Page 28 - Majalah Berita Indonesia Edisi 39
P. 28


                                    28 BERITAINDONESIA, 07 Juni 2007penggal ini kepada investorsiapa, sepenggal ini kepada investor siapa. Ini pasti akanmenjadi jalan yang sangatramai, siapapun mau itu. Yangkedua ini, kalau prinsipnyasudah disetujui pemerintah,adalah menawarkan proyekkepada investor untuk membangun jalan tol, tempat-tempat pemberhentian dan sebagainya.Menurut saya yang rasionaladalah yang kedua ini, diserahkan kepada investor denganterlebih dahulu pemerintahmemberikan garansi terhadapkemudahan pembebasan tanah, garansi penggunaan kalausuatu hari terjadi pemanfaatantanah sehingga investor punyakemauan untuk itu.Kalau pembiayaannya lewatAPBN saya kira berat karenaini proyek sangat besar sekali.Kalau proyek jadi direalisasikan harus disertai gerakanpembudayaan membangunkultur tingkah laku yang baikdalam memperlakukan air.Karena air adalah sumber kehidupan. Dalam konsepSyaykh air adalah sumberkehidupan. Air bukan hanyadigunakan menjadi air bersihmelalui PDAM-PDAM, tetapijuga sebagai alat transportasi.Walau nanti ada tol di sekitarnya, air harus tetap jadi alattransportasi digabungfungsikan sekalian dengan sungai Cisadane, Ciliwung, dan Citarum.Dari sisi yuridis, perlukah dibuat Undang-Undang untuk memayungiproyek Tirta Sangga Jayaini?Keppres saja sudah cukupkarena kita tidak untuk membangun suatu zona yang eksklusif. Keppres pasti berdasarkan undang-undang juga.Kalau ada sesuatu yang praktis, kenapa harus cari yang berkelok-kelok. Keppres juga cukup kuat.Untuk membuktikankuatnya dukungan politikterhadap konsep ini?Hal semacam ini pasti dikonsultasikan dengan DPR,misalnya dengan komisiyang berhubungan denganinfrastruktur, Komisi V. Tapimenurut saya, langkah pertama meyakinkan tigapenguasa di tiga provinsi,eksekutif dan legislatifnya,lalu pemerintah pusat, jugaDPR dan DPD.Harus dihitung secara lebihteknis soal biaya, dampaklingkungan hidup dan sebagainya. Mumpung kitamembangun di era yang lebihterbuka, tidak ada jeleknyadidiskusikan sehingga faktorfaktor lingkungan bisa terpelihara oleh kanal semacamini.Apalagi proyek besar semacam ini, beliau harus roadshow ke berbagai pihak untukmeyakinkan bahwa proyek inifeasible dan mungkin dilakukan kalau ada kehendak bersama.Lahan Jakarta tidak terkena proyek ini tetapimemperoleh keuntungandarinya?Ada masalah lingkunganyang harus kita hitung. Pembangunan kanal tidak mematikan sungai-sungai yangada di Jakarta, karena sungaiitu juga diperlukan. Belumlagi yang berkaitan dengandampak lingkungan kekeringan dan perubahan ekosistem karena ada kanal. Tidak sesederhana membuatsodetan begitu.Jadi persoalannya bukansemata-mata banjir. Konsepinipun saya kira bukan semata-mata tentang mengatasibanjir. Tapi membuat air sebagai sumber kehidupan bukan sumber bencana. Konsepini tetap harus menghidupkansungai-sungai yang ada. Ke-13sungai di Jakarta tidak bolehada yang mati. Karena kalausampai mati air laut yang masuk ke bawah tanah Jakarta,terjadi intrusi.Saya kira yang harus dilakukan oleh Syaykh selanjutnyaadalah, karena beliau mempunyai jaringan luas, ada insinyurnya, panggil mereka itu,coba bikin sesuatu yang sampai ke tingkat feasibility study, sampai soal pembiayaandan sebagainya. Terus, bagaimana model-model pembebasan tanah dan pembangunannya. Ketika nantiSyaykh mengatakan pengerjaannya dilakukan oleh rakyatdi sekitar situ, maka ini akanmengatasi berbagai persoalanpengangguran di kawasan itu.Tangerang penganggurannyacukup tinggi. Andaikata proyek ini jadi, dan mereka dilibatkan, hasilnya pasti luarbiasa sekali.Franklin Delano Rosevelt,ketika Amerika mengalamimalaise (krisis ekonomi, red)krisis yang luar biasa, terjadikelaparan dan penganggurandi mana-mana menawarkankonsep yang namanya newdeal. Dia membangun infrastruktur, yang mengerjakanrakyat yang tidak punya pekerjaan, atau bekas-bekastentara yang nganggur. Jalannya terbangun rakyatnyadapat pekerjaan, dan kewajiban bank-bank membiayai.Pengerjaan Tirta Sangga Jayajuga harus begitu. „BERITA UTAMAVisualisasi penampang Tirta Sangga Jaya.
                                
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32