Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 40


                                    40 BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007BERITA NASIONALJika Eks GAM Menang PilkadaPesta demokrasi di Aceh berlangsungdamai dan demokratis. Apa pun hasilnyasemua pihak diminta untuk legowo.cratic Institute/NDI. Hasilnyatidak jauh berbeda denganLSI, yakni 38,57 persen untukIrwandi-Nazar dan 17,04 persen untuk pasangan HumamHasbi.Seperti diberitakan Republika (12/12), Direktur Eksekutif LSI Denny JA yakin hasilquick count LSI tidak akanjauh berbeda dengan hasilresmi pilkada oleh KIP. KarenaLSI sudah banyak melakukanseperti ini di banyak provinsidan hasilnya bagus.Namun Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar seperti dikutip Kompas(12/12) menyesalkan publikasiquick count ini sementararekapitulasi manual belumdilakukan. Menurutnya, publikasi ini beresiko jika nantinyahasil pilkada yang diumumkanKIP Aceh ternyata berbedadengan hitungan cepat kedualembaga independen itu.Irwandi dikenal masyarakatsecara luas ketika ia mewakiliGAM dalam Aceh MonitoringMission (AMM). Pria kelahiran Bireuen, 2 Agustus 1960ini lulusan Fakultas Kedokteran Unsyiah dan sempatmengenyam pendidikan diCollege of Veterinary MedicineOregon State University.Sedangkan Nazar yang lahirdi Ulim, Pidie, 1 Juli 1973adalah Ketua Presidium Sentral Informasi ReferendumAceh (SIRA).Kepada wartawan di BandaAceh, Irawadi menyatakantidak akan ada kesulitan menjalin kerja sama antara pihaknya yang maju lewat jalurindependen dengan temanteman yang ada di DPR (D).Karena sama-sama bekerjauntuk kebaikan Aceh dan masyarakat Aceh. “Jadi enggakada masalah. Sejak masa kampanye saja kami enggak pernah jor-joran kok,” ujarnya.Kemenangan pasangan yangmaju melalui jalur independenini di luar perkiraan dan menjungkir-balikkan prediksi banyak pengamat. Apalagi setelah suara GAM pecah menyusul adanya sejumlah elitGAM yang menaikkan HasbiAbdullah lewat PPP.Pengamat politik SukardiRinakit menilai kemenanganitu menunjukkan masyarakatAceh lebih percaya kepada tokoh GAM daripada para calonyang diusung partai politik.“Ini sekaligus gambar dalamskala nasional bahwa kepercayaan rakyat pada parpolsangat rendah, akibat buruknya citra parpol,” ujarnya(Suara Pembaruan, 12/12).Sedangkan Dekan FH Unsyiah Mawardi Ismail berpendapat kemenangan tokohGAM lebih disebabkan olehkebijakan pemerintah yangselama ini tidak berpihak kepada masyarakat. Akibatnya,rakyat mencari pemimpin baru yang dapat membawa perubahan. Sedangkan RektorIAIN Ar-Raniry, Prof.YusniSabi berharap hal ini menjadicatatan bagi pemerintah untukmengevaluasi kebijakannya.Jakarta MenerimaTerlaksananya Pilkada Acehyang aman, lancar dan tertibmendapat sambutan baik dariJakarta. “Apapun hasil Pilkadaitu akan kita terima karenaPilkada Aceh ini bagian darisistem pemerintahan RI dandalam konteks NKRI” ujarJurubicara Presiden Andi Malarangeng mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambangatu lagi tonggak darikesepakatan damaiHelsinki ditegakkan.Yakni dilaksanakannya secara serempak Pilkadagubernur dan 19 bupati/walikota se Aceh. Sebelumnya,berdasarkan MoU Helsinki,telah dilakukan pemusnahansenjata GAM dan penarikanpasukan non organik TNI danPolri, serta pembentukan UUPemerintahan Aceh.Senin (11/12) lalu, masyarakat Aceh berbondong-bondong mengikuti pesta demokrasi lima tahunan. Merekamendatangi 8.471 tempat pemungutan suara yang tersebardi seantero negeri yang sempatporak poranda diterjang tsunami itu. Pilkada ini diselenggarakan Komisi IndependenPemilihan (KIP) Aceh. Diikuti8 pasangan calon gubernur/wakil gubernur dan 122 pasangan calon bupati dan walikota. Tercatat sebanyak2.632.935 orang terdaftar sebagai pemilih.Sesuai jadwal, pihak KIPAceh mengumpulkan suaradari daerah-daerah hingga 16Desember. Penghitungan danrekapitulasi suara dari KIPKab/kota dimulai pada 17Desember hingga 1 Januari2007. “Penetapan hasil pilkada akan diumumkan 2 Januari 2007,” ujar Ketua KIPAceh M. Ja’far.Kendati penetapan pemenang belum diumumkan, namun quick count (penghitungan cepat) yang dilakukanLingkar Survei Indonesia (LSI)memprediksi pasangan Irwandi Yusuf – MuhammadNazar memenangkan Pilkadadengan capaian suara 39,27persen. Disusul pasangan Humam Hamid - Hasbi Abdullah(16,17 persen) dan Malik Raden – Sayed Fuad Zakaria(13,96 persen).Quick count serupa jugadilakukan Jurdil Aceh dibawah bimbingan lembaga internasional, The National DemoYudhoyono. (Media Indonesia, 13/12)Wapres Jusuf Kalla menyatakan, siapapun yang menangdalam Pilkada Aceh harus didukung. “Siapapun yang menang berhak dan kita wajibberikan ucapan selamat,” ujarnya. Ia menolak tegas jikadikatakan yang menang adalah calon dari GAM. “Karenasekarang tidak ada lagi GAM.Semua calon adalah warga negara Indonesia, dan kita semuasudah sepakat dilaksanakansecara demokratis’, tandasnya.Senada dengan itu, MenkoPolhukam Widodo AS menegaskan, tidak ada alasanmempermasalahkan latarbelakang kandidat yang menang.“Siapa pun yang menangpada hakekatnya adalah warganegara Indonesia, yang syaratsyaratnya sebagai kandidattelah diatur UU yang berlakudan melalui pemilihan yangdemokratis,” tegas purnawirawan Laksamana berbintangempat itu.Masyarakat Aceh sebentarlagi akan memiliki pemimpinbaru. Bersama pemerintahpusat mereka ditantang untukmengembangkan kehidupanyang demokratis dan sejahtera. Terlebih rakyat Aceh telah sekian lama hidup dalamsuasana mencekam akibatkonflik bersenjata, bencanagempa dan tsunami. Dan kepada para pemimpin ini, kehidupan masa depan Aceh yanglebih baik disandarkan. „ SPSIrwandi Yusuf siap membangun Aceh foto: repro republika
                                
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44