Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 52
BERITA HANKAM52 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006Gempa bumi berkekuatan 5,9skala Rischter yang mengguncang Yogyakarta dan JawaTengah telah berlalu. Yang adakini tinggal puing-puing danreruntuhan bangunan yangberserakan di mana-mana. Begitu jugadengan masyarakatnya, mereka masihtrauma namun perlahan tapi pasti memulai hidup barunya dan bangkit darikesedihan.Para korban membutuhkan ulurantangan semua anak bangsa untuk meringankan beban yang mereka tanggung. Pemerintah beserta departemen terkait sebagai leading sektornya telah mengambillangkah-langkah untuk merehabilitasi wilayah yang tertimpa gempa. Begitu juga dengan institusi TNI. Sejak gempa itu membelah bumi kota Gudeg dan sekitarnya, dibeberapa tempat mereka hadir dan memberikan bantuan kepada para korban.Minggu pagi (4/6) TNI melalui KepalaPusat Penerangan TNI yang didampingipara Kepala Dinas Penerangan tiga angkatan memberikan pemaparan dan jumpapers di Mabes TNI Cilangkap, seputarkiprah dan kepedulian serta kepekaan TNIdalam menangani korban bencana alam.Menurut Kapuspen TNI LaksamanaAU, empat Helicopter TNI AD, dan tigaHelicopter TNI AL. selain alat angkutudara, TNI juga mengirimkan alat angkutdarat dan alat komunikasi bantuan sandang dan pangan lainnya, termasukmendirikan rumah sakit lapangan dandapur umum untuk korban gempa.Tidak ketinggalan, organisasi istriprajurit juga menunjukkan semangatkepedulian sosialnya dengan memberikanbantuan. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dharma PertiwiIbu Ratna Djoko Suyanto, berupa airmineral, makanan ringan, pakaian wanitadan anak-anak serta bantuan lainnyasebanyak 241 koli.Menanggapi keterlambatan dan tidakmeratanya bantuan terhadap korbangempa bumi, Sunarto mengatakan, kendala lapangan ketika itu memang sangatmenyulitkan anggotanya terutama saranajalan untuk mencapai lokasi dan sulitnyaakses karena terhalang oleh reruntuhanbangunan. “Dalam hal pembagian bantuan yang tidak merata itu adalah bagiandari tugas Bakornas penanggulanganbencana. TNI hanya memberikan pengamanan dan pengawalan agar bantuan ituaman sampai ke tangan korban,” ujarKapuspen. Dia juga melihat bahwa TNItelah melaksanakan tugasnya dengansecepat mungkin. “Jadi apabila adaanggapan bahwa TNI terlambat dalammembantu korban sangatlah tidak tepat,”tegasnya.Atas nama TNI, Kapuspen juga mengajak semua komponen bangsa agar bersatu dengan semangat kebersamaan danpunya rasa kepedulian terhadap sesama.“Dalam suasana duka dan derita sepertiini, mari kita hindari sekecil apapunkeinginan untuk saling menyalahkan.Mari kita membantu secara tulus, ikhlastanpa pamrih apapun demi menyelamatkan saudara-saudara kita yang menjadikorban,” pintanya. ■ SBMuda TNI Moh. Sunarta Sjoekronoputra,kepada pers, sesaat setelah terjadi gempaPanglima TNI Marsekal Djoko Suyantolangsung memerintahkan segenap satuanjajaran TNI khususnya yang berada diwilayah Kodam IV/Diponegoro untuksegera memberikan bantuan kepadamasyarakat yang terkena musibah.Langkah tersebut dilakukan selainuntuk melaksanakan perintah langsungdari Presiden, juga sebagai wujud dariamanat Undang-undang No. 34/2004tentang TNI yang menyebutkan bahwatugas pokok TNI adalah melaksanakanoperasi militer selain perang termasuk didalamnya menanggulangi akibat bencanaalam.Dijelaskannya, sejak hari pertama terjadinya gempa, TNI mengerahkan sebanyak 6.418 personil, termasuk di dalamnya 66 orang dokter dan paramedis.Selain itu TNI juga mengerahkan berbagaiperalatan dan sarana transportasi baikdarat maupun udara. Untuk mengoptimalkan upaya penaggulan bencana gempadi Yogyakarta dan sekitarnya, TNI mengerahkan enam pesawat Hercules C-130 TNIAU, satu pesawat CN-235 TNI AU, satupesawat Fokker-27 TNI AU, satu pesawatCassa C-212 TNI AU, tujuh Helicopter TNIWujud KepekaanPrajurit Sapta MargaGempa Yogyakarta dan Jawa Tengah telah berlalu. Melihat derita parakorban tentu menggugah kepedulian semua komponen bangsa. Begitujuga dengan para parjurit TNI. Mulai dari Kodam hingga Babinsa yangada di dekat lokasi segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban.Suatu bukti bahwa TNI lahir dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.Kapuspen TNI Laksamana Muda TNIMoh. Sunarta SjoekronoputraFOTO-FOTO REPRO, WLSON EDWARD