Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 18
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 19BERITA UTAMATNI terus melakukanpembenahan ke dalam,tetapi tidak lupa melihatkeluar. Setiap upayaperubahan mesti dilakukansecara konstitusional, bukananarkis.ekad Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto sudah bulat untuk menuntaskan kasus penimbunan senjata yang menyita banyak perhatian agar tidak melebar ke mana-mana. Timbunan senjata dan amunisi dalam jumlah besar,kata Djoko, “berada diluar tempat penyimpanan yang semestinya. Yangdia sesalkan hal itu terjadi justruketika TNI mencurahkan daya danupaya membantu pemerintah untukmeringankan penderitaan rakyatyang tertimpa bencana alam.“Ini sesuatu yang di luar kepatutandan kewajaran sehingga memunculkan banyak reaksi dan spekulasiKSAD Jenderal (Pur) Rymizard, yangdiduga mengetahui sepak terjangWaaslog KSAD mendiang BrigjenKoesmayadi, menyimpan ratusanpucuk senjata dan ribuan peluru dirumahnya di Komplek Puri Marina,Ancol, Jakarta Utara. (Lihat Gebrakan KSAD).Panglima memandang perlunyapembenahan manajemen TNI seiringdengan perkembangan situasi dankondisi belakangan ini yang jauhlebih kompleks. Di tengah arus dangelombang reformasi serta demokrasi,perubahan kian terasa, bahkan mencakup proses perubahan ketatanegaraan. Soalnya, selama ini kelembagaan TNI dikenal solid, mapan dantertata rapi. Kata Marsekal Djoko, “iniaset yang harus terus dipelihara dandikembangkan, karena TNI merupakan salah satu pilar kekuatan dalampembangunan bangsa dan negara Indonesia sekarang maupun yang akandatang.”Menurut Djoko, TNI selalu mencermati setiap perkembangan kehidupanberbangsa dan bernegara yang terPembenahan Internal TNI Pembenahan Internal TNITPanglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPRdari berbagai pihak dan kalangan,”kata Marsekal Djoko di depan apel rutin (17/7). Karenanya, TNI bertekadsegera menuntaskan kasus ini. Momentum ini dijadikan Djoko untukmembenah manajemen TNI, baikpada sistem pengadaan, pendistribusian maupun penyimpanan alatperlengkapan perang, khususnyasenjata dan amunisi, sesuai prosedurdan ketentuan yang telah ditetapkan.Namun Panglima TNI tidak menjelaskan secara rinci tentang upayapembenahan tersebut. Dia hanyasecara umum memerintahkan semuaaparat militer di daerah untuk membenahi dan menata kembali manajemen pengelolaan alat peralatanmiliter, khususnya senjata dan amunisi di satuan masing-masing. Diamengingatkan agar semua penyimpangan prosedur, baik pada sistempengadaan, pendistribusian maupunpenggunaannya ditekan seminimalmungkin.Tim penyidik Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) sudah memeriksa 80 orang, termasuk mantanREPRO
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23