Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 35
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, 12 April 2007 55BERITA MANCANEGARAan Mongol Modernkekhawatiran itu dibantahChina dengan menandaskanbahwa China tetap akan berperan sebagai kekuatan damai.“China taat pada jalan perdamaian dan kami merupakankekuatan penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitasdi dunia maupun kawasan,”kata juru bicara kementerianluar negeri China, Qin Gang.Qin Gang menambahkan,peran China yang positif danpenting dalam isu nuklir KoreaUtara, merupakan bukti nyata.Demikian juga dalam memanfaatkan angkasa luar secaradamai, sikap China menurutQin Gang, selalu konsisten,seperti halnya penentanganChina terhadap perlombaanpembangunan senjata di luarangkasa.Kerajaan Mongol ModernJika merunut kembali sejarah China pada abad ke-14dan abad-15, bisa jadi pemerintah China dewasa ini tengahberusaha membangun kembali Kerajaan Mongol modern.Ini terlihat dari upaya kerasChina agar menjadi yang terdepan di dunia, seperti halnyakerajaan Mongol pada abadke-15 yang berhasil menginvasi separuh wilayah duniadan menjadikannya daerahkoloni.Para pemimpin negeri tiraibambu dewasa ini, sejak MaoZedong hingga Hu Jintao,sepertinya terobsesi mengikutilangkah-langkah para pemimpin kerajaan Mongol sepertiTimur Lang, Jenghis Khan,dan Kublai Khan yang memimpin Mongol dengan politikekspansif. Mereka berusahamembangun China yang kuatdari sisi pertahanan dan ekonomi agar dapat menancapkanpengaruh dalam pegaulan internasional.Bisa jadi, jika benar-benarmemiliki kekuatan dari sisipertahanan dan ekonomi, China bukan tidak mungkin menjadi kekuatan adi daya baruyang berhadapan denganAmerika Seikat. Bahkan bukantidak mungkin politik ekspansipertahanan militer China dapat kembali membawa duniake arah politik poros-porosan,seperti yang terjadi pasca perang dunia kedua yang menghadirkan Rusia dan AmerikaSerikat sebagai dua negara super power.Jika China berobsesi menjadi salah satu kekuatan superpower, tampaknya perwujudan ambisi itu hanya tinggalselangkah lagi. Saat ini Chinatelah berhasil mengukuhkandiri sebagai kekuatan ekonominomor tiga di dunia setelah ASdan Eropa. Pengaruh ekonominya sudah merambah keberbagai belahan dunia termasuk ke AS.Bahkan berbagai negaraberkembang, yang selama inimengandalkan Eropa dan ASsebagai sumber pinjaman, kinisudah beralih ke China. Dalamkondisi demikian, sedikit banyak akan memberi kesempatan bagi China untuk mempengaruhi kebijakan politikbebagai negara yang menjadidebitornya. „ MHDick Cheney: China tidak konsisten dengan niatnya. foto: repro gatra foto: repro time
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59