Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 22
P. 63
BERITAINDONESIA, 5 Oktober 2006 63Surga Tersembunyi di Ujung LombokAkses MenujuSenggigiAda beberapa alternatif untukmencapai Pantai Senggigi, yaitu: Dari Bali. Tiba di PelabuhanLembar, Anda bisa langsung menuju pantai Senggigi dengan menggunakan bis 3/4 atau mencartermobil bersama penumpang lainnya. Dari Jakarta dan kota besarlainnya. Tiba di bandara, Andadapat menaiki taksi yang akanmengantar ke hotel dimana Andamenginap. Dari Ampenan. Anda bisamenaiki Bemo yang tersedia mulaipukul 06.00 pagi hingga 06.30 PMdengan biaya sekitar Rp. 1,500jurusan Ampenan-Senggigi, atauSenggigi-AmpenanTempat MenginapDi sekitar Pantai Senggigi banyakterdapat penginapan yang bisadijadikan pilihan sesuai dengankebutuhan Anda. Mulai dari hotelberbintang, resor, hotel melatihingga pemondokan.Tempat BersantapDi sepanjang pinggir pantai, berjejer restoran-restoran yang menyediakan berbagai jenis hidangan khasLombok dan jenis hidangan lainnya.Selama berada di Lombok, janganlupa untuk mencicipi Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung.BerkelilingJika ingin mengelilingi pantaiSenggigi namun tidak ingin cepatlelah, Anda bisa menaiki cidomo,angkutan khas NTB yang ditarikoleh seekor kuda. Atau Anda jugadapat mengelilingi pantai denganberjalan kaki.Yang Dapat Anda Lihat AtauLakukanBanyak aktivitas yang dapat Andalakukan disini, seperti berenang,bermain kano, menyelam, snorkeling atau pun sekedar berjemur danmenikmati pemandangan.Buah TanganDi sepanjang jalur pantai Senggigi, banyak terdapat toko cinderamata yang menawarkan barangbarang kerajinan khas Lombokseperti lukisan, kerajinan tangan,kain tenun Lombok, perhiasanmutiara dan lain-lain. PANTAI SENGGIGI: Keindahannya tak kalah dari Pantai Kuta, BaliAda sebuah tempat yang tersembunyi di bawah bayangbayang Pantai Kuta, Bali, yang terkenal. Masih alami danmenakjubkan.embusan angin pantai bertiup sepoi-sepoi sepanjangjalan menuju Pantai Senggigi, yang terletak di sebelahutara Bangsal. Pantai yang terletak 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram,Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok ituterbentang hampir sepanjang 10 kmdengan hamparan pasir putih yang sangatmenggoda untuk duduk sejenak di atasnya. Kiranya waktu sesaat itu bisa melupakan segala rutinitas hidup, kepadatanlalu lintas kota, dan menghirup udarasegar dengan menikmati pemandanganair laut yang berwarna biru gradasi hijauserta menikmati indahnya matahariterbenam, di suatu sore yang teduh.Bila melakukan pelesiran ke Lombok,tampaknya belum sah jika belum mengunjungi pantai Senggigi. Pantai Senggigi memang lebih ramai dibandingkandengan lokasi pantai lainnya. Di kawasanini, hotel-hotel berbintang, dive shop dananeka toko lainnya berjajar di pinggir jalan. Terlihat pula beberapa turis asing bercelana pendek menyusuri jalan. Suasanadi pinggir pantainya juga cukup ramai.Para penjaja makanan dan sebuahtenda memanjang yang beralaskan tikar,dipasang di pinggir pantai untuk menyambut para pengunjung. Suasana akanterasa lebih dramatis kala senja. Jikaberuntung dan cuaca sedang cerah,wisatawan bahkan bisa menyaksikanGunung Agung yang ada di pulau Bali.Wisatawan yang berkunjung ke Lombok akan disambut dengan sapaan ‘selamat datang di kota seribu masjid’, demikian sebutan populer promosi untukLombok, atau Mataram, kepada sejumlahwisatawan domestik.Ungkapan itu rasanya memang tidaksalah. Di Mataram sepanjang perjalananyang terlihat adalah deretan masjid dalambilangan kilometer yang demikian pendek. Begitu juga dalam perjalanan menujupantai Senggigi yang memiliki panoramaalam pantai yang demikian menakjubkan.Bahkan seorang wisatawan mancanegaramenyebutkan Senggigi sebagai ‘sepenggalsurga yang tersembunyi di balik kemilauBali’.Untuk bisa menikmati keindahan pantai Senggigi memang tidak cukup hanyadengan kunjungan sehari atau dua hari.Sebab dengan waktu sesingkat itu tidakakan bisa menikmati pantai yang menakjubkan itu.Namun sayangnya, hingga saat ini,Lombok seperti terseok bertarung dengankekuatan imej yang disodorkan Bali.Padahal, suasananya sudah menyamaiBali. Di antara bilangan besar hotel dancottage, sejumlah cafe dan restoranberjajar bagai pecahan kulit kerang dipantai, menyuguhkan live music, daridangdut sampai blues, demikian jugadengan diskotik.Tak heran jika kemudian sebagianpengasong kerajinan di Lombok menyebutkan NTB akronim dari ‘Nasib Tergantung Bali’. Padahal, Senggigi adalahsalah satu aset milik bangsa ini, yangmesti diakui keberadaannya untuk disuguhkan pada wisatawan mancanegara,untuk devisa yang tak terhingga. SBHBERITA BUDAYA