Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 26
P. 48


                                    48 BERITAINDONESIA, 07 Desember 2006Flu BurungTerus Mengancametelah beberapa bulan tak terjadikasus flu burung di daerah endemik, kasus penderita flu burungkembali merebak. Rumah SakitSulianti Saroso yang menjadi rujukan fluburung nasional pertengahan Novemberlalu kembali menerima dua pasien. Setelah dilakukan serangkaian tes kesehatan,kedua pasien asal Tangerang itu, ES (35)dan AM (2) dinyatakan positif mengidapflu burung.Dirjen Pengendalian Penyakit danPenyehatan Lingkungan DepartemenKesehatan I Nyoman Kandun mengungkapkan, dengan diketahuinya dua pasientersebut, jumlah penderita yang terkonfirmasi penderita flu burung di Indonesia mencapai 74 kasus. Dari jumlah itusebanyak 55 orang meninggal dunia.Anggota Posko Flu Burung DepkesMuhammad Nadirin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada walau hampir selama tiga bulan ini tidak terjadi kasus di daerah endemik flu burung. “Biasanya kalau lama tidak ada kasus, kewaspadaan masyarakat yang sudah baguspada flu burung akan menurun”, ujarnyaseperti ditulis Media Indonesia (14/11).Hingga saat ini di Indonesia ada 9provinsi yang dinyatakan endemik fluburung. Yakni Sumut, Lampung, Sumbar,Banten, Jabar, Jatim, Jateng, DKI Jakartadan Sulsel.Dari kesembilan daerah itu ada delapanyang dinyatakan sudah tidak terdapatkasus lagi. Satu-satunya yang masih adaadalah di Provinsi Banten. Kendati demikian, di kedelapan daerah itu belum bisadinyatakan benar-benar bebas. Pasalnya,selama unggas di sana masih bisa terpapar, kemungkinan terkena pada manusia masih ada. “Jadi harus bebas fluburung pada unggas terlebih dahulu’,paparnya.Pekanbaru KLB Flu BurungMewabahnya virus flu burung ini jugamelanda Provinsi Riau. Bahkan daerah inisudah dinyatakan siaga satu menyusulmaraknya wabah flu burung. NamunGubernur Riau HM Rusli Zainal mengimbau warga tidak takut mengkonsumsidaging ayam.Khusus di kota Pakanbaru, yang sudahberstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) fluburung, pihak Dinas Kesehatan telahmenyiagakan 15 Puskesmas untuk melayani pasien suspect flu burung. Dinkesjuga menyediakan 3.000 tablet Tamiflu,sehingga setiap Puskesmas memperoleh200 tablet yang akan diberikan kepadapasien suspect flu burung secara gratis.Dinkes juga akan menyiapkan 400 tabletbila sewaktu-waktu dibutuhkan”, ujarKepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru,Syaiful Rab. (Media Indonesia, 16/11).Bersamaan dengan itu juga dilakukanpengawasan terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di wilayah positif flu burung selama 20 hari ke depan. Ini dilakukan untuk mencegah pendemik kemanusia. Di kota ini ada tujuh kecamatan yangpositif terjangkit virus flu burung. YakniKecamatan Senapelan.Payung Sekaki,Tampan, Bukit Raya, Tenayan Raya,Rumbai dan Sukajadi. “Kota Pekanbaruhari ini kita nyatakan KLB flu burung.Berdasarkan uji laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) diBukittinggi, Sumbar, sampel yang kitakirim dinyatakan positif flu burung,” kataKepala Dinas Pertanian dan PeternakanKota Pekanbaru, Husnul Hakim di selasela penyemprotan disinfektan di PasarBurung, Jalan Durian, Pekanbaru.Berdasarkan hasil uji cepat melaluipolymerate chain reaction (PCR), dari 24sampel yang diuji tujuh diantaranyadinyatakan positif.Pemprov Riau bersama Komite Nasional Pengendalian Flu Burung danKesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (Komnas FBPI) serta UNICEF(badan PBB untuk anak-anak) menggelarrapat koordinasi penanganan virus tersebut. “Kita berupaya agar kasus fluburung di Riau jangan sampai menular kemanusia. Untuk itu kita bersama KantorKementerian Kesejahteraan Rakyat akanmemberi bantuan peralatan pendukungkepada RSUD Arifin Ahmad sebagairumah sakit rujukan pasien flu burung diRiau,” jelas Wakil Ketua Komnas FBPI,Emir Agustiarno, usai rapat di KantorGubernur Riau.Penyebaran virus flu burung di Riaukini meluas. Dari 11 kabupaten/kotahanya empat yang dinyatakan bebas fluburung. Tujuh daerah itu adalah KotaPekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak,Kuantan Singingi, Rokan Hilir, RokanHulu dan Indragiri Hulu. Langkah antisipatif terus dilakukan agar virus berbahaya itu tidak menjalar ke daerahdaerah yang belum terserang. „ SPPenyakit flu burung masih jadi ancaman. PertengahanNovember lalu, dua pasien lagi terkonfirmasi menderitapenyakit ini. Masyarakat diminta tetap waspada.SBERITA NASIONAL
                                
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52