Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 50
BERITA HUKUM50 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006Jika ada orang yang tak pernahkapok meski telah dijatuhihukuman, Dicky Iskandardinata salah satunya. Sebelumdisidangkan dalam perkarapembobolan Bank BNI CabangKebayoran Baru senilai Rp 1,2 triliun, BosPT Brocolin International itu pernah menjalani hukuman 10 tahun penjara dalamperkara tindak pidana di Bank Duta.Seperti diberitakan Kompas, 7 Juni2006, Jaksa Penuntut Umum dalampersidangan di Pengadilan Negeri JakartaSelatan menuntut pria yang bernamalengkap Achmad Sidik Mauladi Iskandardinata ini dengan hukuman mati dandenda Rp 500 juta subsider enam bulankurungan. Mendengar itu, Dicky langsunglemas.Tuntutan tersebut merupakan tuntutanhukuman mati pertama dalam perkarapembobolan Bank BNI Cabang KebayoranBaru oleh Grup Gramarindo. Tuntutanterberat sebelumnya adalah hukumanpenjara seumur hidup terhadap mantankonsultan investasi perusahaan GrupGramarindo Adrian Herling Waworuntudan mantan Kepala Bidang PelayananNasabah Luar Negeri Bank BNI CabangKebayoran Baru Edy Santosa. Majelishakim akhirnya memvonis penjara seumur hidup terhadap keduanya.Dilaporkan Indo Pos, 7 Juni 2006,Dicky terbukti melakukan korupsi denganmenikmati uang Rp 49,2 miliar dan 2,99juta dolar AS hasil pencairan L/C fiktifBNI Kebayoran Baru.Menurut JPU, terdakwa sengaja menempatkan kekayaan yang diketahu ataupatut diduga diketahuinya sebagai hasiltindak pidana ke dalam penyedia jasakeuangan. Baik atas nama sendiri ataupihak lain dengan maksud menyamarkanasal-usul harta kekayaan yang diketahuiBUMN atau lembaga pemerintahan.Salah satu hal yang memberatkannyadalam perkara ini adalah Dicky merupakan residivis, sebab sebelumnya pernahdihukum berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan tetap dalam perkarapidana Bank Duta, yang membuatnyamenjalani hukuman penjara selama 10tahun. Bahkan dalam perkara itu, Dickytidak membayar uang pengganti sebesarRp 811,342 miliar.Menurut Kompas, vonis uang penggantiyang dijatuhkan majelis hakim PengadilanNegeri Jakarta Pusat pada 26 Juni 1991kepada Dicky saat itu merupakan yangterbesar yang pernah dijatuhkan hakim.Korupsi yang dilakukannya saat itu jugamerugikan negara sampai 419,6 juta dolarAS. ■ RHTuntutan TerberatUntuk Sang KoruptorDicky Iskandardinatasyok berat karenadituntut hukuman mati.Catatan kejahatannyamemberatkan.Sepak Terjang Dicky Iskandardinata1971-1979 Bankir sebuah bank asal AS.1979-1990 Bankir di Bank Duta hingga jadi direktur.1990-1998 Kalah valas, Bank Duta rugi Rp 800 miliar.Ia divonis 10 tahun penjara.2003-2005 CEO Brocolin International, konsultan Grup Gramarindo.13 Mei 2005 Ditangkap penyidik Mabes Polri. Dituduh terlibatmoney laundering hasil pembobolan BNI Rp 1,3 triliun.6 Juni 2006 Dituntut hukuman mati.nya sebagai hasil tindak pidana.Masih menurut JPU, ketika diberitakanmedia massa bahwa di PT Brocolin International ditemukan aliran dana hasilpenjualan L/C fiktif BNI itu, Dicky bersama Suharna, Agus Julianto dan Marhaeni Atmandiyah (tiga stafnya yang telahdituntut enam tahun) melakukan analisislaporan hasil audit BNI dan dokumenpembukuan transaksi keuangan yangbaru, seolah-olah dokumen pembukuantersebut benar.Pengacara Dicky, Augustinus Hutajulu,menyatakan uang yang masuk ke PTBrocolin bukan berstatus uang negarameski uang itu berasal dari hasil pembobolan BNI lewat Gramarindo. Dalihnya,dalam UU Anti Korupsi definisi uangnegara adalah uang yang ditempatkan diSEUSAI SIDANG: Dua terdakwa kasus BNI. Dicky menyusul.FOTO-FOTO REPRO