Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33

BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007 45BERITA BUDAYASaat Malaikat DapurMelapor Secara sosial, Imlek merupakan momentum untuk menyantuni keluarga, kerabatyang tidak mampu.radisi perayaan imlek bukan sesuatuhal yang baru bagimasyarakat Tionghoa di Indonesia. Kali ini perayaan Imlek disambut turunnya hujan rintik-rintik yangdipercaya sebagai simbol melimpahnya berkah dan rezekidi masa yang akan datang.Imlek memiliki maknamemperbarui, mengoreksi dirisekaligus memulai karya barudengan peduli pada nasib sesama. Imlek ini kerap kalidiartikan sebagai Tahun BaruChina, padahal pengertianImlek sendiri mengacu padasistem penanggalan denganperhitungan berdasar sistemperedaran bulan. Di Tiongkok,sistem tersebut digunakanhingga 1912 Masehi. Jadi,Tahun Baru China haruslahdisebut sebagai Tahun BaruImlek atau Chun Jie.Seminggu menjelang TahunBaru Imlek, masyarakatTionghoa membersihkan danmemperbaiki rumah. Tahunini, Imlek jatuh pada tanggal18 Februari 2007, yang merupakan hari persaudaraan.Secara spiritual, hari itu waktuyang tepat bagi “Malaikat Dapur” untuk melaporkan rekamjejak setiap keluarga.Mereka terlebih dahulu melakukan sembahyang kepadaTao Pe Kong Dapur (DewaDapur) yang bernama TjiaoKun Kong. Menurut kepercayaan mereka, Dewa Dapurbertugas mengawasi semuatingkah laku penghuni rumahdan melaporkannya kepadaThian (Tuhan). Menjelangnaiknya Dewa Dapur ke langit,mereka membakar hio danmemberikan sesajian berupakue bakul (hua kue) dan manisan. Dengan harapan DewaDapur hanya menyampaikanhal-hal yang baik. MasyarakatTionghoa pada umumnya memiliki kebiasaan mengoles airmadu pada bibir patung DewaDapur agar terucap hal-halyang baik.Secara sosial, Imlek merupakan momentum untuk menyantuni keluarga, kerabatyang tidak mampu. Menjelangpergantian tahun baru pada 17Februari 2007, terhitung mulai pukul 23.00 hingga 01.00WIB, masyarakat Tionghoamemanjatkan doa serta memohon ampun kepada Tuhanatas kesalahan yang terjadipada tahun lalu. Pada malamitu juga, semua anggota keluarga berkumpul dan makanbersama. Tradisi ini disebutToan Yan Fan.Pada pagi harinya, tepatpada tanggal 1 Cia Gwee (bulansatu) mereka sembahyang bersama untuk mengucapkansyukur memasuki tahun baru,yang diikuti membunyikanpetasan sebagai simbol pengusiran setan. Saat tahun baru,mereka pantang menyapu rumah. Ada semacam kepercayaan, menyapu pada hari pertama hingga hari ketiga tahunbaru akan turut membuangrezeki yang datang. Maknamembersihkan rumah tersebut juga mencakup pengertian agar menyelesaikan utangpiutang sebelum tahun baru.Berbagai macam ucapanselamat antarkerabat mulaimengalir dengan mengatakangong xi fa choi, ada juga yangmengucapkan kiong hie, sinchun kiong hie, atau gong heyfat choy, yang memiliki artisama yakni Selamat TahunBaru Imlek.Tradisi PetaniPada umumnya wargaTionghoa ini berkumpul bersama anggota keluarga, menghidangkan berbagai macamhidangan yang mengandungmakna tertentu. Ada yangmengatakan sejarah perayaanImlek ini dilakukan oleh parapetani, dengan menyajikan 12macam masakan dan 12 macam kue yang mewakili lambang-lambang shio yang seluruhnya berjumlah 12.Hidangan kue itu misalnyakue lapis, kue keranjang, dankue mangkok. Kue lapis mengandung arti rezeki yang berlapis-lapis, kue mangkok dankue keranjang yang nantinyadisusun ke atas dengan kuemangkok berwarna merah padabagian pucuknya, memiliki simbol kehidupan manis yang kianmenanjak dan kian mekar.Selain kue-kue, ada jugabuah-buahan yang disajikankepada tamu yang berkunjungatau kerabat yang mengucapkan selamat tahun baru. Tuanrumah memberikan buah jeruk kepada tamu yang berkunjung dalam jumlah genap.Selain sebagai prasarana saling hormat menghormati danminta maaf, jeruk yang melambangkan emas, sebuahsimbol keberuntungan. Selainjeruk, pembagian angpau dansaling tukar hadiah juga mewarnai tradisi Tahun BaruImlek.Tanggal 9 Cia Gwee ataubertepatan 26 Februari 2007,seminggu setelah Tahun BaruImlek, digunakan untuk bersembahyang, berserah dirikepada Tuhan dan berjanjibahwa di tahun baru harushidup dengan hati yang lurus.Sementara pada tanggal 4Maret 2007 atau 15 Cia Gweesebagai penutup ada perayaanCap Go Meh, sebagai ungkapan kegembiraan. „ RONTImlek jatuh pada hari persaudaraan, tanggal 18 Februari 2007.