Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14

BERITA WAWANCARA54 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006Tetap OptimalMenjaga WilayahMAYJEN TNI DADI SUSANTO, Dirjen Strategi Pertahanan DephanMeski anggaran pertahanan terbatas, DepartemenPertahanan tetap berkomitmen menjaga stabilitaskeamanan wilayah. Kemampuan memasok Alutsistadalam negeri terus ditingkatkan, termasuk alihteknologi. Diharapkan, tahun 2020, Alutsista militer kitadiproduksi dalam negeri. Berikut ini petikan wawancara RetnoHandayani dan M. Subhan dari Berita Indonesia dengan DirjenStrategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen TNI DadiSusanto yang didampingi Direktur Kebijakan Strategis LaksamanaPertama TNI Sudjiwo.ngan negara lain?Itu termasuk kewenangan DepartemenPertahanan. Tapi ada juga yang ditanganioleh Kepolisian, Dephub, Imigrasi dan BeaCukai. Semua kasus menyangkut masalahillegal logging, illegal fishing, terorisme,penyelundupan maupun pelintas batas tidak hanya kewenangan salah satu departemen saja. Jadi bersinergi dengan instansilainnya dan kita lihat aspek lapangannya.Sejauh ini masih banyak pulaupulau yang kecil terluar yang mempunyai nama. Apa langkah Dephandalam hal ini?Memang ada banyak pulau yang belumpunya nama, dan untuk masalah tersebutsudah ditangani bersama oleh pemerintahdaerah dan tingkat pusat dalam hal iniMenko Polhukam. Tapi proses untukpemberian nama itu berjalan terus dantidak boleh asal comot nama. Yang palingpenting adalah pulau-pulau terluar ituberpengaruh pada kedaulatan Indonesia,sebagai titik yang dijadikan base-buoypoint bahwa ini lho wilayah Indonesia itu.Wilayah Indonesia itu sebetulnya batasbatasnya sudah ada bahkan diakui PBB.Memang untuk di beberapa wilayah adayang belum sepenuhnya sepakat dengannegara tetangga.Mengenai kekurangan pos pengamanan di perbatasan, apa langkahBelakangan ini masalah keberadaan dan pengamanan pulau-pulaukecil terluar menghangat. Sejauhmana peran serta Departemen Pertahanan dalam menjaga keutuhanNKRI, dari ancaman luar?Di Departemen Pertahanan ini adabeberapa direktorat jenderal, diantaranya,Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan(Ditjen Strathan), di bawahnya ada direktorat termasuk Direktorat Wilayah Pertahanan (Ditwilhan) dan ada juga Direktorat Kebijakan Strategi.Direktorat Jenderal yang menanganipertahanan nasional khususnya DitjenStrathan. Itu yang menangani masalahperbatasan, pulau terluar dan lain-laintermasuk kebijakan masalah pengamanannya di lapangan, ya tentunya prajurit TNI.Sementara Direktorat Wilayah Pertahanan yang bertugas menyiapkan petapeta, baik peta darat, peta laut maupunpeta udara di seluruh wilayah perbatasanIndonesia. Termasuk perbatasan dengannegara tetangga dan pulau-pulau terluar.Kalau kebijakan pengamanannya ituditangani oleh Direktorat KebijakanStrategis, tapi yang melaksanakan MabesTNI baik darat, laut maupun udara.Kalau di seluruh wilayah memang adabeberapa wilayah yang petanya belumlengkap dan masih ada kekurangan. Tetapisebetulnya mayoritas sudah ada. Di wilayah Pulau Jawa tidak ada masalah,karena hampir semua daerah bisa didata,namun kalau di daerah pedalaman sepertiPapua dan Kalimantan, memang penyiapan petanya lamban. Tapi denganadanya kemajuan teknologi sekarangmakin lama makin baik. Di daerah perbatasan, petanya sendiri tidak ada masalah. Masalahnya adalah patok-patok diperbatasan dengan negara tetangga. Tetapikita telah bekerjasama dengan negaratetangga seperti Malaysia, Filipina, Singapura maupun Vietnam sehingga dengandemikian masalah-masalah itu bisa ditangani bersama.Bagaimana dengan para pelintasbatas di perbatasan Indonesia de-