Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 41


                                    BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007 41BERITA POLITIKPPP DihadangKendalaRencana Partai Persatuan Pembangunan(PPP) menggelar Muktamar ke-6 tidakberjalan mulus. Berbagai kendala dihadapipartai berlambang Ka’bah ini. Mulai darimasalah dana, tempat penyelenggaraanmuktamar sampai jadual pelaksanaannya.Semula muktamar akan diadakan tanggal1-4 Januari 2007. Kemudian diundurkan selambat-lambatnya akhir Januari 2007. Alasannyakarena awal bulan Januari bertepatan denganhari tasyrik, saat mana sebagian besar tokohPPP sedang menunaikan ibadah haji.Belakangan, seperti dipaparkan Ketua Panitia Muktamar PPP, Endin AJ Soefihara, diputuskan Muktamar akan digelar selama limahari. Mulai 31 Januari hingga 4 Februari 2007.Mengenai tempatnya, seperti diberitakanRepublika (12/12), masih belum diputuskan.Panitia masih menyeleksi tiga tempatalternatif. Yakni Medan, Jakarta dan Bali.“Ini memang harus dilakukan secara hatihati dan cermat,” ujar Endin. Pasalnya, peserta muktamar diperkirakan mencapai 3.000orang. Belum lagi penggembiranya. Karenaitu diperlukan fasilitas ruangan sidang dan hallyang bisa menampung peserta sebanyak itu.Endin mengaku partainya masih membutuhkan dana penyelenggaraan muktamar yangdiperkirakan mencapai Rp 8 miliar. Dia pun menyeru warga dan simpatisan PPP memberikansumbangan. “Kami memang masih butuh bantuan. Syaratnya, bantuan dana yang halal dantidak terikat,” kata Endin yang juga Ketua Pengurus Harian DPP PPP di Jakarta.Wakil Sekjen DPP PPP Emron Pangkapimembenarkan muktamar akan diikuti sekitar3.000 peserta. Tiap pengurus partai di tingkatcabang mengirimkan dua orang, yakni ketuadan sekretarisnya. Sedang peserta yangpunya hak suara 1.171 orang.Melalui muktamar itu, PPP berencanamelakukan perubahan struktur kepartaiandengan merevitalisasi lembaga penasihat partai. “Majelis Pertimbangan akan diubah menjadi semacam presidium,” kata Emron. Isinyasesepuh pendiri partai dari Nahdlatul Ulama,Muslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia dan Partai Tarbiyah Indonesia.Sementara panitia repot mempersiapkan muktamar, para kandidat ketua umum sibuk menebarjanji dan saling mengklaim dukungan. Mereka punsiap bersaing di arena muktamar. Nama-namacalon yang muncul di permukaan, antara lain AriefMudatsir Mandan, Suryadharma Ali, YunusYosfiah, Endin AJ Soefihara, Eggi Sudjana, danAlimarwan Hanan, (Media Indonesia, 5/12).Arief Mudatsir bahkan sempat meluncurkanbuku bertajuk “Trilogi Pembaruan PPP”. Diajuga menawarkan posisi strategis kepadasaingannya apabila terpilih sebagai ketuaumum. „ AM, SPPilkada DKI:Walau Optimis, Siapkan Sekoci CadanganBursa calon peserta Pilkada DKI makin hangat. Sejumlahbakal calon gubernur menyiapkan sekoci cadangan.akin dekatnya waktu penentuan bakal calon gubernur (cagub) yang akan diajukan partai dalam Pilkada DKI Jakarta membuat banyak cagubbagaikan duduk di kursi panas. Terlebihdi partai yang menjaring banyak namabakal calon.Di DPD PDIP misalnya, tercatat enamnama bakal Cagub. Yakni Sarwono Kusumaatmadja, Bibit Waluyo, Fauzi Bowo,Agum Gumelar, Faisal Basri dan EddiWaluyo. Sedangkan untuk Cawagub muncul 10 nama. Diantaranya Biem Benyamin, Prabowo Sunirman, Eddie Kusumadan Hasanuddin. Nasib mereka akan ditentukan dalam Rakerdasus. Itu pun belum final karena masih akan dikonsultasikan ke DPP PDIP.Meski yang akan tampil cuma satu nama, tapi semua calon mengaku optimisakan diusung oleh partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih itu. FauziBowo misalnya. Dia berujar : “Pokoknyasaya tetap optimis dan yakin akan menjadiCagub yang bakal terpilih dengan suarasignifikan”.Kendati begitu, Wagub DKI Jakarta inijuga mengantisipasi kemungkinan terburuk jika tidak lolos penjaringan PDIP. Diatetap bertekad mencalonkan diri dalamPilkada 2007. Untuk itu ‘sekoci cadangan’disiapkan sebagai kendaraan politiknyamendaftar ke KPU DKI Jakarta.“Saya kasih tahu, sudah ada lima partaiyang siap menyatakan serempak mendukung saya untuk maju. Dalam waktudekat ini mereka akan menyampaikan semuanya,” ujar Foke, panggilan akrabFauzi. Namun birokrat yang juga KetuaBamus Betawi ini enggan menyebutkannama-nama partai yang akan mendukungnya itu.Begitu pula Sarwono yang kini menjadianggota DPD dari daerah pemilihan DKIJakarta. Mantan menteri dan politisi Golkar di era Orde Baru itu optimis memenangi penjaringan PDIP. Dia mengaku punyacadangan jika gagal di PDIP. “Yang jelasgabungan beberapa partai,” paparnya.Nama Agum dan Fauzi memang beredardi kalangan DPW PAN sebagai bakal calon.Namun siapa yang akan dipilih baru akanditentukan akhir bulan ini. Ketua DPWPAN Jakarta, Andi Anzhar, berharap Cagubyang didukung nanti benar-benar bisamemberikan kontribusi yang jelas. Artinya,Cagub tersebut harus siap membiayaipengembangan partai jika terpilih.Sementara PKS nampaknya positif akanmengusung Adang Darajatun sebagai cagub.Untuk pendampingnya akan ditentukandalam konvensi pada Maret mendatang.Ketua DPW PKS Triwisaksana yang menjadi penanggungjawab konvensi mengakumasih menyeleksi sejumlah nama Cawagub,di antaranya Ahmad Heryawan, Igo Ilham,Dani Anwar dan Biem Benyamin.PKS juga tertarik pada HasanuddinYusuf yang kini menjabat Ketua UmumKNPI. “Hasanuddin itu bola panas. Dirinya potensial meraup suara di DKI. Posisinya sebagai orang nomor satu di organisasi kepemudaan dan anak prajurit sangat bisa memuluskan jalan kemenanganPKS bersama Adang,” ujar seorang fungsionaris PKS yang tak bersedia disebutnamanya. „ AM, SPMFauzi Bowo dan Sarwono siapkan sekoci cadangan
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45