Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 50
50 BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007BERITA HANKAMuasana sederhana dan penuhakrab mewarnai upacara serahterima jabatan Panglima KodamJaya, Jayakarta dari Mayjen TNIAgustadi Sasongko Purnomo kepadapenggantinya Mayjen TNI Liliek ASSumaryo Kamis 7 Desember. Bertindakselaku Inspektur upacara KSAD JenderalTNI Djoko Santoso. Acara tersebut jugadihadiri berbagai kalangan mulai darimiliter, pejabat pemerintah, Polri sertapolitisi. Mereka duduk berjejer di kursiundangan.Usai upacara militer, dilanjutkan dengan syukuran dan makan siang bersamaundangan dan segenap prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan KodamJaya serta ibu-ibu anggota Persit KartikaChandra Kirana.KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanatnya mengatakan, Kodam Jayamerupakan salah satu KompartemenStrategis Komando Utama Kewilayahandalam jajaran Angkatan Darat yangmengemban tugas sangat strategis sebagaipilar penyangga stabilitas keamanannasional di Ibukota. Sebab Jakarta merupakan pintu gerbang negara RepublikIndonesia, tempat berdomisilinya perwakilan negara sahabat, pusat pemerintahan, pusat kegiatan politik dan pusatperekonomian yang sangat dinamis.Situasi dan kondisi di wilayah ini, selainsangat menentukan bagi kelangsunganpembangunan di Jakarta, juga menjadibarometer dan berpengaruh langsungterhadap situasi dan kondisi daerahlainnya. Karena itu Jenderal Djoko menegaskan, untuk mewujudkan kondisiyang kondusif di ibukota Jakarta, merupakan tugas Kodam Jaya yang berada padaprioritas tertinggi.Selain itu KSAD juga mengajak seluruhjajaran Kodam Jaya untuk memberdayakan wilayah pertahanan dengan metodekomunikasi sosial, bhakti TNI dan pembinaan perlawanan wilayah dengan sungguh-sungguh terhadap aspek geografi,demografi maupun sosial.Hal itu bisa dilakukan jika segenapprajurit Kodam Jaya benar-benar menjalankan perannya sebagai aparat kewilayahan yang mampu mengimplementasikan jatidirinya sebagai tentara rakyat,tentara pejuang dan tentara nasional.KSAD menekankan ada enam pointerkait dengan tugas berat yang diembanKodam Jaya yang semakin kompleks dimasa mendatang yaitu; pertama, senantiasa mendekatkan diri kepada TuhanYang Maha Esa, kedua, menempatkantugas sebagai prioritas pertama danutama, dengan membangun profesionalisme keprajuritan dengan terus belajardan berlatih, serta taat dan patuh terhadap hukum yang berlaku, ketiga, selalubersama dan menyatu dengan rakyat sertatidak arogan dan tidak melakukan perbuatan yang menyakiti hati rakyat. Keempat, mengobarkan semangat pantangmenyerah dan rela berkorban, kelima,meningkatkan kesiapan operasionalsatuan, agar selalu siap dalam menghadapi tugasnya, dan keenam, membangunterus soliditas satuan dan loyalitas tegaklurus yang tegas, serta memantapkankesatuan komando dan menghadirkan kesetiaan terhadap satuan agar keberhasilantugas dapat dicapai dengan optimal.Jenderal Low ProfileTongkat komando baru saja berpindahtangan. Mayjen TNI, Liliek AS Sumaryo,terlihat gagah dengan menenteng tongkatkomando di tangan kirinya. Pria kelahiranBandung 1 Mei 1952 itu, merasa apa yangbaru diterimanya adalah amanah yangKeamanan Ibukotajadi BarometerKeamanan Ibukota Negara menjadi barometer keamanannasional. Kodam Jaya/Jayakarta merupakan salah satukekuatan utama guna memberikan rasa aman dan nyamanbagi warga Ibukota. Panglima Kodam Jaya yang baruMayjen TNI Liliek AS Sumaryo beserta jajarannya siapmengamankannya.SSALAM KOMANDO: Pangdam Jaya yang baru (kanan) Mayjen Liliek AS Sumaryo.