Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 18


                                    18 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006BERITA UTAMAdidik, dengan tujuan mereka nanti mampuberinovasi.Misalnya, bila diekspos perahu akantimbul dalam pikiran, dahulu kami membuat sendiri yang namanya perahu, lalumengapa sekarang harus membeli. Akhirnya mereka akan membuat sendiri perahusebab ilmu dan pengalamannya ada.Demikian pula dengan pendirian laboratorium peternakan, pertanian, teknologiinformasi dan komunikasi, jurnalistik,perbengkelan, bahasa dan segala macam,semua memaknakan siswa akan bisamelakukan apapun bila didasarkan inovasi.Misalnya di bidang pertanian. Demitujuan siswa memiliki kemampuan berinovasi, guru-guru yang terbagus sengajadidatangkan dari IPB Bogor untuk mengajar.Guru diberi kebebasan melakukan eksperimen, paling tidak memiliki kesempatanuntuk mengembangkan kemampuan.Sesuatu yang belum pernah dibuat diIPB, menjadi bisa dilakukan di Al-Zaytun.IPB belum mengembangkan embrio transfer, misalnya, Al-Zaytun sudah berhasilmengembangkan bibit sapi unggul. Bibitbaru ini lalu disebar ke mana-mana.Dengan demikian guru-guru mengajarpenuh dengan persiapan dan kompetensi.Sistem Pendidikan Satu PipaSetelah mengorbit dalam jagat rayapendidikan nasional tingkat sekolahmenengah, sejak 1999, maka bermula padatarikh Agustus 2005 Al-Zaytun mulaimembuka pendidikan tinggi. Perguruantinggi ini diberi nama Universitas AlZaytun (UAZ).Bersamaan dengan itu, dimulai pulapengoperasian pendidikan tingkat sekolahdasar, atau madrasah ibtidaiyah.Pengoperasian sekolah dasar dan UAZserta-merta melengkapi bukti perwujudansistem pendidikan satu pipa atau one pipeeducation system, yang sejak awal memang sudah menjadi cita-cita AbdussalamPanji Gumilang.Derivatif sistem pendidikan satu pipakelak belum akan berhenti di sini. Kebawah masih akan tersedia lagi jenjangpendidikan taman kanak-kanak hinggakelompok bermain atau playgroup, dikhususkan terutama bagi anak para karyawan, guru, dosen, eksponen dan segenappihak yang terlibat di lingkungan AlZaytun.Memberikan jaminan mutu menjadialasan utama mengapa Al-Zaytun menerapkan sistem pendidikan satu pipa.Syaykh Panji Gumilang menyebutkan,sekali bergerak mendidik haruslah berkualitas dan berkelas dunia.“Al-Zaytun jangan berbuat yang tidakbermutu. Untuk apa kita mendidik, bilahasilnya akan sia-sia,” seruan ini sangatsering sekali ditekankan Syaykh kepadasegenap eksponen dan guru Al-Zaytun.Pendirian UAZ dimaksudkan untukmenampung 1.200 siswa lulusan pertamaAl-Zaytun di tahun 2005, dan siapa sajadari luar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dalam konsep one pipe education system.Maka berdirilah kokoh sebuah gedungperkuliahan berlantai 7 dengan total luaslantai 24 ribu m2, diberi nama GedungPerkuliahan Jenderal Besar Haji Muhammad Soeharto.Ruangan-ruangan dalam gedung perkuliahan didesain sesuai dengan hajat uni- Syaykh AS Panji GumilangGedung pembelajaran MI kelas I, II, III
                                
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22