Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 58
58 BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006Sejarah Panjang KudetaKudeta militer bukan barangbaru di Thailand. Selama 74tahun sejak monarki absolutdiganti monarki konstitusionalpada 1932, sudah ada 40 pergantian perdana menteri dengan 25 figur perdana menteriserta 25 kudeta dan percobaankudeta. Jika dihitung 20 tahunterakhir sejak Prem Tinsulanonda hingga Thaksin, sudah ada 12 kali pergantianperdana menteri dengan delapan orang PM dan tujuh kudeta serta percobaan kudeta.Kudeta militer pertama diThailand dilakukan oleh perwira-perwira Thai lulusan luarnegeri pada 1932. Mereka berhasil mengakhiri sistem politikThailand dari monarki absolutmenjadi monarki konstituJenderal Sonthi BoonyaratglinPemimpin yang Tidak Banyak Bicarasional.Sejak itu percobaan kudetaseakan tak pernah berhenti.Thailand diguncang percobaankudeta sebanyak 17 kali sampai kudeta yang terakhir pada1991. Kudeta militer terakhirterjadi pada 1991, ketika Jenderal Sunthon Kongsomphongmenggulingkan pemerintahanPM Chatchai Choonhavan.Sejak itu, militer Thailandberusaha menjaga jarak dengan kehidupan politik. Namun, krisis politik yang terjadidalam setahun ini akhirnyamemaksa militer kembali memasuki arena politik.Krisis politik yang mencuatdi era Thaksin disulut aksipenjualan 49% saham ShinCorp kepada Temasek Holdings dari Singapura. Perusahaan tersebut dijual (dankeluarga Thaksin meraih keuntungan US$1,9 miliar) hanya dua hari setelah Pemerintah Thailand mengubahperaturan rasio kepemilikansaham perusahaan asing dari25% menjadi 49%.Thaksin kemudian menjadibulan-bulanan karena dituduhmemperkaya diri sendiri. Sejak itu rakyat Thailand telahmenyampaikan kecaman keras terhadap Thaksin dan menuduh dia berkhianat sertamelakukan praktik perkoncoan dan korupsi.Gelombang aksi unjuk rasamenuntut pengunduran diriThaksin kemudian melandaThailand. Puncaknya pada 4April 2006 lalu, Thaksin mengumumkan pengundurandirinya. Namun, 23 Mei secaratiba-tiba Thaksin menyatakankembali menjabat sebagai PM.Sejak kembalinya Thaksin,situasi politik di Thailanddilanda ketidakpastian. Berbagai persoalan mulai dariinvestasi yang tertunda hinggakasus korupsi dan narkobamelanda negeri itu dalam beberapa bulan terakhir.Situasi ini membuat banyakpengamat berspekulasi bahwamiliter Thailand akan tampilke pentas politik guna mengambil alih kekuasaan dariThaksin. Spekulasi ini berkalikali dibantah oleh militer,namun pada Selasa malam(19/9), spekulasi itu terbuktidan terjawab setelah militermelakukan kudeta di negeritersebut. DAP-MLPcayaannya terhadap Sonthi ketika Sonthi menolakperintahnya untuk menggunakan tentara membubarkan aksi protes anti-Thaksin pada bulanMaret 2006. Seorang diplomat Barat berkomentar mengenai kejadian itu: \berurusan dengan politik.\Namun sekarang Sonthi telah berada dipuncak politik Thailand. Tidak seorangpun tahubagaimana Sonthi akan mengatasi kondisisekarang ini. \yang jujur,\pengacara hak asasi manusia di Bangkok. \tapi kekuasaan dapat merubah seseorang.\Masyarakat Thailand seharusnya berdoasemoga kekuasaan tidak membuat Sonthiberubah. TIME-DAP-MLPThailand tidak pernah habis-habisnya memilikijenderal yang bernafsu menjadi pemimpin kekuasaan. Sejak tahun 1932, ketika sekelompokpimpinan militer dan politikus menggulingkanseorang raja yang otoriter, kerajaan Thailandsudah mengalami 18 kali kudeta. Tetapi laindengan seseorang yang tank-tank-nya melintasigedung pemerintahan di Bangkok pada minggulalu, Jenderal Sonthi Boonyaratglin, KepalaKomandan Angkatan Bersenjata Royal Thai. Iatidak pernah memiliki ambisi seperti itu. \bukanlah orang yang berniat memiliki kekuasaanpolitik,\of Security and International Studies di Bangkok.Sonthi memiliki suara dan watak yang lembut,usianya 59 tahun, dan memiliki reputasi integritasyang baik. Sonthi, mungkin, adalah pemimpinkudeta yang tidak banyak bicara yang pernahada di Thailand. Tetapi sebagai pemimpin kudeta,dia merasa melakukannya karena terpaksa. Daribeberapa sumber, diperoleh kabar bahwa parapengikut Thaksin Shinawatra merencanakansuatu peristiwa yang dapat memicu kekacauandi Bangkok. Apabila kekacauan itu terjadi makaakan memberikan Thaksin suatu alasan untukmengeluarkan pernyataan bahwa negara dalamkeadaan bahaya, mengambil alih kendalilangsung militer dan memerintah berdasarkandekrit. Dengan melakukan kudeta, Sonthi telahberhasil menggagalkan rencana Thaksin itu.Pendapat lain mengatakan bahwa pelaksanakankudeta dilakukan untuk mendahului Thaksin yangberencana akan menyusun ulang pejabat militeragar dapat menguntungkan pihaknya dan akanmelemahkan pihak Sonthi. \bangan tertentu,\mantan diplomat yang pernah membantu Thaksin dalam membuat beberapa kebijakan, \pikir Sonthi melakukan hal ini dengan terpaksa.Tidak ada pilihan lain.\Bagaimana Sonthi bisa menjadi kepala militermerupakan hal yang tidak pernah diduga. Dialahir tidak jauh dari kota Bangkok, dia adalahseorang muslim pertama yang bisa menjabatsebagai kepala militer di negara yang mayoritasmemeluk agama Buddha. Sonthi adalah keturunan pertama dari pemimpin spiritual agama Islam di Thailand, dan ibunya adalah seorangdayang kerajaan.Setelah lulus dari Akademi Militer KerajaanChulachomklao pada tahun 1969, Sonthimendapat pelatihan di Amerika Serikat, lalu diabertugas bersama kontingen Thailand di PerangVietnam. Kemudian dia menjadi ahli dalammengatasi kekacauan, dan selanjutnya memimpin Angkatan Bersenjata Khusus Thailand. Padatahun 2005, dirinya diangkat sebagai Kepala Militer atas persetujuan bersama antara pihak istanadan Thaksin.Ketika ketegangan memuncak antara Thaksindan Militer pada bulan Juli 2006, Sonthi memindahkan orang-orang yang setia kepadanya ke posyang lebih luas. Sonthi tidak bisa lagi menahandiri setelah Thaksin merecoki penempatanpersonalia. Sebagai orang yang diberi tanggungjawab untuk mengatasi kekacauan Muslim di Thailand Selatan, Sonthi mengusulkan agar dia berbicara dengan pemimpin separatis. Thaksin tidakmempedulikan usulan tersebut, dan kekacauanterus berlanjut. Thaksin telah kehilangan keperBERITA MANCANEGARA