Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13

BERITA FEATURE62 BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006Tiga bola api raksasa meluncurke udara dari muntahanledakan Gunung Tambora,pukul tujuh malam tanggal 10April tahun 1815. Raja Sanggar yang memerintah sebuahkerajaan kecil tidak seberapajauh dari Tambora, melihat dengan jelaskejadian dahsyat bersejarah itu. Sesaatsetelah itu, seluruh gunung yang menjulang 4.200 meter dari permukaan lautitu, tampak seperti sebuah benda api yangcair yang menyebar ke semua penjuru.Sang raja, tak lama kemudian, jugamelihat hujan debu bercampur batu mulaiturun di Sanggar. Lantas disusul anginputting beliung dahsyat yang merobohkanhampir semua rumah. Kerusakan sangatparah terjadi di wilayah Sanggar. Pohonpohon besar dan akarnya tercerabut,terlempar ke udara bersama manusia,ternak, rumah, segalanya. Gelombang lautsangat tinggi menyapu bersih semuabangunan yang diterjangnya.Menurut laporan Raja Sanggar, anginputing beliung berputar-putar lebih darisatu jam sehingga dentuman letusan takterdengar. Namun setelah badai itu berlaludentuman sangat dahsyat terjadi silihberganti sampai tanggal 11 April 1815.Fenomena alam yang timbul tidak hanyamenciptakan kengerian, tetapi juga keindahan.Debu dan kerudung sulfur menciptakanefek optikal yang spektakuler. Mataharisenja menyinari kerudung sulfur di lapisanstratosfer, sehingga tampak merah sampaimatahari terbenam sekalipun. Pada musim panas dan gugur, tahun 1815, langitsenja indah juga muncul di Inggris. Inimemberi inspirasi bagi pelukis romantisInggris, Joseph William Turner.Kenangan kepada 191 tahun letusanTambora, fenomena alam dan musim yangterjadi akibat ledakan dahsyat tersebut,ditulis kembali oleh sejumlah mediamassa, seperti Harian Kompas, Republikadan Majalah Tempo. Begitu juga mediadan penulis asing, mereka menampilkanartikel-artikel dan kisah-kisah yang menarik. Sebut saja, misalnya, Bernice deJong Boers menulis artikel dalam bahasaInggris; Mount Tambora in 1815: AVulcanic Eruption in Indonesia and itsAftermaths. Menurut Boers, letusanTambora juga memicu pecahnya epidemikkolera pertama di dunia.Pernahkah anda membaca artikel tentang tragedi Pompei? Sebuah kota di kakiGunung Vesuvius yang terkubur bersamawarganya, suatu pagi di tahun 79 Masehi.Kebudayaan Pompei terkubur 1.669 tahunsampai diketemukan di dalam penggaliantahun 1748. Semula Vesuvius memberiTambora Mengguncang JagadDalam bahasa Bima,’Ta Mbora’ artinya; mari menghilang atau ayolari atau ayo sembunyi. Ditinjau dari sudut terminologi bahasa,boleh jadi nama Doro (Gunung) Tambora muncul setelah terjadinyaledakan dahsyat tanggal 10 April 1815.