Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007 19BERITA UTAMAPerilaku Korup Tetap Tak HilangBulog Riwayatmu KiniBadan Urusan Logistik alias Bulog sejatinya memiliki peran luar biasa penting. Apajadinya negeri ini, misalnya, apabila rakyatnya kekurangan pangan khususnya beraskomoditas utama Bulog. Bangsa ini pasti akan mengalami instabilitas politik, ekonomidan sosial budaya. Sebaliknya, bila ingin menciptakan instabilitas bisa dimulai dariBulog. Ketua Komisi XI DPR Didik J Rachbini menyatakan Bulog perannya gagal secarainstitusional maupun secara program.etiap penguasa selalu menempatkan Bulog dalam posisi terhormat. Bulog diberikan keluasaan mengurusi ketersediaanlogistik sembilan bahan pokok khususnyaberas. Dengan keleluasaan mengelolaperputaran tahunan bisnis besar sebesarbelasan triliun rupiah, Bulog acapkaliterperosok kepada berbagai tindakankorup.Majalah Gatra edisi 8-14 Maret 2007memaparkan sejumlah nama pejabat yangpernah tergelincir akibat permainan kotorBulog. Termasuk diantaranya mantanPresiden Abdurrahman Wahid atau GusDur, yang kejatuhannya di tahun 2001diawali dengan pengajuan hak interpelasiDPR terkait pencairan dana nonbudgetermilik Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Bulog senilai Rp 35miliar.Demikian pula Akbar Tandjung, KetuaDPR yang juga Ketua Umum PartaiGolkar dalam posisi terhukum dengansetengah hati terpaksa menggelar metodekonvensi untuk menjaring calon presiden2004. Padahal sebagai ketua umumpartai, ia semestinya berhak dimajukanterlebih dahulu sebagai calon presiden.Terbuktilah dalam konvensi, nama Tandjung kalah populer dari Wiranto.Di masa Orde Baru lebih banyak laginama pejabat yang diungkap Gatra terSWidjanarko Puspoyo menjawab pertanyaan pers. foto: repro gatra
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23