Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 62
BERITA IPTEK62 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006Selama ini yang kita tahu kabellistrik hanya digunakan untukmenghidupkan lampu, televisiatau perangkat elektriklainnya, tapi sebenarnya kabellistrik bisa digunakan untukmenelepon, menghubungkan komputerkomputer maupun browsing internet.Adalah teknologi PLC (power line communication) yang berhasil menggabungkan teknologi akses data berbasis IPdengan jaringan listrik.Sebenarnya konsep menggunakan aksesinternet berkecepatan tinggi denganmemanfaatkan jaringan listrik bukanbarang baru di negara-negara maju sepertiInggris, Amerika, dan Australia. Jauhsebelumnya, bahkan sudah ada upayauntuk mengimplementasikan teknologiini. Namun sempat terhambat karenaketidakmampuan mengatasi solusi ekonomis dalam menyaring kadar noiselistrik yang melekat pada kabel-kabellistrik.Proses pemasangan PLC sangatlahmudah dan cukup murah karena infrastruktur jalur listrik dan stop kontaksudah pasti ada di setiap rumah. Andahanya perlu membeli PLC adapter yangsudah mulai banyak dijual dengan hargayang terjangkau. Bila Anda rajin berkunjung ke pameran-pameran komputer,Anda sudah bisa menjumpai beberapastan yang menawarkan alat ini.PLC adapter ini bentuknya cukuppraktis seperti adaptor pada umumnyayang ini harus dipasang pada stop kontaklistrik biasa. PLC adapter ini memilikikeluaran ethernet yang harus dikoneksikan ke perangkat jaringan yang inginterkoneksi seperti ethernet di notebook/PC. Kecepatan maksimal yang bisa diraihmenggunakan teknologi ini kurang lebihmendekati kecepatan koneksi transmisidata menggunakan fiber optic, mulai dari256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.Namun sayangnya, kemudahan penggunaan PLC ini harus dibayar, dengankerumitan dari sisi desain. Kerumitaninilah yang membuat perkembangan PLCsedikit lamban sehingga kalah bersaingdibandingkan dengan standar lain, sepertikoneksi wireless.Jalur listrik di setiap rumah memilikisangat banyak noise. Noise ini memangtidak masalah bagi perangkat listrik,namun lingkungan yang sangat kotor initidaklah cocok untuk komunikasi data.Perangkat seperti motor listrik, lampufluorescent, dan power supply switchingbiasanya menjadi faktor yang membuatjalur listrik menjadi penuh dengan noise.Perangkat seperti ini biasanya mengotorifrekuensi listrik. Masalah noise ini sangatberpotensi mengganggu komunikasi datayang dilakukan via jalur listrik. Interferensi yang terlalu tinggi sangat mungkinmembuat transmisi data gagal dilakukanatau menghasilkan banyak error.Selain masalah noise, teknologi PLCjuga dipengaruhi oleh desain dari infrastruktur jalur listrik yang ada. Jarak darisatu titik ke titik stop kontak lain juga akanmempengaruhi kualitas transmisi data.Belum lagi variasi impedansi dan bebandari setiap jalur.Dasar kerja PLC adalah menggunakanfrekuensi tinggi yang tidak digunakanuntuk mengalirkan listrik. Jalur listrikumumnya menggunakan frekuensi 50-60Hz untuk mengalirkan listrik. PLC akanmenggunakan frekuensi yang lebih tinggiuntuk mengirimkan data.PLC menggunakan modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing(OFDM) untuk mengirimkan data. Standar OFDM ini sangat populer baik distandar wireless (802.11a/g) maupunDSL. Ide dasar OFDM adalah membagispektrum menjadi bagian-bagian kecildengan kecepatan rendah. Sama sepertiteknologi wireless, mengirim data viajalur listrik sama tidak amannya. Solusinya, standar PLC menggunakan enkripsi56-bit Data Encryption Standard (DES)yang cukup memberikan kesulitan bagipara calon penyusup yang ingin menyadap data.Cocok untuk PerumahanSistem PLC ini cukup menarik untukdigunakan di daerah-daerah perumahan.Karena membutuhkan koneksi ke infrastruktur jaringan Internet yang lebihsedikit. Sebab koneksi dilakukan denganmemanfaatkan infrastruktur jaringanlistrik yang telah ada. Agar terhubung kejaringan Internet hanya diperlukan routerPLC utama ke Internet (ISP) yang menggunakan wireless ataupun menggunakanleased line. Dari tiap rumah ke router PLCBerinternet Lewat ListrikTeknologi PLC (power line communication)sebagai alternatif komunikasi lewatjaringan listrik bukanlah barang baru. Salahsatu anak perusahaan PLN, ICON+ berhasilmengujicobanya di komplek perumahanPLN di daerah Duren Tiga, Jakarta padatahun 2003 lalu dan warga dapatmengakses layanan Internet kecepatantinggi tanpa menanggung pulsa telepon yangbanyak. Tapi mengapa banyak masyarakatyang belum tahu dan perkembangannyaterkesan lamban?