Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 39
P. 16


                                    16 BERITAINDONESIA, 07 Juni 2007BERITA UTAMAnyediakan tempat-tempat sampah yangmemadai,” kata Hidayat kepada BeritaIndonesia.Hidayat berharap para calon gubernurDKI Jakarta yang akan bertarung dalamPilkada, menghadirkan solusi total banjirJakarta, bukan sekadar jualan politikmenjelang pemilihan. Tetapi menjadisesuatu yang diingat dan ditagih olehrakyat, bahwa gubernur terpilih pernahpunya janji membebaskan Jakarta daribanjir.Marwan Batubara, anggota DewanPerwakilan Daerah (DPD) asal ProvinsiDKI Jakarta, melihat persoalan banjirJakarta dari sudut pandang yang lebihjauh. Menurutnya, selain menyelesaikanmasalah banjir, Jakarta juga butuhsolusi pengamanan pasokan air dimusim kemarau. Dia mencermati bahwa isu masa depan dalam hubunganantar negara adalah isu air. Marwanmenunjuk Singapura. Negeri kecil inisangat tergantung pada pasokan air dariMalaysia.Sebagai wakil Jakarta, Marwan sangatpeduli memberikan kontribusi bagi penyelesaian berbagai persoalan IbukotaNegara. Soal banjir, misalnya, pada 8 Meilalu dia menyelenggarakan rapat dengarpendapat umum mengenai “Telaah KritisAtas Penyebab dan Solusi Banjir Jakarta”.Slamet Effendi Yusuf mengungkapkanharapannya terhadap TSJ sebagai perwujudan dari prinsip air sebagai sumberkehidupan, bukan sebagai sumber bencana. Menyangkut pembiayaan proyekTSJ, Slamet Effendi Yusuf setuju dengankonsep Syaykh yang bersumber dariobligasi, namun tidak menutup pembiayaan dari sumber lain.Peserta rapat sepakat untuk menanggulangi banjir di Jakarta, diperlukan lebihdari sekadar pembangunan Banjir KanalTimur atau Deep Tunnel. Tetapi yangsangat diperlukan adalah langkah penanganan yang komprehensif, termasukmeluruskan kembali tata kota yang selama ini menyimpang. Langkah ini perlusegera dilaksanakan sebab banjir, menurut mereka, masih akan menghantuiJakarta di waktu-waktu mendatang,seiring dengan perubahan iklim duniaakibat pemanasan global.Solusi yang disampaikan para pakar itumemang masih jauh dari ide besar TSJyang digagas Syaykh. Nurfakih selakuwakil Pemda misalnya, mengatakan,banjir yang melanda Jakarta Februari2007, akibat dari kondisi sungai yangsudah tidak memadai untuk menampungdebit air yang masuk. Air kemudianmeluap dari sungai dan menggenangisebagian besar wilayah Jakarta.Solusinya, kata Nurfakih, dengan pembangunan Banjir Kanal Timur dan revitalisasi Banjir Kanal Barat. Dia yakinoptimalisasi kedua kanal tersebut dapatmenjinakkan limpahan air dari 13 sungaiyang mengaliri Jakarta, yang selama inimenjadi penyebab terjadinya banjir. DeepTunnel menurutnya juga akan sangatmembantu upaya penanggulangan banjirJakarta.Marco Kusumawijaya mengingatkanancaman banjir akan terus meningkatseiring dengan fenomena global warmingyang melanda dunia saat ini. Fakta adanyaglobal warming berdampak pada naiknyapermukaan air laut sekitar 0,5 cm setiaptahun, diikuti menurunnya permukaantanah Jakarta sekitar 0,83 cm, dan curahhujan yang naik rata-rata dua persensetiap tahun. Semua fakta turut meningkatkan potensi terjadinya banjir di Jakarta.Apabila Marco menyebutkan banjirJakarta lebih merupakan akibat dariketerbatasan lahan terbuka, sehingga airhujan tidak dapat diserap ke dalamUntuk menanggulangi banjir di Jakarta diperlukan langkah penanganan yang komprehensif, termasuk meluruskan kembali tata kota yang selamaini menyimpang.foto-foto: berindo wilson
                                
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20