Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 59


                                    BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006 59BERITA KESEHATANMaut dari Si Kuping PanjangPasteurella multocidasering disebut flu kelincikarena menyebabkanketidakwajaran dankematian pada kelinci.Organisme dalam kelompok ini yangdilaporkan aktif menyerang adalah pasteurella multocida. Pasteurellosis padamanusia berasal dari infeksi akibat gigitan, jilatan, atau cakaran anjing, kucing,dan binatang-binatang lain. Meski kadang-kadang ada juga pasien yang tidakmelakukan kontak dengan binatangsebelumnya. Infeksi bisa disebabkan olehberbagai binatang ternak dan hewan,termasuk ayam, kalkun, sapi, babi, kelinci,kucing, anjing, dan binatang pengerat.Setelah terjadi infeksi luka secara lokal,organisme itu juga dapat menginfeksisistem pernapasan, menyebabkan sinusitis, infeksi telinga, dan bahkan beberapagejala serius, termasuk pneumonia ataupembengkakan paru-paru, meski hal inijarang terjadi. Kehadiran infeksi pasteurella multocida yang tidak biasa adalahgejala gangguan sistem jantung, infeksimata, radang otak, dan masalah pencernaan.Flu KelinciSebenarnya, seperti ditulis Gatra,penyakit ini jarang berakibat fatal ataukematian. Sebab bisa diatasi menggunakan antibiotika. Dalam sejarahnyadilaporkan, hanya empat kasusyang terjadi pada 1993 hingga2005. Kebanyakan kasus yang terjadi inimenimpa orang berusia di atas 50 tahun.Kasus John adalah peristiwa pertamaakibat flu kelinci.Pasteurella multocida sering disebut flukelinci karena menyebabkan ketidakwajaran dan kematian pada kelinci.Ketidakwajaran ini terlihat seperti penyakit flu. Tapi penyakit ini disebabkanoleh organisme yang berbeda.Seperti dikutip majalah ini, menurutdosen patologi pada Fakultas KedokteranHewan, Institut Pertanian Bogor, EkowatiHandharyani, memang banyak terjadibakteri yang dapat berpindah dari hewanke manusia. Proses perpindahan ini dalamdunia kedokteran hewan disebut zoonosis. Meski begitu, proses ini tak selaluberjalan mulus karena tergantung ketahanan fisik yang bersangkutan.Pasteurella multocida termasuk golongan bakteri gram negatif yang tidakbergerak. Bentuknya seperti batang kecildan tidak membentuk spora. Beberapajenisnya dapat menghasilkan toksinberacun. Toksin inilah yang dapat merusak organ dalam hewan.Organ yang paling sering diserangbakteri ini adalah paru-paru. Pada sapi,paru-parunya akan mengalami peradangan dan bernanah. Selain itu, pembuluh darah juga bisa pecah. Gejalapenyakit ini seperti flu, yaitu demam dan pilek.Ingus hewan yang mengandung bakteri ini dapat menularke manusia melalui udara,peralatan kandang, kontak langsung, ataumelalui hewanlain yang bertindak sebagai reservoir.Seperti padahewan, bakteri ini juga menyerang paru-paru manusia. Kemungkinangejalanyaakan sangatmirip dengankejadian pada hewan, yaitu terjadiradang paru-paru ataupneumonia. „ RHohn Freeman, 29, tak bakal menyangka hidupnya bakal berakhir gara-gara seekor hewanlucu, kelinci. Awal Agustus lalu,dia mengambil seekor kelinci dari tanahpertaniannya. Keesokan harinya, diaterserang demam. Tiga hari kemudian diameninggal, padahal selama ini Johndikenal sangat sehat.Demikian, ilustrasi majalah Gatra, 13September 2006, mengawali laporannyamengenai bakteri berbahaya yang berasaldari kelinci.Dari pengujian atas jenazah Johnditemukan adanya septicaemia ataukeracunan darah setelah John terinfeksibakteri. Joan, ibunda John, menduga,bakteri ini masuk ke tubuh John melaluiluka melepuh di ibu jarinya. Awalnyadokter menduga, John menderita cacarair karena adanya ruam di tubuhnya.Septicaemia (keracunan darah) adalahinfeksi yang sangat potensial mengancamjiwa karena keberadaan bakteri dalamjumlah besar di dalam darah.Penyebabnya adalah terjadinya infeksi yang terlokalisasi pada tubuh. Lalubakteri menyebar daritempat awal terjadinya infeksi ke dalamdarah dan dibawamenyebar ke seluruh tubuh. Inimengakibatkaninfeksi di berbagai sistem dalam tubuh.Gejala yangmengawali keracunan ini, badan demam dankeluar keringatdingin. Seiringdemam yang semakin tinggi, detak jantung dan napas penderita kian cepat. Setelahitu, tekanan darah mulaiturun dan penderita bisakehilangan kesadaran. Penderita septicaemia ini harus segera mendapat perawatan serius.JPenularan bakteri bisa terjadikarena kontak maupun tanpa kontaklangsung.
                                
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63