Page 29 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 29


                                    BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007 29BERITA EKONOMIgkit Listrikluasan pembangkit yang sudah ada, ataupenambahan daya pembangkit (repowering) terutama di pulau Jawa-Bali.Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Tanjung Jati B di Jepara, Jawa Tengahmisalnya, sudah disepakati penambahandua unit pembangkit baru. Tanjung JatiB total akan berkapasitas 4x660 MW, danpenambahan ini ditargetkan siap beroperasi tahun 2010.PLTU Tanjung Jati B diresmikan olehPresiden Susilo Bambang Yudhoyono 14Oktober lalu. Kesepakatan perluasandicapai antara PLN dengan SumitomoCorporation saat Presiden mengadakankunjungan kenegaraan ke Jepang akhirNovember lalu.Direktur SDM PT PLN Djuanda Nugraha Ibrahim kepada Kompas (1/12)menjelaskan, Sumitomo Corporationbersama Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC) mendanai perluasanini. “Tanjung Jati B akan diperluasmenjadi 4x660 MW. PLN menargetkanJanuari 2007 sudah bisa negosiasi hargajual listriknya,” kata Djuanda.PLTU Tanjung Jati B saat ini memilikikapasitas terpasang 2x660 MW, denganbiaya sewa (leasing) 2,2 sen dollar AS perkWh, dan harga jual listrik mendekati 5sen dollar AS per kWh. Pengoperasian danpemeliharaan pembangkit diserahkanPLN kepada pihak ketiga.Sementara itu sudah disepakati pemenang tender pembangunan pembangkit PLTU 1 Suralaya Banten berkapasitas625 MW, yakni China National TechnicalImport & Export Corporation (CNTIC).Demikian pula pembangunan pembangkitPLTU Paiton 2 di Jawa Timur, pemenangtender sudah jatuh ke perusahaan HarbinPower Engineering.Menurut Chairuddin Matondang KetuaPanitia Lelang PLTU 10.000 MW, CNTICsebuah perusahaan asing asal Chinaberhasil memenangkan tender pembangunan pembangkit PLTU 1 Suralayadengan memberikan harga penawaranpembangkitan Rp 378,26 atau 4,124 sendollar AS per kWh, dengan kemampuanmenghasilkan daya kotor (gross output)625 MW.CNTIC menang dengan menggandengChina National Machinery Import & Export Corporation (CNMIC), Zhejiang Electric Power Design Institute (Zepdi), PTWaskita Karya dan PT Rekayasa Mandiri.Pada saat pembukaan tender, yang berlangsung November lalu, CNTIC menawarkan harga pembangkitan 473.736.839dollar AS dengan asumsi kurs Rp 9.125 perdollar AS.Di PLTU 2 Paiton Harbin Power memenangkan tender dengan memberikanharga pembangkitan Rp 385,76 atau4,206 sen dollar AS per KWh, dengangross output daya 660 MW. Harbin Poweryang menggandeng PT Mitra SelarasHutama Energi, saat pembukaan tendermengajukan penawaran pembangkitansebesar 522.813.849 dollar AS. “Keduapemenang akan membangun pembangkitdengan pendanaan dari China EximBank,” kata Chairuddin Matondang.Penambahan DayaModel penambahan daya pembangkitatau repowering direncanakan akanditempuh tiga pembangkit besar, yaituPLTGU Muara Tawar, PLTGU MuaraKarang, dan di PLTGU Tanjung Priok.Repowering ketiga pembangkit listrikberbahan bakar gas milik PLN ini dimulaitahun 2007, dan akan menambah pasokan listrik di sistem interkoneksi JawaBali sebesar 900 MW. Repowering dimaksudkan untuk menutupi kekurangandaya listrik mengingat belum ada tambahan pembangkit baru.Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi,J Purwono menjelaskan repoweringsesungguhnya sudah memperoleh pendanaan sebesar 73,9 miliar yen dari JBICpada tahun 2005. Namun prosesnyatertunda karena ketiadaan pasokan gas.Repowering pembangkit Muara Tawarditargetkan selesai 2008-2009, sisanyaTanjung Priok (720 MW) dan MuaraKarang (720 MW) selesai 2009-2010.“Kalau repowering tertunda, tahun 2008Jawa akan terkena krisis listrik sebabtidak ada tambahan pasokan listrik untukmengimbangi pertumbuhan konsumsi,”kata Purwono. „ HTDaftar 10 Pembangkit Baru di Pulau Jawa Total 6.900 MW1. PLTU Suralaya Ext 1x600 MW Banten2. PLTU Labuan 2x300 MW Banten3. PLTU Teluk Naga 3x300 MW Banten4. PLTU Jabar Selatan 3x300 MW Jawa Barat5. PLTU Jabar Utara 3x300 MW Jawa Barat6. PLTU Tanjung Jati Baru 1x600 MW Jawa Tengah7. PLTU Rembang 2x300 MW Jawa Tengah8. PLTU Tanjung Awar-awar 2x300 MW Jawa Tengah9. PLTU Jatim Selatan 2x300 MW Jawa Timur10. PLTU Paiton Baru 1x600 MW Jawa TimurDirut PLN Eddie Widionofoto-foto: berindo wilson  ini.
                                
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33