Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 31
BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007 31BERITA BUDAYAJIFFestMeski Brad PittTak Bisa DatangKolaborasiPenyihirRajaOpera Calonarang digabungkandengan pementasan puisi dan musik.Enam tahun lalu pernah dipentaskan diNew York.Calonarang adalah penyihir dari DesaGirah yang terkenal mumpuni. Namunkarena kesaktiannya yang ditakuti itu,puterinya yang cantik bernama Manjalitak diminati kaum lelaki. Calonarangmarah, ia mengirim wabah ke seanterokerajaan. Prabu Airlangga mengutusEmpu Bharada untuk mengatasi sangpenyihir. Sang empu pun melamarManjali untuk muridnya. Dengandemikian, melalui Manjali, rahasiakesaktian sang penyihir bisa diketahuiuntuk mengalahkannya.Kisah Calonarang begitu termasyur diTanah Air. Mengambil judul dalam bahasaInggris “The King’s Witch”, kisah ituditampilkan dalam sebuah konser berjudul“Tony Prabowo’s Contemporary MusicConcert.”Tiga media mengulas danmemberikan apresiasi terhadappementasan ini. Koran Tempo, 3Desember 2006, menurunkan judul“Sebuah Puisi, Musik dan Calonarang.”Sementara Gatra, 7-13 Desember 2006,menurunkan artikel berjudul “OperaJawa Penyihir Desa.” Sementara ituKompas, 10 Desember 2006menurunkan judul “Tony dalam DuaOpus Jejak Masa Lalu.” Majalah Tempo,10 Desember 2006 menurunkan judul“Tenung Baru Calonarang.”Keempat media tersebut berpendapatTony berhasil menampilkan pertunjukanyang layak diacungi jempol. Apalagi konseryang digelar di Graha Bhakti Budaya, TIMawal Desember lalu ini didukung sejumlahnama yang diakui kreativitasnya. Sebutsaja Binu D. Sukarman dan Nyak InaRaseuki alias Ubiet.Nomor pertama, Pastoral, musik untukdua soprano dan kwartet gesek. Terilhamioleh puisi berjudul sama karya GoenawanMohammad tahun 2002.Sementara itu, “The King’s Witch”pernah dipentaskan di Alice Tully Hall,Lincoln Center, New York, oleh The NewJulliard Ensemble, enam tahun lalu. Kaliini, Tony memberi tambahan chorusmelibatkan Batavia Madriegal Singer danTeater Garasi, Yogyakarta, yangmemerankan sendratari. RHMeski selalu didera masalah dana, setiap tahun jumlahfilm yang diputar dan penontonnya terus meningkat.alau saja sedang tidak mempersiapkan ajang penghargaan Golden Globe di Amerikasana, si ganteng Brad Pittmungkin bersedia hadir meramaikanJakarta International Film Festival(JIFFest) yang tengah berlangsung daritanggal 8-17 Desember.Akan tetapi, meskipun tak dihadiriaktor Hollywood beken itu, ajang JIFFesttetap dipadati puluhan ribu penonton.Bisnis Indonesia edisi Minggu, 10 Desember 2006, menurunkan headline “JIFFestogah gulung layar.” Dilaporkan hariantersebut, tahun ini diharapkan jumlahpenonton mencapai 50.000 orang. Sementara jumlah film yang diputar bertambah menjadi 230 film dari 35 negara.JIFFest adalah surga bagi para maniakfilm. Karena mereka bisa memuaskandahaga menonton film-film bermutu dariberbagai negara. Juga merupakan ajangpembelajaran bagi para artis dan pekerjafilm. Karena film-film yang diputar adalahfilm-film terbaik dari setiap negara, baikdari segi akting, skenario, maupun sinematografinya.Ada satu hal yang menjadi ganjalan bagipara penyelenggara JIFFest untuk mendukung ajang ini tetap berlangsung setiaptahun. Mereka selalu saja kekurangandana. Tahun ini, Pemda DKI tidak mengucurkan dana. Selama sewindu penyelenggaraan festival ini, hanya tahun lalu sajaDKI mengucurkan dana penyelenggaraanRp 1,2 miliar dari total dana penyelenggaraan yang mencapai Rp 4,2 miliar.Orlow Seunke, Direktur JIFFest, menyesalkan sikap pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tidak serius menanggapi peristiwa budaya sepertiJIFFest. Padahal, di negara-negara lainfestival film semacam ini selalu didukungpemerintah negara masing-masing.Karena tidak ada dana dari dalamnegeri yang mencukupi, lagi-lagi JIFFestmengandalkan kucuran dana dari beberapa LSM luar negeri dan LSM lokal. Selain masalah dana, penyelenggara jugaharus menghadapi Lembaga Sensor Film(LSF) Indonesia. Tahun ini ada empat filmyang dilarang diputar yakni The BlackRoad (karya dokumenter William Nessen,wartawan yang mengaku terjebak dimarkas GAM), Tales of Crocodiles, Pasabedan Timor Loro Sae (berkisah tentangTimor Timur saat masih menjadi bagianRI). RHKAkting Brad Pitt dalam film “Babel”