Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 38
P. 30
30 BERITAINDONESIA, 24 Mei 2007BERITA POLITIKDicari, Tokoh MudaCalon PresidenSebagian besar tokoh nasional yang berpeluang sebagaicalon presiden mendatang berusia di atas 60 tahun.Padahal Ir. Soekarno dan Soeharto berusia di bawah 50tahun ketika menjadi presiden. Karenanya masih terbukapeluang calon pemimpin alternatif dari kalangan muda.acana tentang calon presiden alternatif dari kalangan muda muncul dalam diskusi politik yang digelar di gedung DPR Senayan, Jumat (27/4). Sejumlah tokoh politik dan pengamatmenyuarakan wacana tersebut dalamdiskusi dialektika demokrasi yang bertajuk “Peluang calon pemimpin alternatif2009”.Topik ini mengemuka karena darisekian banyak tokoh nasional yang mendominasi sekarang, dan berpeluang tampil sebagai calon presiden, masih yangitu-itu saja dan sebagian besar telahberusia di atas 60 tahun. Nyaris tidak adayang berusia di bawah itu. Sebut sajamisalnya Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) yang kini menjabat presiden,dalam tahun 2009 nanti akan berusia 60tahun. Begitu pula Megawati Soekarnoputri yang kelahiran tahun 1949. Wirantoyang dikabarkan siap bertarung di Pilpres 2009 bahkan sudah berusia lebihdari itu.Padahal kalau kita menengok ke belakang, presiden RI pertama, Ir Soekarnomenjadi kepala negara pada usia 46 tahundan Soeharto menjabat sebagai presiden(1968) saat berusia 47 tahun.Langkanya tokoh-tokoh muda yangtampil sebagai pemimpin bangsa sekarang ini menggugah pemikiran sejumlahpolitisi dan peneliti yang tampil dalamdiskusi tersebut. Ketua DPP PAN SutrisnoBachir berharap calon pemimpin bangsaini hendaknya tidak saja berasal dariJakarta tapi juga dari daerah. “Gubernur,bupati, kiai dan pebisnis bisa saja menjadicalon alternatif,” kata Sutrisno Bachiryang juga pengusaha.Menurut penilaiannya, secara alamiahpemimpin yang sudah tua energinya akanjauh berkurang. Sedangkan untuk situasidan kondisi seperti sekarang ini dibutuhkan pemimpin yang memiliki energi yangberlebih. “Harus ada calon alternatifsebagai solusi dari calon pemimpin yangsudah ada saat ini. Semoga kaum mudabisa muncul, misalnya dari PDI-P Pramono Anung atau tokoh MuhammadiyahDin Syamsuddin,” paparnya.Krisis Tokoh UtamaPeluang munculnya tokoh alternatifdari daerah, menurut Direktur EksekutifSugeng Sarjadi Syndicate, Sukardi Rinakit, karena sejumlah partai nampak mulaimengalami krisis tokoh utama. Sebagaigambaran, Sukardi menyebut PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)masih mengandalkan Megawati Soekarnoputri, sedangkan Partai kebangkitanBangsa (PKB) sangat tergantung padaAbdurrahman Wahid (Gus Dur). Begitupula Partai Demokrat masih tetap mengandalkan Susilo Bambang Yudhoyono danPartai Golkar masih mengagungkan JusufKalla.Pemimpin alternatif yang berpeluangdimunculkan dari daerah bisa saja figurgubernur yang terbiasa memimpin. Kecenderungan munculnya tokoh alternatifdari daerah bisa dilihat melalui hasilsurvei yang perlu dilakukan lembagapendidikan atau lembaga studi.“Setiap pekan bisa dilakukan surveipendapat umum terhadap 10 nama.Siapapun yang muncul akan selalu menarik perhatian,” kata Sukardi.Di sisi lain, kendati masih tergantungpada Gus Dur, namun PKB juga mulaimenyiapkan ketua umumnya, MuhaiminIskandar, untuk maju sebagai pemimpinnasional. Sekjen DPP PKB Lukman Edyyang tampil dalam diskusi berpendapat,selama ini Gus Dur tak diberi kesepatanberperan di bidang politik karena minimnya dukungan politik.“Saya kira para birokrat, gubernur seperti Sultan Hamengku Buwono X danSutiyoso bisa maju sebagai calon pemimpin alternatif. Untuk TNI saat ini mengalami krisis kepemimpinan, tidak adatokoh yang menonjol. Sedangkan di lingkungan Polri, justru Kapolri Jenderal Sutanto yang menonjol,” kata Lukman Edy.Langkanya tokoh muda tampil sebagaicalon pemimpin nasional, menurut pengamatan Ketua DPP Partai GolkarBurhanuddin Napitupulu, karena selamaini tidak ada kesempatan pada kaummuda untuk maju dalam kancah politiknasional. Namun masyarakat tidak bolehterjebak dalam kompromi syarat-syaratcalon presiden.Dia mengaku banyak kader muda Golkar yang layak untuk diusung sebagaipemimpin alternatif di Pemilu 2009 nanti.“Seperti Ketua DPR Agung Laksono,Gubernur Gorontalo Fadel Muhammaddan masih ada banyak lagi lainnya,”ungkap Napitupulu.Pemilihan Presiden memang masihakan berlangsung dua tahun lagi, yaknipada tahun 2009. Kendati begitu, tidakada salahnya jika kaum muda mempersiapkan diri sebagai calon pemimpnalternatif dalam pemilihan presidenmendatang. SPWKetua Umum DPP PAN Sutrisno Bachir didampingi Ketua DPP Partai Golkar BurhanuddinNapitupulu dan Sekjen DPP PKB Lukman Edy dalam diskusi tentang calon pemimpin alternatif.foto: repro republika