Page 35 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 35
BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007 35LENTERAang Peduli Pendidikanternama di MIT, Amerika.Aksa Mahmud sangat ingin sekalimematahkan pemeo buruk dari negeriChina, yang sudah lazim dikenal luas dikalangan para pebisnis yangmenyebutkan, generasi pertama setiapperusahaan bertugas mendirikan danmembangun perusahaan, generasikedua hanya menikmatinya saja, danketika tiba pada generasi ketiga merekatinggal menghancurkan saja jerih payahpara pendahulu.Bukan hanya mematahkan pemeolama, Aksa malah berhasil membalikkanpemeo itu dengan membuat GrupBosowa tiba di tangan generasi keduayang sudah siap untuk semakinmembesar. Bahkan, kelak di tangangenerasi ketiga sudah digariskan bahwaBosowa akan menjadi pemain duniayang melakukan ekspansi dan investasibisnis secara besar-besaran di manamana di kelima benua yang ada.Semua perjalanan Bosowa mengalirbegitu saja dan tampak dari luarsepertinya biasa-biasa saja. Namunsesungguhnya yang terjadi adalah, AksaMahmud tak henti-hentinyamewariskan semangat dan jiwa bisnissebagai Entrepreneur kepada anakanak, dengan menceritakan bagaimanaia dahulu sepanjang perjalanan hidupmulai duduk di bangku Sekolah Dasar(SR) sudah aktif belajar sambil berbisnisdengan berjualan permen ke temanteman sekolah. Atau, manakala tibabulan puasa membeli es balok lalumemecah-mecah dan menjualnyakepada banyak orang untuk kebutuhanberbuka puasa di sore hari. Tiba padamalam hari aktivitas berbisnis tetap sajaAksa jalankan dengan menjual kurmakepada orang yang mau pergi danpulang tarawih. Pada kesempatan lainAksa membawa ikan milik orang laindari laut lalu menjualnya ke kota, selisihharga penjualan menjadi laba dankeuntungan yang layak dikantongi Aksamuda.Aktif BeroganisasiKeberhasilan mewariskan imperiumbisnis kepada anak-anak memberiwaktu yang lebih banyak kepada AksaMahmud dan Istri untuk aktif diberbagai kegiatan sosial danpendidikan, dengan mengelola sejumlahyayasan dan menjadi filantropis sebagaidonatur kepada pribadi perorangan ataulembaga-lembaga sosial pendidikanyang membutuhkan dana.Aksa sudah memberikan banyakbeasiswa bagi mahasiswa untukmenyelesaikan pendidikan S-2 hingga S3. Lagi-lagi semua berjalan seiringsejalan sesuai tradisi dan gariskebijakan yang sudah berlaku lama dilingkungan perusahaan.Aksa Mahmud adalah salah satutokoh bisnis yang paling handal dinegeri ini utamanya yang berasal darikawasan timur Indonesia. MajalahForbes sampai-sampai menyebutnyasebagai konglomerat terkaya ke-28 ditransportasi, industri semen, industrikeuangan, perbankan, perdagangan,hingga infrastruktur denganmembangun pusat pembangkit tenagalistrik hingga mengelola jalan tol.HM Aksa Mahmud yang lahir pada 16Juli 1945 di Barru, jaraknya 35 kilometer dari kota Parepare atau 115 kilometerdari Makassar, sejak awal secara telatensudah mempersiapkan kelima anaknyauntuk menerima tongkat estafetkepemimpinan Bosowa. Semuakebutuhan dan pendidikan merekadipersiapkan secara matang, termasukmenempuh pendidikan di sekolahbisnis terbaik sebuah perguruan tinggisnis sebagai enterpreneur kepada anak-anak, dengan menceritakan bagaimana ia dahulu sepanjangDasar aktif belajar sambil berbisnisfoto: berindo amron