Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13

BERITA DAERAH60 BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006Datangnya begitu tiba-tiba di hari Kamis (20/4)dini hari. Sementara sebagian warga masih tertidurlelap dan dibuai mimpi, air bah itu datang menerpakota Trenggalek, Jawa Timur. Sejumlah rumahroboh dan korban jiwa pun tak terelakkan.Sedikitnya 16 orang dikabarkan tewas. Tak ayal,kepanikan pun terjadi di pagi hari itu.Curah hujan sejak awal tahun hingga bulan April memangmasih cukup tinggi. Kondisi alam dan cuaca yang demikianmudah mengundang terjadinya bencana banjir dan longsor.Sebagaimana halnya yang terjadi di awal tahun lalu yangmenimpa Kabupaten Jember,Jatim dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalamdua kejadian yang berdekatanwaktunya itu ratusan orangtewas dan ratusan rumah porakporanda diterjang banjirbandang. Bencana banjir initak ayal mendapat liputan luasmedia massa, baik media cetakmaupun elektronika.Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten danKota Trenggalek ini disebabkan oleh hujan lebat yangturun tiga hari berturut-turutdan luapan sungai Ngasinan,Bagong dan Bendungan. Tanah longsor pun terjadi dibeberapa tempat. Selain merusak rumah penduduk, banjir bandang ini menyebabkanterputusnya salah satu aksesjalan menuju Trenggalek, rusaknya fasilitas telekomunikasi Telkom serta padamnyaaliran listrik. “Kini, Trenggaleklayaknya kota mati,” kata Adi,seorang anggota tim SAR ditengah kesibukannya mengevakuasi korban. (Republika,21/4).Hal ini dibenarkan Ali Sartono, Manajer Telkom DaerahTrenggalek. Akibat bencanaini 7.000 sambungan telepon rumah dan 2.000 sambunganTelkom Flexi rusak. Selain itu beberapa peralatan seperti powersupply, genset dan modul sentral rusak berat dihajar banjir,bahkan kantor Telkom di Jalan Basuki Rachmat terendamlumpur.Bencana banjir bandang ini nyaris membuat Kota Trenggalekdan tujuh kecamatan di Kabupaten Trenggalek terisolir karenadigenangi air, bahkan ada yang mencapai ketinggian 1,5 meter.Kadis Infokom Jatim Soewanto yang mendampingi GubernurJatim Imam Utomo saat meninjau lokasi bencana menyatakanPemda Provinsi Jatim telah mendrop 15 ton beras serta duamobil boks berisi mie instan serta uang Rp 15 juta untukmembantu para korban yang ditampung di tenda-tenda. Jugadua buah perahu karet serta sejumlah obat-obatan.Kalteng KebanjiranSebelumnya, bencana serupa melanda kawasan KabupatenBarito Selatan dan Barito Timur di Kalimantan Tengah. Hujanyang turun dalam beberapa hari menyebabkan Sungai Kahayanmeluap dan menggenangi Kecamatan Dusun Selatan. Hampir seluruh rumah pendudukyang berada di dataran rendahitu terendam air. Hanya rumah panggung yang selamatdari genangan air seperti yangterdapat di Bumbulam,Kecamatan Pematang Karau,Kabupaten Barito Timur,Kalteng.Sementara itu arus lalulintas yang menghubungkanPalangkaraya – Banjarmasinnyaris terputus. Ketinggian airdi ruas jalan sempat mencapaisetengah meter dan kemudianberangsur menyusut. Setiapkendaraan yang mencoba melintas harus ekstra hati-hatikalau tidak ingin terperosok kedalam lumpur.“Masih bisa dipaksakanasalkan kita hati-hati agartidak terpelosok ke dalamlumpur,” kata Yayan sopir bustravel jurusan Banjarmasin –Palangkaraya sebagaimanadiberitakan Kompas (19/4).Namun pengendara sepedamotor tak mungkin menerobos genangan air. Merekapun terpaksa memanfaatkanfery kayu untuk menyeberangkan motornya dengan ongkoslima sampai sepuluhribu rupiah per kendaraan.Kepala Stasiun Meteorologi Palangkaraya, Hidayat menjelaskan, selain bulan Desember 2005 lalu, bulan April 2006merupakan puncak musim hujan, terutama daerah Sektor UtaraKalteng yang bertopografi pegunungan. “Tingginya curah airhujan mengakibatkan besarnya debit air sungai di Kalteng yangberhulu di dataran tinggi. Tingginya curah hujan juga mempengaruhi daerah Kalteng bagian hilir,” paparnya.■ AM, SPBanjir Mengisolasi TrenggalekAir adalah sumber kehidupan. Namun jika datang dalam volume besar, bisa berubah menjadibencana. Itulah yang terjadi di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur, Kalimantan Tengahserta di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur bulan April lalu.Evakuasi korban banjir di Trenggalek