Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 32
P. 19
BERITAINDONESIA, 01 Maret 2007 19BERITA UTAMAGubernur Sutiyoso juga menyatakankeprihatinan yang mendalam atas penderitaan rakyatnya. Sama seperti SBY, Sutiyoso memberi jaminan tidak akan mengorbankan warganya demi melindungikawasan tertentu atau Istana Negara dariterpaan banjir. Sutiyoso berjanji akanmembuka pintu air Manggarai demirakyat. Ketika meninjau PAM, Sutiyosomendapat laporan dari petugas setempatbahwa ketinggian air sudah mencapai1.085 cm (10,85 meter). Jika tidak dibuka,dikuatirkan PAM jebol, tak mampumenahan tekanan air. Namun, Sutiyosotampak sangat menyadari, jika PAMdibuka, bisa menenggelamkan jantungkota atau kawasan elit Jakarta.Karena itu, di depan wartawan, Sutiyoso berinisiatif menelepon SekretarisKabinet Sudi Silalahi. ’’Tolong disampaikan kepada Presiden saya akan membuka pintu air Manggarai. Konsekuensinya Istana Merdeka akan kebanjiran sekitar 50 cm. Begitu juga kantor saya,Istana Wapres, dan Kedubes AmerikaSerikat,’’ kata Sutiyoso.Wartawan tidak tahu lagi, entah apajawaban SBY setelah Sudi melaporkanhasil pembicaraan teleponnya denganSutiyoso. Namun ketika berada di tengahkorban banjir di Kota Baru, Bekasi, SBYmemberi pernyataan bahwa dia tidakpunya wewenang membuka pintu airManggarai. ’’Tidak benar, kalau untukmembuka pintu air Manggarai harusminta izin saya,’’ kata SBY.SBY menegaskan wewenang membukapintu air Manggarai ada di tangan pemerintah daerah. Kata SBY, sejak tahun2005, Istana tidak ikut campur dalam soalpembukaan pintu air Manggarai. ’’Tidakapa-apa Istana kebanjiran, asalkan rakyattidak kena banjir,’’ kata SBY. Presidenmenyangkal adanya kebijakan untukmelindungi kawasan tertentu dari banjirdengan mengorbankan masyarakat. ’’Itutidak benar. Tidak ada kawasan yangdilindungi, misalnya Monas,’’ kata SBY.Masyarakat menangkap polemik taklangsung antara SBY dan Sutiyoso, sebagai saling melempar tanggung jawab.Sementara puluhan ribu warga Jakarta dikawasan timur dan utara Jakarta menderita dalam kepungan banjir berharihari. Air bahkan masih tergenang di sejumlah kawasan tersebut. Sutiyoso masihberusaha mengelak bahwa dia hanya inginmenginformasikan tentang pembukaanPAM. Dia mengaku tidak meminta izinSBY, tetapi hanya menjaga etika.Wapres Jusuf Kalla masih memperjelaskebesaran hati SBY. Kata Kalla, Presidentidak mempermasalahkan Istana kebanjiran bilamana PAM dibuka, asalkanrakyat tidak sengsara. Yang terpenting,kata Kalla, keselamatan dan kesehatanwarga, termasuk pasokan makanan cukupbagi para korban banjir.Pernyataan seperti ini kedengarannyasangat merdu, tetapi kenyataannya wargasangat menderita. Khususnya merekayang menetap di kawasan Kampung Melayu, Bukit Duri dan Bidara Cina, tahundemi tahun rela berkorban, bersedia menjadi tameng keselamatan jantung ibukotadari kepungan banjir.PengungsiBanjir memaksa 206.106 orang meninggalkan rumah-rumah mereka yangterendam, mengungsi ke tenda-tendapenampungan darurat. Dari jumlahpengungsi tersebut, sebanyak 12.612 orang menderita penyakit saluran pernafasan akut (ISPA), diare, gatal-gatal danradang sendi akibat kondisi lingkunganyang kotor. Menurut data Dinas Kesehatan DKI, pengungsi di Jakarta Baratpaling banyak terkena penyakit tersebut,tercatat 5.740 orang. Sedangkan di Jakarta Timur 1.849 orang, Jakarta Selatan1.820 orang, Jakarta Pusat 1.820 orangdan Jakarta Utara 1.383 orang. Kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI SalimarSalim, mereka ditangani oleh petugasyang tersebar di 213 Posko kesehatan.Sutiyoso yang juga merangkap SatuanKoordinasi Pelaksana PenanggulanganBencana DKI mengakui distribusi bantuan logistik kepada para pengungsi, berupamakanan, minuman dan pakaian, kurangkoordinasi. Akibatnya, masih banyak pengungsi yang tidak terjangkau distribusibantuan. Dia sudah melakukan pengecekan dan meminta segera ditangani denganbaik. Mereka yang masih bertahan diatap-atap rumah mereka diminta untukmengikuti petunjuk di lapangan. Sutiyosomasih memberlakukan Siaga I di PAM,sedangkan yang lain Siaga II.Pemda DKI sudah menyiapkan limapusat pengungsian. Di Jakarta Pusat;Parkir Timur Senayan yang dikendalikanoleh Kostrad. Di Jakarta Selatan; lokasinya di komplek kantor KecamatanTebet dan Lapangan Selapa Polri (PasarJumat), di bawah kendali Polda MetroJaya. Di Jakarta Timur, pengungsi dipusatkan di Lapangan Urip (Kebon Pala),personil dan peralatan disediakan TNIAU. Di Jakarta Utara, pos dibuat diKantor Kecamatan Cilincing. Pelaksanannya Armada Barat TNI-AL. Di JakartaBarat, dipusatkan di lapangan DaanMogot Baru, di bawah komando KodamJaya Raya.Menurut Sutiyoso, Posko-Posko banjirtersebut akan menjadi relokasi tempatpengungsian yang tidak layak. Misalnya,di Parkir Timur dibangun 12 tenda pembang normal. foto: berindo wilson