Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 60


                                    BERITA HANKAM60 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006Selasa 12 Mei, kembali sejarahkepemimpinan di korps barethijau terukir. Letjen TNI HadiWaluyo, memasuki masapensiunnya. Tongkat komandopun diserahkan kepada juniornya MayjenTNI Erwin Sudjono yang sebelumnyamenjadi Panglima Komando Daerah VI/Tanjung Pura. Upacara serah terimajabatan tersebut berlangsung di LapanganMadivif I Kostrad Cilodong Jawa Barat.Bertindak selaku inspektur upacaraKepala Staf TNI Angkatan Darat JenderalTNI, Djoko Santoso.Acara tersebut dihadiri oleh beberapapejabat tinggi TNI, menteri KIB, parasesepuh Kostrad serta mantan Pangkostrad. Acara Sertijab tersebut dimeriahkan dengan devile, termasukmenggelar peralatan tempur yang dimilikinya, sebagai bagian dari penunjangpelaksakaan tugas di medan tempur.Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanatnya mengatakan, pergantian jabatan dilingkungan TNI merupakan hal yangwajar. TNI berupaya untuk terus mengembangkan diri sesuai dengan tuntutandan tantangan yang dihadapi denganperkembangan yang makin kompleks dimasa mendatang.Keterlibatan Kostrad dalam setiapmedan tugas yang diberikan selama inimembuktikan bahwa pasukan tersebutmampu melaksanakan tugas dan amanahyang diberikan. Djoko juga menegaskanpergantian tersebut tidak ada kaitannyadengan penggalangan kekuatan untukmendukung kepemimpinan nasionalatau Pemilu 2009. “Jangan selalu mengaitkan TNI dengan politik dan soaldukung mendukung Pemilu,” ujar KSADusai gelar devile.Sosok Erwin SodjonoDi kalangan internal TNI nama ErwinSudjono sudah tak lagi asing mengingatserangkaian perjalanan tugas, pendidikandan jenjang karir yang dimilikinya sudahberlangsung lebih dari 30 tahun. Sejakpertama kali dilantik sebagai perwira pada1 Desember 1975, Erwin sudah berkarir selama 24 tahun di korps baret hijau tersebut.Di kalangan pers pun nama ErwinSudjono sesungguhnya juga tak begituasing, mengingat sikapnya yang ramah,terbuka, sederhana dan humanis. Hubungan Erwin dengan segenap lapisanmasyarakat pun tetap selalu terpeliharadengan baik dan dekat, walau sesungguhnya dia tak begitu menyukai publikasiapalagi memoles segala peran dan tugasselaku perwira militer dengan jurus-jurusmanajemen public relation.Di semua kalangan Erwin Sudjonodikenal sebagai sosok perwira militer yanglebih banyak bekerja. Sebab dia adalahtipe pekerja keras yang cerdas, cepat bertindak, efektif dan sekaligus bertindaksebagai solutor.Setelah melalui proses normatif, DewanJabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi(Wanjakti) TNI akhirnya memutuskanbahwa nama Mayor Jenderal TNI ErwinSudjono sebagai salah seorang putraterbaik TNI, diperaya terpilih menjadiPanglima Kostrad (Pangkostrad) ke-29menggantikan Letnan Jenderal TNI HadiWaluyo.Kini tugas berat kembali menghadangErwin. Ada kesempatan yang lebih banyakdan dengan otoritas yang lebih memadaipula untuk memperbaiki peran TNI yanglebih baik mewujudkan rasa aman dantegaknya kedaulatan NKRI yang sesungguhnya.Kembali, Mayjen Erwin Sudjono diuji,apakah akan sukses menunaikan tugasdan tanggung jawab baru sebagai Pangkostrad. Tentu, jenjang ini akan berpengaruh pada jejak langkah Erwin kedepan. Tak heran bila KSAD Jenderal TNIDjoko Santoso, merasa yakin denganbekal pengalaman dan kemampuan sertadedikasinya selama ini akan mampumengangkat Kostrad lebih baik lagi dimasa mendatang.Mayjen TNI Erwin Sudjono sendiri usaipelantikan ketika ditanya apa prioritasutamanya, dia hanya berujar singkat,.Melanjutkan kebijakan pendahulu. “Semuanya baik dan itu perlu saya teruskan,”ujarnya singkat. ■ SBJenderal LapanganPimpin KostradPenglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) baru sajaberalih tangan. Pejabat baru merupakan sosok yang dikenal lamatelah mengabdikan diri ke kesatuan ‘baret hijau’ tersebut.Pangkostrad Mayjen TNI Erwin Sudjono, SH
                                
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64