Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 57
BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006 57foto-foto: chicago tribun Melalui Kudeta?an kepada rakyat sesegeramungkin. Terus terang, saya tidak yakin itu akan terjadi,\ta Chatchawan Rakchat dariJaringan 19 September Melawan Kudeta.Untuk menyadarkan rakyatbahwa kudeta militer akanmembawa kesuraman bagimasa depan demokrasi Thailand, Jaringan 19 SeptemberMelawan Kudeta, Jumat (22/9) petang, mengadakan unjukrasa di depan salah satu malterbesar di Thailand. Kelompok itu ingin menyadarkanbahwa peristiwa 19 Septemberbenar-benar kudeta, bukansebuah gerakan reformasi.Mereka juga menyatakan, kudeta militer tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa punkarena kudeta merupakanpencederaan terhadap demokrasi.Secara terpisah, Giles Ungpakorn, dosen ilmu politikUniversitas Chulalongkornyang ikut dalam unjuk rasaJaringan 19 September Melawan Kudeta, menambahkan,kudeta militer membuat demokrasi Thailand mengalamikemunduran. \negara ini tidak akan hidupjika negara ini masih dikuasaikelompok yang memilih jalankudeta,\nuntut Dewan Reformasi Demokrasi dalam Monarki Konstitusional (DCRCM) - juntamiliter Thailand, red - yang dipimpin Sonthi segera menarikmundur pasukannya dariBangkok dan mencabut larangan kepada media massauntuk mengkritik situasi politik Thailand saat ini dan peristiwa kudeta.Aksi kudeta militer yangterjadi di Thailand ini jugamendapat reaksi keras daridunia internasional. Perserikatan Eropa mendesak militer Thailand agar \jalan bagi berlangsungnyapemilihan yang demokratis\Perdana Menteri Australia,John Howard, menganggapaksi kudeta tersebut sebagai\ dari masa lalu yangseharusnya sudah tidak terjadi lagi di Asia\AS kemudian menjatuhkansanksi militer terhadap Thailand (28/9). \terhadap kudeta militer pada19 September di Thailand, ASmenghentikan bantuan militer sebesar US$ 24 juta kepada Pemerintah Thailand,\jelas juru bicara DepartemenLuar Negeri AS Sean McCormack.Untuk mengisi kursi PMyang kosong, junta militerThailand menunjuk Jenderal(Purn) Surayud Chulanont,mantan Panglima AngkatanDarat Thailand, sebagai perdana menteri sementara,Minggu (1/10). Tokoh yangdisegani di kalangan militerdan sipil ini diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan politik di Thailand.Surayud akan menjabat sebagai perdana menteri (PM)sementara selama satu tahunhingga pemilihan umum (pemilu) yang dijanjikan juntaakan dilaksanakan pada Oktober 2007 terwujud. Namun,berdasarkan konstitusi semena Menteri Thaksin Shinawatra ketika berada diB (19/9) di New York City setelah usaha kudetatara yang ditetapkan junta,Surayud dapat dipecat sebelum masa jabatannya berakhir. Penunjukan Surayudsecara umum diterima kalangan akademisi dan politisi diThailand.Penunjukkan PM sementaraini kemudian diikuti denganpengunduran diri 70 anggotaPartai Thai Rak Thai (TRT)yang didirikan Thaksin (2/10).Pengunduran diri massal itudipimpin mantan Deputi PMsekaligus mantan Menlu Surakiart Sathirathai dan mantan Menteri Perburuhan Somsak Thepsuthin. Sejumlah pihak menilai, para anggota TRTberamai-ramai mengundurkan diri untuk menghindarilarangan berpolitik yang dikenakan oleh komite antikorupsi.Komite antikorupsi dibentukmiliter untuk menyelesaikantahap awal penyelidikan korupsi terhadap Thaksin. Thaksin sendiri kemudian menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi melaluisurat yang dia kirim dari tempat tinggalnya di London tertanggal 2 Oktober. Surat dengan tulisan tangan itu kemudian disampaikan kepada wartawan, Selasa (3/10), dalamjumpa pers oleh pejabat PartaiThai Rak Thai (TRT) PongthepThepkanjana.BERITA MANCANEGARA