Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 62


                                    62 BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007BERITA IPTEKMemblokirSitus PornoSitus-situs porno yang terus bermunculanmemang menjadi surga tersendiri bagi parapenggemarnya. Namun di sisi lain,sejumlah pihak terus berupayamengembangkan software yang sanggupmemerangi keberadaan situs-situs pornoini entah itu dengan cara web filteringmaupun program blocking.ntuk memerangisitus-situs pornotersebut memangbukan pekerjaanmudah, karena selain dibutuhkan teknologi yang terus diperbarui, juga dibutuhkan dukungan banyak pihak. Software-software yang akrab disebut parental control software ini sangat mudah ditemukan di internet. Beberapasoftware yang sudah mendunia diantaranya Net Nanny(netnanny.com), Cyber Sitter(cybersitter.com), ContentProtect (contentwatch.com),dan CyberPatrol (cyberpatrol.com). Selain itu, terdapat pula ScreenShield maupun iShield+ yang telah diluncurkan di Indonesia olehPT. Java Softech Indo bekerjasama dengan perusahaanasal Inggris, Guardware. Software ini bekerja untuk memblokir gambar/video yang dikirim via e-mail atau didapatdari VCD/CD/disket.Selain menggunakan software buatan luar negeri, adabaiknya juga bila kita menjajalsoftware yang dibuat olehAhlul Faradish Resha bernamaSite Blocker. Program ini iaperkenalkan pertama kali padaFestival Pemuda Berprestasi2006 Bidang Iptek berbasisIman dan Taqwa yang diselenggarakan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga,dan mendapatkan anugerahpenghargaan “Youth NationalScience and Technology”. Ahlul bahkan membagikan software-nya yang hanya berkapasitas 54 kb ini secara gratisan di http://www.ahlul.web.id.Dengan modal komputerberprosesor AMD dan bahasapemrograman Visual Basic,Ahlul membuat Site Blockeryang cara bekerjanya simpeldan jelas. Bila seseorang mencoba membuka situs porno (situs tertentu), Site Blocker akanbekerja dengan memunculkanperingatan “Mohon Maaf, Situs Ini Tidak Bisa Diakses” dilayar monitor. Ahlul yang sebelumnya pernah membuatsoftware Anti Brontok menjelaskan bahwa Site Blockerbisa meng-update database situs-situs porno karena dilengkapi dengan update database online. “Dengan menggunakan Site Blocker maka orang tua jauh lebih mudahuntuk melakukan pengawasanterhadap anak-anaknya selama berselancar di Internet.Hanya dengan satu kali kliksaja maka secara otomatis SiteBlocker akan melakukan pemblokiran terhadap situs-situsyang tersimpan pada database,” kata Ahlul.Pendiri CV Ahlul MediaComputama kelahiran Payakumbuh, 8 Juni 1985 ini merasa terdorong membuat software anti situs porno karenaprihatin sembari mengutiphasil penelitian sebuah lembaga di luar negeri yang menyatakan bahwa sekitar 85 %transaksi yang dilakukan olehpengguna internet di negaratersebut adalah transaksi sex.Selain membuat software, priayang sedang menempuh kuliah di Elektronika dan Instrumentasi Universitas GadjahMada ini meluncurkan bukuberjudul ‘Membuat Virus danAnti Virus’ awal Maret ini.Buku terbitan GAVAMEDIAYogyakarta ini sudah bisa didapatkan di toko-toko bukubesar di Indonesia. „RIFU
                                
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66