Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 38
P. 33
BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 33BERITA KHASBERITAINDONESIA, 24 Mei 2007 33Lima Wajah Baru Menteri KIBDari segi keterwakilan politik, perombakan ini tak membuat perubahan signifikan. Kalangan nonpartai bertambah dari 18 menjadi 19orang. Partai Golkar memperolehtambahan satu kursi kabinet, menjadi empat kursi. PPP mengalamipenyusutan wakil dari tiga menjadidua menteri. PBB mengalami penurunan keterwakilan, hanya menguasai satu kursi menteri. Sementara PKS, PKB, PAN, Partai Demokrat, dan PKPI tak mengalami perubahan tingkat keterwakilan. Penyusutan wakil di PBB dan PPPmembuat kedua partai ini kecewa.Empat menteri yang dicopot dariKabinet Indonesia Bersatu dalamperombakan kabinet kedua adalahMenteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum danHAM Hamid Awaludin, Menteri Negara BUMN Sugiharto, dan MenteriNegara Percepatan PembangunanDaerah Tertinggal Saifullah Yusuf,serta Jaksa Agung Abdul RahmanSaleh. Presiden juga mengumumkan empat menteri barunya, yaituMenteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri NegaraPercepatan Pembangunan DaerahTertinggal M Lukman Edy, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh, serta Jaksa AgungHendarman Supandji. Menteri Perhubungan Hatta Rajasa dirotasimenjadi Menteri Sekretaris Negara,Menteri Komunikasi dan InformatikaSofyan Djalil dirotasi menjadi Menteri Negara BUMN.Menteri Percepatan PembangunanDaerah Tertinggal (PDT)Ir H Muhammad Lukman Edy, Msi(37 th)bangunan Daerah Tertinggal (PDT).Pria kelahiran Teluk Pinang,Riau, 26 November 1970, yangjuga pengusaha ini pernah mengecap pendidikan di Fakultas TeknikUniversitas Brawijaya, Malang, S2di Universitas Pajajaran, dan kinimenjalani program S3 di Universitas Malaya, Malaysia. Sebagaipengusaha, dia aktif di bidangkonstruksi di bawah bendera PTInti Group dan menjadi Ketua DPDGapensi, Riau, Ketua Bidang Sertifikasi dan Akreditasi Kadin Riau,Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Riau, KetuaBidang Perencanaan dan Anggaran KONI Riau (2004-2009). Diajuga pemilik sejumlah media diRiau. Suami dari Hj Gustini Zuliaty,Sag, dengan tiga anak ini berjanjiakan menjalankan tugas sebaikbaiknya. Ia menyadari nuansapolitis jabatannya kecil, namunkalau tidak berhasil, ia tetap bisadimaki-maki.Menteri Komunikasi dan InformasiProf Dr Ir Mohammad Nuh DEA(48 th)Rumah Sakit Islam Surabaya, danKetua Yayasan Pendidikan Al IslahSurabaya. Sebagai Menkoinfo, Nuhberambisi memadukan informasidengan teknologi sehingga mampumenggerakkan pendidikan, ekonomi dan pemerintahan. Menurutnya informasi menjadi penentuutama di era globalisasi.Jaksa AgungHendarman Supandji, SH (60 th)Menteri PerhubunganIr Jusman Syafii Djamal (53 th)Tidak banyak yang mendugaLukman Edy yang saat ini menjadiSekjen DPP Partai KebangkitanBangsa (PKB) masuk dalam jajaranKabinet Indonesia Bersatu menggantikan posisi Saifullah Yusufsebagai Menteri Percepatan PemMantan Rektor Institut TeknologiSurabaya (2003-2006), ini menggantikan posisi Sofyan Djalil sebagaiMenteri Komunikasi dan Informasi.Nuh adalah alumni JurusanTeknik Elektro ITS tahun 1983,pendidikan S2 dan S3 dia tempuhdi jurusan Teknik Biomedik Universite Science et Technique du Languedoc, Monpellier, Prancis. Berkat ketekunannya, oleh ITS dia dikukuhkan menjadi guru besar bidang ilmu Digital Control Systemdengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika pada tahun 2004.Pria ini tidak banyak aktif dibidang politik, namun dia adalahKetua Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia (ICMI) Jawa Timur, danaktif di kegiatan sosial sepertiSekretaris Yayasan Dana Sosial AlFalah Surabaya, pengurus YayasanNamanya makin banyak dikenalorang setelah menjadi Ketua TimPemberantasan Tindak PidanaKorupsi. Sejak dibentuk Mei 2005hingga selesai masa tugasnya,Timtastipikor mengklaim telah menyelamatkan uang negara Rp 3,95triliun dari tangan pelaku korupsi.Kini, alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1972) inimempunyai segudang PR yangditinggalkan oleh pendahulunyaAbdul Rahman Saleh. SebagaiJaksa Agung, Hendarman berjanjimenuntaskan sejumlah kasuskorupsi besar seperti kasus BLBI,VLCC Pertamina, PT Merpati Nusantara dan kasus pengadaan alatdeteksi serta pencairan dana Tommy Soeharto yang diduga melibatkan mantan Menkum dan HAM Hamid Awaluddin dan mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra. Priakelahiran Klaten, 6 Januari 1947 ini,sejak awal berkarier di kejaksaan.Ia pernah bertugas di Kejari JakartaPusat (1979-1981), Pusat OperasiIntelijen Kejaksaan Agung (1982-1983), Atase Kejaksaan di KBRIBangkok (1990-1995). Kemudian,Asisten Perdata dan TUN di KejatiPalembang (1996-1997), Staf khusus Jaksa Agung (1998), KepalaBiro Keuangan Kejaksaan Agung(1998-2002), Jaksa tinggi di DIYdan Sekretaris Jaksa Agung MudaPengawasan sebelum dipilih menjadi JAM Pidsus 25 April 2005 lalu(2002-2004).Jusman yang pernah menjadi Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, dan anggota Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi ini diangkat Presiden menggantikan posisi Hatta Radjasa sebagaiMenteri Perhubungan. Pria kelahiranLangsa, Aceh Timur, 28 Juli 1954 iniadalah alumni Teknik Mesin JurusanPenerbangan ITB tahun 1982 yangbanyak berkecimpung di bidang pembuatan pesawat terbang. Menteri yangkini masih menjabat sebagai ChairmanMatshusita Gobel Education Foundation ini menyatakan bahwa prioritasutamanya membenahi sektor perhubungan adalah roadmap to zero accident. Salah satunya adalah mengurangi tingkat anjlok kereta api.Menteri Hukum dan HAMAndi Mattalata (53 th)Politisi yang juga salah satu ketuadi DPP Partai Golkar dan kini menjadiKetua Fraksi Partai Golkar di DPRini menggantikan rekan satu almamaternya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Hamid Awaluddinsebagai Menteri Hukum dan HAM.Pria kelahiran Bone, 30 September1954 ini, menyelesaikan pendidikanS2-nya, juga bidang hukum di Universitas Indonesia. Mantan dosen FHUnhas yang dikenal sangat dekatdengan banyak politisi dari berbagaipartai ini menyatakan akan mempriopritaskan diri dalam usahamengembalikan kepercayaan rakyatterhadap keseriusan pemerintahmembangun pemerintahan yangbersih dan berwibawa.