Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 22
P. 33
BERITAINDONESIA, 5 Oktober 2006 33Mutiara Pemikiran Syaykh Al-Zaytunkokoh.Dengan demikian, menjelang tahun2020, jika Indonesia ditata dengantoleran dan damai, akan lebih makmurdari sekarang, karena mampumendayagunakan lingkungannyadengan baik, mampu menataekonominya dengan baik, terbebas darisikap-sikap tercela dan mampu hidupsetara dengan bangsa-bangsa majulainnya. Tahun 2020, bangsa Indonesiaakan menjadi bangsa yang cerdas,bajik-bijak menguasai sains danteknologi, serta cinta negara. Indonesiayang tidak terpecah-belah, IndonesiaRaya.Setidaknya, itulah proyeksi makromasa depan Al-Zaytun (bangsaIndonesia) yang telah dijemput nyatahari-hari ini melalui konsep pendidikanterpadu (pendidikan-ekonomi danekonomi-pendidikan yang bersifatglobal). Masa depan yang dijemputdengan sebuah visi dan iman yang telahmenjadi dasar dari segala sesuatu yangdiharapkan dan bukti dari segalasesuatu yang belum dilihat. Sekaligusmembangkitkan tekad dan harapan,sebagai sauh yang amat kuat bagi jiwabangsa ini, yang telah dilabuhkansampai ke belakang tabir, menembustahun 2020, bahkan beribu-ribu tahunke depan.Proyeksi 2020, Indonesia PunyaNuklirMasa depan adalah sesuatu yangdiciptakan. Setiap individu maupunkelompok berhak menjadi arsitek masadepan yang diinginkan, termasuk masadepan bangsa dan negaranya. Masadepan mesti dipersiapkan, ditata untukdititi. Masa depan adalah suatuperjalanan panjang yang tentunyadimulai dengan langkah pertama danlangkah-langkah berikutnya secaraterencana dan berkelanjutan.Begitu pula eksponen Al-Zaytunmendesain masa depan kampusperadaban ini. Diproyeksikan, tahun2010-2020, Kampus Al-ZaytunIndramayu sudah menjadi pusatpendidikan tinggi. Pendidikan dasardan menengah telah disebar keberbagai daerah. Dalam periode ini, AlZaytun secara paripurna telah dan akanmempersiapkan kader bangsa, bersamalembaga pendidikan lainnya, sehinggabangsa Indonesia dapat masuk ke zoneof peace and democracy, menuju hidupyang setara dengan negara maju.Tatkala Al-Zaytun sudah berumur 15tahun, sudah sampai pada stratatertinggi dalam pendidikan doktor dansebagainya. Maka, kata Syaykh, karenasejak dini Al-Zaytun sudahmembudayakan basis kehidupan yangtoleran dan damai, alumninya pun akanmampu menata kehidupan di Indonesiaini, menjadi dunia yang laindibandingkan hari ini (Indonesia yangmasih tidak toleran, tidak mampuhidup rukun, tidak mampu damai),menjadi Indonesia yang tertata baikpenuh toleransi dan berbudaya cintadamai.Syaykh melihat, sangat boleh jadipada tahun 2020 bangsa Indonesiasudah mempunyai nuklir, kalaudipersiapkan sejak sekarang ini.“Sehingga diplomasi antarbangsa dapatberimbang. Sekarang belum berimbangkarena Indonesia belum punyakekuatan. Belum ada penguasaanteknologi. Tatkala Indonesia sudahterdidik dengan baik, demokrasi akantumbuh dengan baik. Demokrasi tidakakan tumbuh tanpa pendidikan.Dengan pendidikan, ekonomi akantumbuh dengan baik pula. Food andagriculture akan tumbuh dengan baik.Seluruh aspek kehidupan akan tumbuhdengan baik pada 2020. Indonesiamust be strong,” kata Syaykh dalamwawancara dengan Majalah Tempo,Juni 2002. “Rakyat tidak lagi kurangmakan, seperti saat ini,” kata Syaykhdalam percakapan dengan WartawanBerita Indonesia belum lama ini.“Kalau kita bicara nuklir, itu manusiaterdidik. Pada 2020 peta dunia akanberubah. Jika peta dunia abad 20 adaBlok Barat dan Blok Timur. Uni Sovietdihancurkan, maka habislah komunis(Timur). Kemudian Timur yangkomunis dilobi oleh Barat. Barat akanmenyatu dan menjelma menjadi BlokUtara, yang mencari sasaran Selatan,itulah kita bangsa yang masih miskintapi muslimnya banyak. KalauIndonesia tidak cepat bangkit dalambidang pendidikan akan jadi sasaran(obyek). Kalau bangkitnya melaluipendidikan akan selamat, tapi kalaubukan melalui pendidikan, tidak akanselamat,” kata Syaykh.Proyeksi Al-ZaytunDalam jalur pendidikan itulah AlZaytun berkiprah secara konsepsional,terpadu dan profesional serta bersetting internasional. Sebuah programpendidikan terpadu yang sejak mulaidirintis bertalian dengan dua kata“pendidikan-ekonomi” atau “ekonomipendidikan”, yang kemudian menjadistrategi dasar perjuangan danpembangunan yang terusdikumandangkan. Dua elemen ituSyaykh Panji Gumilang: Al-Zaytun Terbuka be strong