Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 56
BERITA MANCANEGARA56 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006Pasukan PBB ke DarfurKonflik nuklir masihmenggantung antara Iran dan AmerikaSerikat. Pertemuanlima Menteri LuarNegeri anggota tetap Dewan Keamanan PBB plusJerman masih berselisih apakah mengenakan sanksi atautidak pada Iran yang sedangmengembangkan tenaga nuklirnya. AS telah mendesak pertemuan New York yang diprakarsainya untuk menjatuhkansanksi yang keras pada Iran.Menurut seorang pejabat ASyang minta tidak disebut namanya, para Menlu AS, Rusia,China, Perancis, Inggris danJerman gagal meraih kesepakatan setelah pertemuanSenin malam, meskipun ASterus mendesak agar resolusinya yang disusun berdasarkanPiagam PBB (pasal tujuh) yangmengesahkan penjatuhansanksi atau bahkan penggunaan kekuatan militer.Menlu Perancis PhilippeDouste-Blazy yang meninggalkan pertemuan, mengatakanpara menteri masih harus melakukan berbagai pertimbangan. Menlu Inggris yang baru,Margaret Beckett, mengakuipertemuan itu sebagai acarapenting meski dirasakan sebagai usaha yang sulit.AS dan Uni Eropa (UE) mencurigai Iran melanggar perjanjian larangan penyebarluasannuklir (traktat Non-ProfilerasiNuklir-NPT) dengan memilikiprogram rahasia perkembangansenjata nuklir. Sebaliknya, Iranselalu mengatakan programnuklirnya murni bertujuan damai untuk menghasilkan listrikbagi rakyat sipil dan sama sekalitidak melanggar NPT.Surat AhmadinejadBush mengabaikan suratAhmadinejad, dianggap tidakmenanggapi kehawatiran internasional yang terkait denganprogram nuklir Iran. Menlu ASCondoleezza Rice menilai suratitu hanya menyatakan kembaliuntuk kesekian kalinya bahwamasyarakat dunia tak lagi percaya organisasi-organisasi internasional karena tak membela hak-hak mereka. “Tak adaapa pun di dalam surat itu yangsecara khusus menanggapiberbagai persoalan yang benarbenar sedang dihadapi masyarakat internasional,” kataRice.Isi surat Ahmadinejad sepanjang 18 halaman yang ditulis dalam bahasa Parsi itu,antara lain; Mengapa setiapkemajuan teknologi dan sainsdi kawasan Timur Tengahditerjemahkan atau digambarkan sebagai sebuah ancaman bagi rezim zionis? Bukankah penelitian dan pengembangan ilmu salah satuhak paling mendasar negaranegara?Dapatkah sebuah pencapaian ilmu, yang kemungkinandipakai untuk tujuan militer,dijadikan sebagai alasan kuatuntuk menentang ilmu danteknologi sekaligus?Kebohongan-kebohonganterungkap dalam persoalanIrak. Apa akibatnya? Sayatidak ragu untuk mengatakanbahwa menebar kebohonganmenyalahi kebudayaan manapun, dan Anda juga pasti tidakingin dibohongi.“Surat itu tidak berisi tanggapan terhadap berbagai kekhawatiran masyarakat internasional,” kata jubir GedungPutih Scott McClellan. Sebaliknya, Iran menganggap surat itusebagai inisiatif diplomasi yangpenting yang menawarkan alternatif baru dalam usaha mengakhiri ketegangan soal program nuklir Iran yang berlarutlarut.Surat Ahmadinejad disampaikan lewat Dubes Swiss diTeheran, Senin (8/5), suratpertama pemimpin Iran setelahpecahnya revolusi Iran dandrama penyanderaan warganegara AS di Teheran 1979. ■ SHdari berbagai sumberNew York: Rancangan resolusi yang diajukanAmerika Serikat untuk mengakhiri konflik diSudan, diajukan kepada DK-PBB. Isinya,mendesak pasukan internasional PBB memperkuat penjagaan perdamaian di Darfur,Sudan, yang saat ini diisi oleh pasukan UniAfrika.AS juga mendesak agar jumlah pasukantersebut, saat ini berjumlah 7.000 tentara,digandakan, selain meminta NATO meningkatkan bantuan logistik. Menlu AS Condoleezza Rice menyampaikan usulan tentang krisis Darfur ke PBB.“AS tak akan memalingkan muka dari tragedi ini. Kami sekarang bekerja dengan PBB untukmengidentifikasi negara-negara yang telah memberikan kontribusi pasukan sehinggapenjagaan perdamaian bisa diperkuat,” kata Presiden George W. Bush.Peningkatan jumlah pasukan dan dukungan logistik diharapkan menyelamatkan perjanjiandamai yang setengah matang antara pemerintah Khartoum dan Tentara Pembebasan Sudan(SLA)—satu dari tiga kelompok pemberontak di Sudan, pekan lalu. Kesepakatan damai yangditandatangani di Abuja ini awalnya diharapkan untuk mengakhiri konflik yang telahberlangsung selama tiga tahun di Darfur. Konflik itu telah menelan 200.000 orang sertamemaksa lebih dari 2,4 juta warga Darfur mengungsi.■Sanksi Atas IranLangkah SulitIran membuka jalur diplomasi yang tertutup sejak 1979.Surat PM Mahmoud Ahmadinejad disambut dingin olehPresiden George W. Bush. KOMPASNEWSWEEK