Media Indonesia, 29 Maret 2006mengetengahkan judul “Saya Ingin Menjadi Manusia Baru.” Menurut harian ini,sejarah kembali tercatat di Indonesia.Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya melakukangawe besar dengan menggelar operasi mengganti wajah (face off) pertama di Indonesia.Hingga operasi yang disebut operasi face off itudilakukan, tidak ada informasi siapa pelakunya itu dankenapa dia menyiram wajahLisa dengan air keras. Taksepatah kata pun keluar darimulut Lisa. Bahkan Dr Nalini, psikiater yang selalumendampinginya, tidak berhasil mengoreknya.Aksi tutup mulut Lisa tentu memancingrasa penasaran. Begitu pula halnyadengan petugas polisi, karena jika penyiraman air keras itu dilakukan dengansengaja, maka itu adalah suatu tindakpidana yang tidak bisa dibiarkan. Dimulailah pelacakan keluarga Lisa olehberbagai media.Lagi-lagi Indo Pos berhasil melaporkanlebih intensif. Dalam terbitannya 30Maret 2006, mereka berhasil melacakkeluarga Lisa. Alamat di Malang diburu.Di salah satu desa sekitar 40 kilometerdari kota Malang, Lisa dirawat sejak kecil.Di sana sebuah rumah sangat sederhanaberukuran sekitar 5m x 8m, tinggalpasangan suami istri yang sudah renta,Samsuri Kusnoto, 65, dan Wakinah, 60.Mereka itu kakek nenek Lisa.Ketika didatangi wartawan harian inidan diberitahu bahwa fotoyang dimuat di koran itu Lisa(wartawan koran ini menunjukkan foto Lisa di korankepada Samsuri dan Wakinah), Wakinah langsung menangis. “Jilah (nama kecil LisaRed) sejak tiga setengah tahunlalu meninggalkan rumah ini,”kata nenek 60 tahun itu dengan bahasa Jawa kromo inggil. Sejak itulah, Wakinah takpernah bertemu dengan cucukesayangannya itu.Dari cerita Wakinah danSamsuri, kedua orangtua Lisabercerai sejak 10 tahun lalu.”Lisa itu sekolahnya tidak sampai lulusmadrasah tsanawiyah (setingkat SMP),”kata Samsuri dikutip Indo Pos.Lisa alias Jilah adalah anak kedua daripasangan Siti Zulaikah-Saring. Sejakkecil, Lisa tinggal bersama orangtuaibunya. Rupanya, nasib Lisa tidak semujur teman-teman sebayanya. Karenakendala ekonomi, Siti Zulaikah terpaksapergi meninggalkan Lisa ketika Lisaberumur tiga tahun. Siti merantau ke arabSaudi, menjadi TKW.Sementara itu, ayah Jilah, Saring, barumengetahui perihal anaknya setelahmembaca berbagai koran yang ditunjukskan tetangga dan kerabatnya. Semula diatidak percaya karena wajah anaknya sulitdikenali lagi. Dia baru percaya setelahmelihat foto anaknya sebelum kecelakaanditampilkan di koran.Seperti diberitakan Kompas, 1 April2006, ia mengaku sudah lama kehilangankontak dengan anaknya yang terakhirdiketahuinya pergi ke Kalimantan.Masa lalu terungkapLisa datang ke Rumah Sakit Dr Sutomokarena ia kesulitan bernapas. Salah satulubang hidupnya tertutup kulit yangWajah Baru Untuk JilahMukanya sedikit berubah ketika dr Sjaifuddin menunjukkan wajahdi monitor. Dia langsung menghela napas panjang, sambil sesekalimenghapus airmata. Siti Nur Jazilah menangis.SITI NUR JAZILAHOperasi face off: Hari bersejarah untuk Lisa.
                                
     	
