Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 33


                                    BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007 33LINTAS MEDIAPoligami Guncang IstanaPolemik mengenai poligami, kebiasaan orang kaya belanjake luar negeri, dan keberhasilan beberapa perusahaanmaupun CEO menjadi perhatian utama sejumlah majalahberita umum maupun bisnis Ibukota.ernikahan kedua dai kondangKH Abdullah Gymnasiar, lebihakrab dipanggil Aa Gym, jadiperhatian utama Majalah Tempodan Gatra. Tempo edisi 11-17 Desember,menyoroti polemik pernikahan Aa Gymdengan janda cantik beranak tiga AlfariniEridani alias Rini (38 tahun), dan menempatkannya sebagai cover story.Laporan sampul Tempo, Poligami Masuk Istana, melukiskan Presiden SusiloBambang Yudhoyono, dikenal dekatdengan Aa Gym, dan Ibu Ani Yudhoyonoseperti kebakaran jenggot. PetunjukPresiden kepada Meneg PemberdayaanPerempuan Meutia Hatta dan Dirjen Bimas Islam, Nazaruddin Umar untuk merevisi PP dan UU Perkawinan 1974, mengundang polemik yang berkepanjangan.Tempo juga mengutip Meutia yangmengedepankan ketakutan para istri atasterbukanya kemungkin bagi suami mereka menikah lagi bilamana tidak dihadang dengan peraturan pemerintahyang tegas. Sedangkan Nazaruddin mengeritik mereka yang menggunakan dalihagama (Islam) untuk melegitimasi perkawinan kedua atau selebihnya. MenseskabSudi Silalahi juga ikut bicara. Dia mengusulkan perlunya penegakan beleid tentang monogami. Namun rencana pemerintah merevisi UU Perkawinan ditanggapi Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadidengan mengatakan, Pemerintah tak perlu terlalu jauh mengurusi soal pribadiseperti itu.Gatra (edisi 14-20/12) menyorotipoligami Aa Gym dengan laporan sampul,berjudul Poligami Poliagym. Hampirserupa dengan Tempo, Gatra juga memaparkan reaksi Presiden Yudhoyono,dan KH Hasyim Muzadi. SedangkanKetua MUI, Ma’aruf Amin mengeritik:“Tidak sepatutnya AA Gym melakukantindakan provokatif dalam soal pernikahannya.”Sebaliknya, Gatra mengutip kekesalanAa Gym kepada mereka yang berkomentar miring tentang pernikahan keduanya.Dia mengatakan ada upaya pembunuhankarakter terhadap dirinya lewat siaransiaran di televisi, padahal itu dia lakukansecara sah, baik menurut hukum agamamaupun negara. Dan Gatra menilai AaGym menggunakan istri pertamanyasebagai perisai terhadap poligami yangdilakukannya. Dia mengaku berpoligami,tetapi bukan penganjur poligami.Gatra juga mengedepankan pendapatbeberapa pelaku poligami, seperti PuspoWardoyo (4 istri), Fuzan Al-Anshari (4istri), dan KH Noer Muhammad Iskandar(2 istri). Pada dasarnya, menurut merekapoligami dilakukan untuk menolongwanita dan untuk menjauhi perzinahan(selingkuh). Mereka melakukan praktikpoligami karena merasa mampu memberikan kepada istri-istri mereka kebutuhan lahir dan bathin serta ketenangan.Tutur mereka, poligami yang adil membuka pintu-pintu anugerah.Berbeda dengan Tempo dan Gatra, majalah bisnis Trust (edisi 11-17/12), memfokuskan liputannya pada kebiasaansebagian orang kaya Indonesia yang lebihsuka membelanjakan uangnya ke luarnegeri. Di bawah judul laporan sampul,Anggaran Shopping Orang Kaya Indonesia, Trust mengungkapkan bahwa disatu sisi, pertumbuhan sektor ritel Indonesia (semester satu 2006), mencatatyang tertinggi di kawasan Asia Pasifik.Ironisnya, di sisi lain, para penggilabelanja lebih suka menghabiskan uangmereka di luar negeri. Tahun 2003 saja,menurut Trust, pengeluaran belanja orang kaya Indonesia di Singapura mencapai Rp 6,36 triliun. Angka itu merupakanyang tertinggi di seantero dunia, mengalahkan negara-negara makmur, sepertiAS, Jepang, China, dan Malaysia. Dancelakanya, rekor berbelanja itu terus merangkak naik dari tahun ke tahun.Majalah bisnis lainnya, SWA (edisi 11-20/12), memfokuskan laporannya padapenatakelolaan perusahaan terpercayaselama 2006, dengan judul sampul,Peringkat 10 Perusahaan Terpercaya2006. Pemeringkatan itu diberikan berdasarkan survei dan rating CorporateGovernance Perception Index (CGPI).Kriteria itu didasarkan pada penerapantata kelola perusahaan yang baik atauGood Corporate Governance (GCG)tahun 2006. Terpilih sebagai perusahaansangat terpercaya; PT Bank Niaga Tbk danPT Medco Energi Internasional Tbk,sementara perusahaan dengan predikat;terpercaya, antara lain, PT Astra International Tbk dan 12 perusahaan papan ataslainnya.Sedangkan Majalah Investor (edisi 13/12-2006—8/1-2007), memfokuskan laporannya dengan judul, Tokoh FinansialIndonesia (TFI) 2006. Menurut Investor,penganugerahan TFI 2006 diberikansetelah melalui proses penjurian yang dipimpin Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Rudjito, berlangsung sejak Oktober 2006 hingga 5Desember 2006.Anugerah Tokoh Financial ini diberikanmajalah Investor sendiri dan pada tahun2006 diberikan pada CEO PT AnekaTambang (Persero) Tbk D. Aditya Sumanagara, CEO PT Merrill Lynch IndonesiaLily Widjaja, CEO PT Bank NISP TbkPramukti Surjaudaja, CEO PT BPD JawaTengah Hariyono, CEO PT AsuransiKesehatan (Persero)Orie Andari Sutadji,dan CEO PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Benny Wennas. Menurut juri,para tokoh terpilih tersebut dinilai memberi kontribusi besar bagi pengembanganperusahaan dan industri keuangan Indonesia. „ MS, SHP
                                
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37